Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang di dalamnya tidak ada analisa hubungan antar variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum yang membutuhkan jawaban di mana, kapan, berapa banyak, siapa, dan analisa statistik yang digunakan adalah deskriptif Hidayat, 2003, dan pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien imobilisasi tentang pelaksanaan pemenuhan personal higiene yang dilakukan oleh perawat di rumah sakit.

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2004 dalam Hidayat, 2003. Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah semua pasien immobilisasi yang sedang menjalani perawatan di ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan. Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan wakil dari populasi Machfoedz, 2005. Arikunto 2006 mengatakan jika jumlah populasi lebih besar dari 100, sampel yang diambil adalah sebesar 10-15 atau 20-25 . Maka, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 dari populasi yaitu 10 dari 570 pasien immobilisasi yaitu 57 orang. Metode pengambilan sampel dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini dengan menggunakan purposive sampel yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri pokok populasi. Dalam penelitian ini pasien yang akan dijadikan sampel adalah pasien immobilisasi yang dirawat di ruangan rawat inap terpadu A rindu A dan di ruang rawat inap terpadu B Rindu B rumah sakit H. Adam Malik Medan yang berjumlah 57 orang. Adapun kriteria inklusi responden yaitu; pasien immobilisasi yang sudah dirawat inap minimal tiga hari, bersedia menjadi responden, pasien immobilisasi yang sadar dan dapat membaca dan menulis dengan baik.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian