Profitabilitas Perusahaan Landasan Teori 1 Likuiditas Perusahaan

kemampuan perusahaan dalam membayar hutang yang harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan. Penelitian ini menggunakan cash ratio karena kas adalah bentuk yang paling likuid yang bisa digunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial, sedangkan hutang lancar menunjukkan kewajiban yang harus dipenuhi dalam waktu dekat biasanya kurang dari satu tahun. Cash ratio merupakan salah satu ukuran dari rasio likuiditas yang merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui sejumlah kas atau setara kas, seperti giro atau simpanan lain di bank yang dapat ditarik setiap saat yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi cash ratio menunjukkan semakin kuat kemampuan kas perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Dengan semakin meningkatnya cash ratio akan dapat meningkatkan keyakinan para investor akan menerima pembayaran dividen tunai dari perusahaan.

2.1.2. Profitabilitas Perusahaan

Profitabilitas perusahaan diindikasikan oleh laba. Menurut Gitman 2003 :599 : “Profitability is the relationship between revenues and cost generated by using the firm’s assets – both current and fixed – in productive activities“. Profitabilitas merupakan hubungan antara pendapatan dan biaya dengan menggunakan aktiva produktif perusahaan berupa aktiva lancar maupun aktiva tetap. Sedangkan Brigham dan Houston 2001 : 89 mengatakan bahwa profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan. Selain itu Brigham dan Daves 2004 : 1007 mengatakan bahwa “ Profitability ratios are a group of ratios that Universitas Sumatera Utara shows the combined effects of liquidity, asset management, and debt on operation.“ Hal tersebut menunjukkan rasio profitabilitas merupakan suatu kelompok rasio yang menunjukkan aspek likuiditas, manajement aktiva dan besarnya operasional perusahaan yang dibiayai dari sumber hutang. Dalam penelitian ini, rasio yang dipakai utk mengukur profitabilitas adalah Return on Asset yaitu ratio yang mengukur tingkat efektivitas manajemen dalam menghasilkan laba dengan pemanfaatan dari aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan. Profitabilitas merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio profitabilitas akan memberikan gambaran dan jawaban akhir tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan. Laba maksimum adalah tujuan umum setiap perusahaan yang bersifat jangka pendek dan merupakan elemen terpenting agar kelanjutan dari perusahaan itu dapat terjamin. Selain tujuan yang bersifat jangka panjang yaitu kemampuan untuk bersaing, kemampuan untuk bertumbuh dan kemampuan untuk berkembang. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut maka perlu dilakukan proses manajemen yang efektif dan efisien. Tingkat efisien tidak hanya dilihat dari sisi laba yang diperoleh melainkan dengan cara membandingkan laba yang diperoleh tersebut dengan kekayaan atau modal yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan laba tersebut. Kondisi perusahaan dapat diketahui kekuatan dan kelemahannya melalui rasio profitabilitas. Rasio-rasio profitabilitas yang dipergunakan berhubungan dengan penilaian terhadap kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba. Terdapat beberapa Universitas Sumatera Utara pengukuran terhadap profitabilitas atau rentabilitas suatu perusahaan yang masing- masing dihubungkan dengan total aktiva, modal sendiri maupun nilai penjualan yang dicapai. Weston Copelan 1999 : 232 mendefinisikan profitabilitas merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Sedangkan menurut Martono Harjito 2001 : 18 menyatakan bahwa profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Manager perusahaan diharapkan memiliki kemampuan didalam mengelola perusahaan untuk mendapatkan laba yang maksimum melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya dengan cara yang efisien. Efisiensi perusahaan dapat diperoleh dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dari ukuran rasio profitabilitas yang ada, penulis mengambil rasio ukur Return on Assets untuk melakukan penelitian. Kelebihan Return on Assets menurut Syamsuddin 2002 : 58 yaitu : 1. Selain berguna sebagai alat kontrol, juga berguna untuk keperluan perencanaan. Misalnya dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila perusahaan akan melakukan ekspansi. Universitas Sumatera Utara 2. Sebagai alat utk mengukur profitabilitas dari masing-masing produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan menerapkan sistem biaya produksi yang baik, maka modal dan biaya dapat dialokasikan ke dalam berbagai produk yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga dapat dihitung profitabilitas masing-masing produk. 3. Sebagai alat yang berkaitan dengan efisiensi penggunaan modal, efisiensi produksi dan efisiensi penjualan. Hal ini dicapai apabila perusahaan telah melaksanakan praktek akuntansi secara benar dalam arti mematuhi prinsip- prinsip akuntansi yang ada. Apabila suatu perusahaan pada periode tertentu telah mencapai perputaran aktiva operasi sesuai standar yang telah ditetapkan akan tetapi ROA yang dicapai masih dibawah standar, maka pihak manajemen perusahaan hendaknya lebih mencurahkan perhatian pada usaha peningkatan efisiensi sektor produksi dan penjualan. Sedangkan kelemahan Return on Asset ROA menurut Syamsuddin 2002 : 59 yaitu sebagai berikut : 1. Sulit membandingkan Rate of Return suatu perusahaan dengan perusahan lain, karena perbedaan praktek akuntansi antar perusahaan. 2. Analisa Return on Asset saja tidak dapat dipakai untuk membandingkan antara dua perusahaan atau lebih dengan memperoleh hasil yang memuaskan. Menurut Syamsuddin 2002 : 57 Return on Asset dipergunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan penggunaan seluruh aktiva perusahaan yang dimiliki. Universitas Sumatera Utara

2.1.3. Leverage Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh likuiditas, Solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas terhadap kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan Jakarta Islamic Index

3 43 131

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Struktur Modal Terhadap Kebijakan Pembayaran Deviden pada Perusahaan di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011)

0 4 130

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTASI, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia).

0 0 11

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA.

0 0 22

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS,LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 74

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 74

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA - Repositori Universitas Andalas

0 0 2

PENGARUH PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE PADA DIVIDEND PAYOUT RATIO DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA -

1 3 118