34
MODEL TARIKAN PERJALANAN PADA PASAR TRADISIONAL STUDI KASUS: PASAR PADANG BULAN MEDAN
Rulina Rita, Abdul Majid Ismail, M. Sofian Asmirza
Program Studi Magister Teknik Arsitektur Bidang Kekhususan Manajemen Pembangunan Kota
Abstrak. Market activities in a city center can cause a significant traffic disorder. One of the markets existed in Medan is the traditional market of Padang Bulan located at Jl. Jamin Ginting. According to Structure Plan of Medan,
the location of the market is within the commercial sector of Medan city. It is served by artery routes with significantly congested traffic especially at peak periods. The study carried out shows that, the market activities have lead to a
serious traffic congestion which partly caused the traders and vendors carried out their bossiness activities along the shoulder of the road and on-street parking along the first lane. Where as the second lane was used by public
buses for loading and unloading their passengers. Thus, there was only one path left functioning. As an initial plan of anticipating the ploblem, the trip attraction was calculated. For this purpose, the samples were taken from 450
respondents representing the regular visitors of the market and classifying them by their transportation mode, 150 respondents for the public transportation mode and another 150 respondents for private transportation mode. A
regression method using a stepwise approach was adopted in the analysis. The result shows that, the modes of transportation used by the visitors of the market were as follows; for public transportation mode, the amount of
traffic would be reduced by a factor of 0.89 when there is an increase of one kilometer in distance from home to the Padang Bulan market. For motorcycle transportation mode, the amount of traffic would reduce by 0.88 when there
is an increase of one kilometer in distance from home to the market. This means that, the longer of distance from home to the market; the lower the intensity of traffic to the market Padang Bulan. Where as for private vehicles, the
amount of traffic would be reduced by 0,74 when there would be an increased of one kilometer in distance from home to the market. This means that, the longer the distance from home to the market; the lower the intensity of the traffic
into the Padang Bulan market.
Keywords: trip attraction, traditional market
1. PENDAHULUAN Transportasi adalah kebutuhan turunan derived
demand. Artinya, seseorang tidak akan melakukan perjalanan kecuali akibat adanya kebutuhan untuk
melakukan aktivitas di tempat yang berbeda dengan tempat yang bersangkutan berada. Upaya
berpindah tempat ini dilakukan mengingat di tempat yang bersangkutan berada aktivitas yang
dimaksudkan tidak dapat dijalankan atau tidak dapat secara sempurna dijalankan.
Zone perumahan adalah zone penghasil perjalanan berbasis rumah, dan zone-zone aktivitas merupakan
zone penarik perjalanan. Aktivitas dalam hal ini dapat berupa aktivitas bisnis, industri, pelayanan
kesehatan, penyelenggaraan pendidikan, hiburan, rekreasi, sosial dan lain-lain. Perbedaan jenis
aktivitas, secara hipotetis akan menarik perjalanan dengan karakteristik yang berbeda. Oleh sebab itu
penelitian mengenai tingkat tarikan perjalanan pada berbagai jenis aktivitas menarik untuk
dilakukan. Nilai tingkat tarikan perjalanan memiliki manfaat yang dapat digunakan untuk perencanaan
kapasitas jalan yang dibutuhkan Putranto, 2000. Berdasarkan modal, pelayanan manajemen, volume
penjualan, variasi komoditas dan fasilitas, maka pasar-pasar tempat perbelanjaan dapat dibagi
dalam 3 kategori yaitu: pasar tradisional, pertokoan, dan toko swalayan Karno, 2000.
Universitas Sumatera Utara
Abdul Majid Ismail M. Sofian Asmirza
35 Penelitian tarikan perjalanan dengan variabel-
variabel yang terikat menghasilkan persamaan dalam bentuk model. Model ini dapat digunakan
untuk mencerminkan hubungan antara sistem tata guna lahan kegiatan dengan sistem prasarana
transportasi jaringan dengan menggunakan beberapa seri fungsi atau persamaan model
matematik. Model tersebut dapat menerangkan cara kerja sistem dan hubungan keterkaitan antar-
sistem secara terukur. Salah satu alasan penggunaan model matematik untuk mencerminkan sistem
tersebut adalah karena model matematik adalah bahasa yang jauh lebih tepat dibandingkan bahasa
verbal. Ketepatan yang didapat dari penggantian kata dengan simbol sering menghasilkan
penjelasan yang jauh lebih baik daripada
penjelasan dengan bahasa verbal Black, 1981. Pasar merupakan salah satu jenis penggunaan
lahan yang mempunyai daya tarik cukup besar bagi masyarakat, karena erat kaitannya dengan
proses pemenuhan kebutuhan harian. Pasar sebagai zone aktivitas merupakan zone-zone penarik
perjalanan. Besarnya tarikan perjalanan tersebut tergantung pada berbagai faktor yang
mempengaruhinya. Arus lalu lintas akibat tarikan perjalanan itu harus diatur agar tidak terjadi
kemacetan di sekitar aktivitas pasar yang berlangsung setiap hari. Salah satu jenis aktivitas
yang memiliki tingkat tarikan perjalanan yang perlu diperhitungkan di Medan adalah aktivitas
perbelanjaan. Pasar Padang Bulan terletak di Jalan Jamin
Ginting, wilayah administratif Kecamatan Medan Baru. Sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang
Kota Medan tahun 2005 wilayah ini ditetapkan sebagai kawasan permukiman dan pendidikan.
Pasar Padang Bulan diperuntukkan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat
kawasan ini. Sebagai zone aktivitas Pasar Padang Bulan
menghasilkan tarikan perjalanan pengunjung berupa mobil pribadi dan angkutan umum yang
mengakibatkan gangguan lalu lintas berupa tundaan lalu lintas.
Kondisi ini harus diperbaiki guna mendapatkan kenyamanan berbelanja di Pasar Padang Bulan
dan kelancaran arus lalu lintas di Jalan Jamin Ginting. Untuk itu perlu diketahui besarnya
tarikan perjalanan akibat keberadaan Pasar Padang Bulan sehingga langkah-langkah
menyelesaikan permasalahan dapat diketahui. 1.1 Permasalahan
Pasar merupakan salah satu jenis penggunaan lahan yang mempunyai daya tarik cukup besar
bagi masyarakat, karena erat kaitannya dengan proses pemenuhan kebutuhan harian. Yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana arus lalu lintas di Jalan Jamin
Ginting daerah Pasar Padang Bulan? 2. Bagaimana model tarikan perjalanan pada
pasar tradisional Padang Bulan?
1.2 Tujuan Studi model tarikan perjalanan pada pasar
tradisional Padang Bulan untuk: 1. Mengetahui arus lalu lintas, apakah
keberadaan Pasar Padang Bulan mengganggu kelancaran lalu lintas di Jalan Jamin Ginting.
2. Membuat model tarikan perjalanan pada pasar tradisional Padang Bulan, yang
merupakan hubungan dari jumlah pergerakan yang masuk ke pasar dengan variabel yang
mempengaruhi.
2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Populasi dan Sampel