Azolla Kandungan Nutrisi Azolla. Pengganti Urea

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Azolla

Azolla adalah asal kata dari bahasa latin yaitu azollaceae, yang merupakan tumbuhan paku air yang termasuk ordo Salviniales, famili Azollaceae. dan mempunyai enam spesies. Sangat mudah berkembang terkadang dianggap petani sebagai gulma atau limbah pertanian di daerah Sumatera umumnya disebut kiambang. Azolla pada daerah persawahan akan mengambang diatas permukaan air dan bila air surut akan menempel pada tanah yang lembab. Pemanfatan azolla sebagai pupuk pengganti urea telah banyak dilaporkan oleh karena dapat mengikat nitrogen yang cukup besar. Spesies yang banyak terdapat di Indonesia terutama di pulau Jawa adalah Azolla.pinnata, dan biasa tumbuh bersama-sama padi di sawah. Lumpkin dan Plucknett. 1982. Meski sudah diperkenalkan dan dipopulerkan sejak awal tahun 1990-an, ternyata belum banyak petani yang memanfaatkan tanaman azolla Azolla pinnata untuk usaha taninya. Padahal manfaat tanaman air yang satu ini cukup banyak. Selain biasa untuk pupuk dan media tanaman biasa, azolla juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak dan ikan. Di Bali, azolla biasa dan sering dijumpai terapung di perairan sawah dan kolam ikan, karena dianggap gulma, para petani lantas menyingkirkannya. Ditumpuk dan dibuang begitu saja. Padahal, bila dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman padi di sawah, azolla ini bisa menekan penggunaan pupuk urea sampai 65 Kg ha. Universitas Sumatera Utara

2.2. Kandungan Nutrisi Azolla.

Berikut susunan hara dan asam amino yang terkandung didalam azolla. Tabel 2.1. Susunan hara azolla berdasarkan berat kering. Unsur Kandungan Unsur Kandungan Abu 10.50 Magnesium 0.5 – 0.6 Lemak Kasar 3.0 – 3.30 Mangan 0.11 – 0.16 Protein Kasar 24 – 30 Zat Besi 0.06 – 0.26 Nitrogen 4.5 Gula Terlarut 3.5 Fosfor 0.5 – 0.9 Kalsium 0.4 – 1.0 Kalium 2.0 – 4.5 Serat Kasar 9.1 Pati 6.54 Klorofil 0.34 – 0.55 Sumber : Maffuchah, 1998

2.3. Pengganti Urea

Pemanfaatan azolla sebagai pupuk ini memang memungkinkan.Bila dihitung dari berat keringnya dalam bentuk kompos azolla kering mengandung unsure Nitrogen N 3-5, Phosphor P 0.5-0.9 dan Kalium K 2-4.5. Sedangkan hara mikronya berupa Calsium Ca 0.4-1, Magnesium Mg 0.5-0.6, FerumFe 0.06- 0.26 dan MangaanMn 0.11-0.16. Berdasarkan komposisi kimia tersebut, bila digunakan untuk pupuk mempertahankan kesuburan tanah, setiap hektar areal memerlukan azolla sejumlah 20 ton dalam keadaan kering. Bila azolla diberikan secara rutin setiap musim tanam, maka suatu saat tanah itu tidak memerlukan pupuk buatan lagi. Hal itu dimungkinkan, karena pana penebaran pertama ¼ bagian unsure yang dikandung azolla langsung dimanfaatkan oleh tanah. Seperempat bagian ini, setara dengan 65 Kg pupuk Urea. Pada musim tanam ke-2 dan ke-3, azolla mensubsitusikan ¼ - 13 dosis pemupukan. Universitas Sumatera Utara Dibanding pupuk buatan, azolla memang lebih ramah lingkungan. Cara kerjanya juga istimewa, karena azolla mampu mengikat Nitrogen langsung dari udara.

2.4. Untuk Media Tanam