Mayerni Siterpu. Campur kode dalam majalah aneka yess. 2007 USU e-Repository©2009
Penyisipan unsur-unsur yang berwujud baster artinya penyisipan bentuk baster Hybrid atau kata campuran menjadi serpihan dari bahasa yang dimasukinya.
4. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud pengulangan kata Penyisipan unsur yang berwujud perulangan kata maksudnya penyisipan
perulangan kata ke dalam bahasa inti atau bahasa utama dari suatu kalimat. 5. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud ungkapan atau idiom
Penyisipan unsur-unsur yang berwujud ungkapan atau idiom yaitu penyisipan kiasan dari suatu bahasa menjadi serpihan dari bahasa inti yang dimasukinya.
6. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud klausa Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri dari Subjek dan Predikat baik disertai
Objek, Pelengkap, dan Keterangan ataupun tidak Ramlan, 1995:89. Dalam penelitian mengenai bentuk-bentuk campur kode ini peneliti mengambil
pendapat Suwito sebagai acuan karena hanya pendapat Suwito yang sesuai dengan penelitian peneliti.
1.5.3 Interferensi dan Integrasi
1.5.3.1 Interferensi
Weinreich dalam Chaer dan Agustina, 2004:120 mengatakan interferensi ialah perubahan sistem suatu bahasa sehubungan dengan adanya persentuhan bahasa tersebut
dengan unsur-unsur bahasa lain yang dilakukan oleh penutur bilingual. Penutur yang bilingual adalah penutur yang menggunakan dua bahasa secara bergantian yaitu antara
bahasa ibu B1 dan bahasa lain B2. Kemampuan terhadap B1 dan B2 sangat bervariasi. Penutur bilingual yang mempunyai kemampuan menguasai B1 dan B2 sama
baiknya disebut berkemampuan bahasa yang sejajar. Sedangkan yang kemampuan
Mayerni Siterpu. Campur kode dalam majalah aneka yess. 2007 USU e-Repository©2009
terhadap B2 jauh lebih rendah atau tidak sama dari kemampuan terhadap B1-nya disebut berkemampuan bahasa yang majemuk Ervin dan Osgood dalam Chaer dan
Agustina, 1995 :121. Weinreich dalam Chaer dan Agustina, 1995:122 mengemukakan interferensi
yang terdapat dalam perubahan sistem suatu bahasa, baik mengenai sistem fonologi, morfologi, maupun sistem lainnya. Dalam bahasa Indonesia interferensi pada sistem
fonologi dilakukan, misalnya, oleh para penutur bahasa Indonesia yang berasal dari Tapa
nuli. Fonem ε pada kata seperti dengan dan rembes dilafalkan menjadi [dεngan] dan [rεmbεs]. Penutur bahasa Indonesia yang berasal dari Jawa selalu
menambahkan bunyi nasal yang homorgan di depan kata-kata yang dimulai dengan konsonan b, d, g, dan j. Misalnya pada kata [mBandung], [nDepok],
[ngGombong], dan [nyJambi}. Interferensi dalam bidang morfologi terdapat dalam pembentukan kata dengan
afiks. Afiks-afiks suatu bahasa digunakan untuk membentuk kata dalam bahasa lain. Umpamanya dalam bahasa Belanda dan Inggris ada sufiks-isasi, maka banyak penutur
bahasa Indonesia yang menggunakannya dalam pembentukan kata bahasa Indonesia, seperti neonisasi, tendanisasi, turinisasi. Bentuk-bentuk tersebut merupakan
penyimpangan dari sistem morfologi bahasa Indonesia, sebab untuk membentuk nomina proses dalam bahasa Indonesia ada konfiks pe-an. Jadi, seharusnya peneonan,
penendaan, dan penurian. Contoh lain dalam bahasa Arab sufiks –wi dan –ni untuk membentuk adjektif. Seperti pada kata manusiawi, bahasawi, surgawi, dan gerejani.
Penggunaan bentuk-bentuk kata seperti ketabrak, kejebak, kekecilan, dan kemahalan dalam bahasa Indonesia baku juga termasuk interferensi, sebab imbuhan yang
Mayerni Siterpu. Campur kode dalam majalah aneka yess. 2007 USU e-Repository©2009
digunakan berasal dari bahasa Jawa dan dialek Jakarta. Bentuk baku adalah tertabrak, terjebak, terlalu kecil, dan terlalu mahal.
Penggunaan serpihan kata, frase, dan klausa di dalam kalimat dapat juga dianggap sebagai interferensi pada tingkat kalimat.
Contoh : - Mereka akan married bulan depan.
- Pimpinan kelompok itu selalu mengatakan education is necessary for life pimpinan kelompok itu selalu mengatakan, bahwa pendidikan adalah perlu dalam kehidupan.
Dilihat dari segi “kemurnian bahasa” interferensi pada tingkat apa pun fonologi, morfologi dan sintaksis merupakan “penyakit”, sebab “merusak” sistem bahasa
Indonesia.
1.5.3.2 Integrasi