penelitian ini dengan menggunakan purposive sampel yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan
ciri pokok populasi. Dalam penelitian ini pasien yang akan dijadikan sampel adalah pasien immobilisasi yang dirawat di ruangan rawat inap terpadu A rindu A dan di
ruang rawat inap terpadu B Rindu B rumah sakit H. Adam Malik Medan yang berjumlah 57 orang. Adapun kriteria inklusi responden yaitu; pasien immobilisasi
yang sudah dirawat inap minimal tiga hari, bersedia menjadi responden, pasien immobilisasi yang sadar dan dapat membaca dan menulis dengan baik.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan diruang rawat inap Rindu A dan Rindu B di RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan Maret-April 2009.
4. Pertimbangan Etik
Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengajukan surat
permohonan kepada bagian pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan untuk
mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah memperoleh persetujuan, peneliti meminta izin kepada direktur RSUP H. Adam Malik Medan. Kemudian peneliti
melakukan penelitian dengan pertimbangan etik, yaitu: peneliti menjelaskan makna dan tujuan dari pelaksanaan penelitian. Jika subjek peneliti bersedia berpartisipasi
dalam penelitian maka subjek peneliti diminta menandatangani informed consentlembar persetujuan. Peneliti tidak memaksa jika subjek peneliti menolak
untuk terlibat dalam penelitian ini dan tetap menghormati hak-haknya, selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek peneliti, lembar pengumpulan data hanya diberi nomor kode yang hanya diketahui oleh peneliti sehingga kerahasiaan semua
informasi yang diberikan tetap terjaga Polit Hungler, 2001.
5. Alat Penelitian
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuesioner yang bersifat tertutup, yaitu menceklist jawaban yang tersedia. Adapun sebaran
pertanyaan kuesioner terbagi dalam tiga bagian, yaitu:
5.1 Kuesioner Data Demografi
Bagian pertama adalah data demografi responden yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, suku, tingkat pendidikan.
5.2 Kuesioner Pelaksanaan Personal Higiene oleh Perawat
Bagian kedua adalah kuesioner pelaksanaan personal higiene berjumlah 13 pertanyaan. Pertanyaan dibuat dalam 2 jenis, yaitu pertanyaan positif yaitu nomor
1, 3, 4, 5, 6, 7, 10,11 dan 12 ; dan pernyataan negatif yaitu nomor 2, 8, 9,dan 13. Masing-masing pertanyaan menggunakan skala Likert. Adapun interpretasi
penilaian, untuk pernyataan positif jawaban ya=3, kadang-kadang =2, tidak =1; dan untuk pernyataan negatif, jawaban ya =1, kadang-kadang =2, tidak =3
Hidayat, 2007.
5.3 Kuesioner Kepuasan Pasien terhadap Pelaksanaan Personal Higiene oleh Perawat
Bagian ketiga adalah kuesioner kepuasan pasien terhadap pelaksanaan personal higiene oleh perawat yang berjumlah 15 pertanyaan. Pertanyaan dibuat
Universitas Sumatera Utara
dalam 2 jenis, yaitu pertanyaan positif yaitu nomor 14, 16, 17, 20, 21, 22, 23, 24, 25, dan 28 ; dan pernyataan negatif yaitu nomor 15, 18, 19, 26 dan 27. Masing-
masing pertanyaan menggunakan skala likert. Adapun interpretasi penilaian, untuk pernyataan positif jawaban ya=3, kadang-kadang =2, tidak =1; dan untuk
pernyataan negatif, jawaban ya =1, kadang-kadang =2, tidak =3 Hidayat, 2007.
6. Uji validitas dan Reliabilitas 6.1 Uji Validitas
Validitas adalah satu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Arikunto, 2002. Untuk menguji validitas pengukuran
tingkat kepuasan pada penelitian ini menggunakan jenis uji validitas isi. Validitas isi adalah suatu keputusan dengan bagaimana instrument dengan baik mewakili
karateristik yang dikaji. Penilaian tentang validitas isi ini bersifat subyektif dan keputusan apakah instrumen sudah mewakili atau tidak, didasarkan pada pendapat
ahli Bronckopp,1999. Pada penelitian ini, peneliti menunjukkan kuesioner yang telah disusun kepada ahlinya yaitu salah satu tim dari Keperawatan Dasar PSIK-
FK USU Medan.
6.2 Uji Reliabilitas
Menurut Bronckopp 1999, reliabilitas suatu instrument menggambarkan stabilitas dan konsistensi suatu instrumen. Uji reliabilitas dilakukan pada
penelitian ini dengan teknik cronbach’s alpha. Uji reliabilitas ini dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 10 orang responden yang memenuhi kriteria
Universitas Sumatera Utara
sampel. 10 orang tersebut bisa dimasukkan ke dalam responden karena karakteristik responden tidak berubah. Kemudian jawaban dari responden diolah
dengan menggunakan bantuan kompeterisasi. Bila angka korelasi yang diperoleh lebih dari 0,70 maka alat ukur dikatakan reliabel Nugroho, 2005. Berdasarkan
uji reliabilitas yang telah dilakukan dan diperoleh hasil 0, 907, dengan demikian instrumen ini reliabel untuk digunakan.
7. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1.
Meminta surat rekomendasi dari bagian pendidikan PSIK FK USU 2.
Mengajukan permohonan izin kepada manajer RSUP H. Adam Malik dengan terlebih dahulu menjelaskan tujuan dan maksud dari penelitian.
3. Setelah mendapat izin dari manajer RSUP H. Adam Malik, peneliti akan
menemui responden dan jika responden bersedia, maka responden akan menandatangani inform consent.
4. Pemilihan sampel dilakukan oleh peneliti dengan melihat pasien yang memenuhi
kriteria untuk dijadikan sebagai responden. 5.
Setelah responden mengisi inform consent maka peneliti akan menjelaskan bagaimana cara mengisi lembar kuesioner kemudian membagikan kuesioner
kepada responden. 6.
Responden akan menjawab kuesioner dalam angket waktu lebih kurang 30 menit dan jika ada pertanyaan yang tidak dimengerti, responden diizinkan untuk
bertanya kepada peneliti.
Universitas Sumatera Utara
7. Peneliti mengumpulan kuesioner dan menganalisa data dari kuesioner.
8. Analisa Data