BAB IV KEGIATAN KERJA PRAKTEK PROFESI APOTEKER
DILEMBAGA FARMASI ANGKATAN UDARA
Praktek Kerja Profesi PKP yang diselenggarakan di Lembaga Farmasi Angkatan Udara Lafiau berlangsung mulai 31 maret 2008 – 25 april 2008. Pihak
Lafiau telah banyak melakukan hal untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta kerja praktek mengenai industri farmasi antara lain dengan
melibatkan peserta kerja praktek dalam pelaksanaan dan pemantauan proses produksi, kegiatan pengawasan mutu, pengembangan formula dan perbekalan
kesehatan serta diskusi mengenai CPOB dan industri farmasi secara keseluruhan dan khususnya di Lafiau. Dalam kerja praktek ini, peserta diberi kesempatan
untuk mengetahui dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang didapat dalam kegiatan kerja di Lafiau. Berikut ini adalah berbagai kegiatan yang telah
dilakukan selama masa kerja praktek di Lafiau bedasarkan bidang kegiatannya :
4.1 Pengenalan Bagian Pengujian Dan Pengembangan Ujibang
Bagian pengujian dan pengembangan Lafiau memiliki 3 unit yaitu unit uji coba, unit penelitian dan pengembangan litbang serta unit pendidikan dan
pelatihan diklat. Unit uji coba bertugas melakukan pengawasan mutu terhadap bahan baku,
bahan pengemas, produk antara, produk ruahan dan produk jadi. Unit penelitian dan pengembangan bertugas melakukan riset dan pengembangan terhadap produk
obat yang telah atau akan dibuat oleh Lafiau. Unit pendidikan dan pelatihan bertugas mengatur pendidikan dan pelatihan terhadap anggota Lafiau dan pelajar
atau pun mahasiswa yang sedang PKL di Lafiau.
Eka Nooria : laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Angkatan Udara…, 2008 USU e-Repository © 2009
Ruangan kerja bagian pengujian dan pengembangan meliputi kantor, ruang timbang, ruang RD, ruang pereaksi, ruang sampel pertinggal, ruang instrumen,
serta laboratorium pengujian kimia dan mikrobiologi. Bagian ujibang memiliki peralatan analitik yang cukup lengkap diantaranya timbangan, pH meter, alat
pengukur Viskositas, alat uji kekerasan tablet digital, alat uji waktu hancur, alat uji disolusi, alat pengukur aliran granul, spektrofotometri UV-sinar tampak,
KCKT, dan lain-lain.
4.2 Bagian Gudang Pusat Farmasi
Gudang pusat farmasi bertugas menerima, menyimpan, memelihara dan mengeluarkan serta menghapuskan perbekalan kesehatan yang ada di Lafiau.
Gupusfi memiliki empat unit gudang yaitu : unit gudang transit, unit gudang bahan jadi dan bahan baku, unit peralatan kesehatan dan unit gudang penyaluran.
Alur penerimaan barang dimulai dengan adanya barang yang dikirim oleh rekanan disertai dengan surat Surat Perjanjian Jual Beli antara Disadau dengan
rekanan, surat jalan dan sertifikat analisis dari pihak rekanan. Barang diterima oleh Panitia Penerimaan Barang PPB yang kemudian akan memeriksa barang
dan disesuaikan dengan spesifikasi yang tercantum pada SPJB. Selama pemeriksaan, barang disimpan di gudang transit dan diberi label karantina label
kuning. Setelah semua barang diperiksa dan memenuhi spesifikasi, maka PPB akan mengeluarkan berita acara penerimaan barang yang dibuat rangkap 7 dan
ditanda tangani oleh Kalafiau, Ketua Panitia Penerimaan Barang dan Kagupusfi. Berdasarkan berita acara ini maka barang diizinkan masuk ke gudang
penyimpanan dan diberi label hijau. Alur pengeluaran barang dimulai dengan adanya SPL dari Diskesau yang
masuk ke Kalafiau dan kemudian Kalafiau mengeluarkan SPPB dan disampaikan
Eka Nooria : laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Angkatan Udara…, 2008 USU e-Repository © 2009
ke gudang. Gudang akan memindahkan barang yang dimaksud ke gudang penyaluran. Gudang penyaluran akan menyusun dan memasukkan barang dalam
kardus kemudian kardus tersebut diberi identitas berupa alamat tujuan, no bacth berdasarkan SPL. Untuk pengiriman dalam Pulau Jawa digunakan jasa angkutan
darat Caraka milik Angkatan Udara, sementara untuk pengiriman keluar Pulau Jawa menggunakan armada udara milik Angkatan Udara dan dilakukan dari
lapangan udara Halim Perdana Kesuma. Setelah barang dikirim, gudang penyaluran akan mengirim radiogram kepada satker tempat tujuan pengiriman.
Apabila selama pengangkutan terjadi kerusakan, maka barang tersebut akan dikembalikan kegupusfi kemudian dilaporkan ke Diskesau agar segera diganti.
4.3 Bagian Produksi