demand COD dari limbah tersebut. Air kolam kemudian diuji di laboratorium untuk penentuan nilai BOD, COD, dan kadar ion.
Persyaratan kualitas limbah yang diperbolehkan untuk di buang ke lingkungan: COD 100 mgl, BOD 75 mgl, Total Suspended Solid 60
mgl 5 Limbah dari kolam kelima dialirkan ke kolam keenam yang merupakan
kolam kontrol. Sebagai kontrol digunakan ikan sebagai bio indicator, apabila air pada kolam memenuhi persyaratan, maka akan dialirkan ke
pembuangan umum. Denah bak pengolahan air limbah dapat dilihat pada bagian lampiran 7, halaman 74
Untuk pengolahan limbah laboratorium pada dasarnya sama dengan pengolahan limbah produksi. Untuk limbah yang mengandung
mikroorganisme terlebih dahulu harus didestruksi dengan tujuan untuk mematikan mikroorganisme tersebut. Penanganan limbah berada pada
wewenang dan tanggung jawab Kepala Unit Produksi Khusus.
3.8 Produk
Obat-obatan yang telah diproduksi oleh Lafiau hingga saat ini antara lain sebagai berikut :
a. Kaplet dan Tablet Antibiotik : kaplet Amoxicillin, kaplet Rifampisin, tablet
Bactrim AU dan tablet Sefadroksil. b.
Kaplet dan Tablet Non Antibiotik : kaplet Afostan , tablet Antalgin, tablet Antiflu, tablet Asetilet, tablet CTM, tablet Vitamin B-12, tablet B-kompleks,
tablet Dekstrometorphan, kaplet Energic-C, tablet INH Plus, tablet Vitamin C, tablet Prednison, dan lain-lain.
Eka Nooria : laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Angkatan Udara…, 2008 USU e-Repository © 2009
c. Kapsul antibiotik : kapsul Amoxicillin, kapsul Erytromisin, dan kapsul
Chloramphenicol. d.
Kapsul non antibiotik : kapsul Afostan. e.
Sediaan salep: salep kulit Chloramfenicol, salep detoksimetason, salep ketokonazol, salep kulit Terracort dan krim Tetrasiklin.
f. Sedian cair : sirup Deflugen, sirup Difenhidramin-DMP, sirup Difenhidramin
Exp, sirup Chloramphenicol, tetes telinga Chloramphenicol, larutan antiseptik Lafiodine, minuman kesehatan Hawk 2000, sirup kering Amoxicillin.
Eka Nooria : laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Angkatan Udara…, 2008 USU e-Repository © 2009
BAB IV KEGIATAN KERJA PRAKTEK PROFESI APOTEKER
DILEMBAGA FARMASI ANGKATAN UDARA
Praktek Kerja Profesi PKP yang diselenggarakan di Lembaga Farmasi Angkatan Udara Lafiau berlangsung mulai 31 maret 2008 – 25 april 2008. Pihak
Lafiau telah banyak melakukan hal untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta kerja praktek mengenai industri farmasi antara lain dengan
melibatkan peserta kerja praktek dalam pelaksanaan dan pemantauan proses produksi, kegiatan pengawasan mutu, pengembangan formula dan perbekalan
kesehatan serta diskusi mengenai CPOB dan industri farmasi secara keseluruhan dan khususnya di Lafiau. Dalam kerja praktek ini, peserta diberi kesempatan
untuk mengetahui dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang didapat dalam kegiatan kerja di Lafiau. Berikut ini adalah berbagai kegiatan yang telah
dilakukan selama masa kerja praktek di Lafiau bedasarkan bidang kegiatannya :
4.1 Pengenalan Bagian Pengujian Dan Pengembangan Ujibang
Bagian pengujian dan pengembangan Lafiau memiliki 3 unit yaitu unit uji coba, unit penelitian dan pengembangan litbang serta unit pendidikan dan
pelatihan diklat. Unit uji coba bertugas melakukan pengawasan mutu terhadap bahan baku,
bahan pengemas, produk antara, produk ruahan dan produk jadi. Unit penelitian dan pengembangan bertugas melakukan riset dan pengembangan terhadap produk
obat yang telah atau akan dibuat oleh Lafiau. Unit pendidikan dan pelatihan bertugas mengatur pendidikan dan pelatihan terhadap anggota Lafiau dan pelajar
atau pun mahasiswa yang sedang PKL di Lafiau.
Eka Nooria : laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Angkatan Udara…, 2008 USU e-Repository © 2009