Alat – alat yang digunakan Bahan – bahan yang digunakan Larutan Standar 100 P 100 ppm Larutan Amonium Molibdat 4 Larutan Asam Askorbat 0,1 M Larutan Kalium antimonil Tartarat 1mg Sbml

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Alat – alat yang digunakan

Alat – alat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : • Buret Pyrex • Statif • Klemp • Alat destilasi Quickfit • Labu Erlenmeyer Pyrex • Gelas beaker 250 mL Pyrex • Pipet volumentri 10 mL Pyrex • Pipet volumentri 5 mL Pyrex • Labu takar 100 mL Pyrex • Pipet Skala 5 mL Pyrex

3.2 Bahan – bahan yang digunakan

Bahan – bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah ; • Tumbuhan Azolla • Tandan Kosong Kelapa Sawit • H 2 SO 4p p.a E. Merck • NH 4 2 FeSO 4 2 .6H 2 O p.a E. Merck • K 2 Cr 2 O 7 p.a E. Merck 19 Universitas Sumatera Utara • NaOH p.a E. Merck • Fenolftalein p.a E. Merck • Metil Merah p.a E. Merck • Metal Biru p.a E. Merck • H 2 C 2 O 4 .2H 2 O p.a E. Merck • HCI p.a E. Merck • H 3 BO 3 p.a E. Merck • H 3 PO 4 p.a E. Merck • Indikator difenilamin p.a E. Merck • Selenium p.a E. Merck • Akuades • Bakteri EM 4 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Penyediaan Sampel Azolla Azolla yang diambil secara acak, dikeringkan dibawah sinar matahari selama 3 hari, selanjutnya dihaluskan jadi tepung.

3.3.2. Penyediaan Sampel Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS

TKKS yang diambil secara acak dirajang menjadi potongan – potongan kecil sekitar 2 milimeter, kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selama 3 hari, selanjutnya dihaluskan jadi tepung. Universitas Sumatera Utara

3.3.3. Pembuatan starter Effective Microoganism 4 EM4

Kedalam gelas beaker dimasukkan EM4 sebanyak 5 ml,kemudian ditambahkan aquades sebanyak 1 L, selanjutkan ditambahkan gula pasir sebanyak ½ sendok makan,diaduk sampai homogen dan dibiarkan selama 24 jam. 3.3.4 Pembuatan Kompos 3.3.4.1 Kompos Azolla Ditimbang sebanyak 500 g sampel yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam ember plastik, kemudian ditambahkan starter EM4 yang telah diencerkan sedikit demi sedikit hingga kandungan air 30 – 40, kandungan air yang diinginkan, diuji dengan tidak menetesnya air bila bahan digenggam dan akan mekar jika genggaman bahan dilepas.Dihomogenkan, ditutup dan disimpan pada tempat yang telah disterilkan, dibiarkan sampai 30 hari, dilakukan pengadukan sekali dalam 48 jam untuk mengeluarkan gas gas yang terbentuk dan menjaga suhu adonan. Ditentukan kadar Kalium, Posfos, C-Organik dan Nitrogen untuk setiap variasi pengomposan 0-5-10-15-20-25 dan 30 hari.

3.3.4.2 Kompos TKKS

Ditimbang sebanyak 500 g sampel yang sudah dihaluskan dimasukkan kedalam ember plastik, kemudian ditambahkan starter EM4 yang telah diencerkan sedikit demi sedikit hingga kandungan air 30 – 40 kandungan air yang diinginkan ,diuji dengan tidak menetesnya air bila bahan digenggam dan tidak menetesnya air jika genggaman bahan dilepas.Dihomogenkan,ditutup dan disimpan pada tempat yang telah disterilkan, dibiarkan selama 30 hari, dilakukan pengadukan sekali dalam Universitas Sumatera Utara 48 jam untuk mengeluarkan gas gas yang terbentuk dan menjaga suhu adonan. Ditentukan kadar Kalium, Posfos, C-Organik dan Nitrogen untuk setiap variasi pengomposan 5-10-15-20-25 dan 30 hari. 3.3.4.3 Kompos Azolla +TKKS 1 : 1 Ditimbang sebanyak 500 g sampel azolla dan 500 g TKKS 1 : 1 yang sudah di haluskan, lalu dimasukkan ke dalam ember plastik dicampur sampai homogen,bahan diaduk terus sehingga campuran benar-benar merata, kemudian ditambahkan starter EM4 yang telah diencerkan sedikit demi sedikit hingga kandungan air 30 – 40 yang ditandai dengan tidak menetesnya air jika bahan digenggam dan akan mekar jika genggaman bahan dilepas.Kemudian ditutup dan disimpan dibiarkan selama 30 hari, dilakukan pengadukan sekali dalam 48 jam untuk mengeluarkan gas gas yang terbentuk dan menjaga suhu adonan. Ditentukan kadar Kalium, Posfor, C-oraganik dan Nitrogen setiap variasi pengomposan 5,10,15,20,25 dan 30 hari.

3.3.4.4 . Pembuatan tablet kompos

Kompos yang sudah matang masing masing diayak untuk dibuat tablet kompos. Tablet 1. Kompos azolla 50 g + kompos TKKS 50 g dicampur homogen lalu di tambah larutan kanji 2 gram 50 ml sehingga berbentuk adonan yang liat, selanjutnya di cetak menjadi tablet kompos, dikeringanginkan lalu dianalisa kandungan hara makro C,N,P dan K. Universitas Sumatera Utara Tablet 2. Kompos azolla + TKKS 1:1 100 g di tambah larutan kanji 2 gram 50 ml dibuat adonan yang liat selanjutnya dicetak menjadi tablet kompos, dikeringanginkan lalu dianalisa kandungan hara makro C,N,PdanK. 3.3.5 Pembuatan Pereaksi dan Larutan Standar 3.3.5.1 Pembuatan Pereaksi dan Larutan standar untuk penentuan Posfor sebagai P 2 O 5 Metode Spektrofotometri a. Larutan HCl 25 Dipipet 173,6 ml HCl p , dimasukkan ke dalam labu takar 250 ml, diencerkan dengan akuades hingga garis tanda dan dihomogenkan.

b. Larutan Standar 100 P 100 ppm

Ditimbang 0,2195 g kristal KH 2 PO 4 secara kuantitatif, dimasukkan ke dalam gelas piala 250 ml, dilarutkan dengan akuades secukupnya, dimasukkan kedalam labu takar 500 ml, diencerkan dengan akuades hingga garis tanda dan dihomogenkan.

c. Larutan Amonium Molibdat 4

Ditimbang 1,883 g kristal NH 4 6 Mo 7 O 24. 4H 2 O, dimasukkan ke dalam gelas piala 50 ml, dilarutkan dengan akuades secukupnya, dimasukkan kedalam labu takar 50 ml, diencerkan dengan akuades hingga garis tanda, dan dihomogenkan.

d. Larutan Asam Askorbat 0,1 M

Ditimbang 0,880 g kristal C 6 H 8 O 6 , dimasukkan ke dalam gelas piala 50 ml, dilarutkan dengan akuades secukupnya, dimasukkan kedalam labu takar 50 ml, diencerkan dengan akuades hingga garis tanda, dan dihomogenkan. Universitas Sumatera Utara

e. Larutan Kalium antimonil Tartarat 1mg Sbml

Ditimbang 0,105 g kristal KSbOC 4 H 4 O 6 . 1 2 H 2 O, dimasukkan ke dalam gelas piala 50 ml, dilarutkan dengan akuades secukupnya, dimasukkan kedalam labu takar 50 ml, diencerkan dengan akuades hingga garis tanda, dan dihomogenkan.

f. Larutan Seri Standar P dalam ekstrak HCl 0,95 N