t=N
Σ
e
t
e
t-1
t=1
d
=
t=N
Σ
e
t 2
t=1
dimana : d = nilai d
e
t
= nilai residu dari persamaan regresi periode t e
t-1
= nilai residu dari persamaan regresi periode t-1
4.6.2. Pengujian Hipotesis
Untuk membuktikan hipotesis maka digunakan alat uji sebagai berikut : 1.
Uji F, dengan maksud menguji apakah secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95
α =0.05.
Urutan uji F meliputi : a.
Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif. H
: β1 = β2 = β3
H
1
: Paling sedikit ada satu β
i
≠0 i=1,2,3 b.
Menghitung F
hitung
dengan menggunakan rumus yaitu :
Universitas Sumatera Utara
F =
1 - R
2
n-k-1 R
2
k
dimana : R
2
= Koefisien determinasi n = Jumlah sampel
k = Jumlah variabel bebas Dengan kriteria tersebut, diperoleh nilai F
hitung
yang dibandingkan dengan F
tabel
dengan tingkat resiko level of significant dalam hal ini 0.05 dan degree of freedom = n-k-1.
c. Kriteria Pengujian :
dimana : F
hitung
F
tabel
= H ditolak
F
hitung
≤ F
tabel
= H diterima
2. Uji Koefisien Determinasi R
2
, melihat berapa proporsi variasi dari variabel bebas secara bersama-sama dalam mempengaruhi variabel tidak bebas dengan
formula Gujarati 1995 : 207 sebagai berikut:
Jk
R
R2 = Jk
Y
dimana : Jika Jk
R
= Jumlah kuadrat regresi Explained sum of squares Jika Jk
Y
= Jumlah total kuadrat Total sum of squares
Universitas Sumatera Utara
Dalam hasil output SPSS, maka yang menjadi patokan adalah Adjusted R Square
. 3.
Uji t Statistik, untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap
konstan, dengan tingkat keyakinan 95 α = 0.05.
Urutan uji t : a.
Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif. H
: β
1
= β
2
= β
3
= 0 H
1
: Paling sedikit ada satu β1 ≠ 0, i = 1,2,3
b. Menghitung t
hitung
dengan menggunakan rumus : Clave et al, 2001 :534
b
i
t
hit =
s
b
i
dimana : b
i
= koefisien regresi masing-masing variabel Sb
i
= standar error masing-masing variabel Dari perhitungan tersebut akan diperoleh nilai t
hitung
yang kemudian dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat keyakinan 95. c.
Kriteria pengujian : t
hitung
t
tabel
= H ditolak
t
hitung
≤ t
tabel
= H diterima
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Data Penelitian BUMN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio pada Badan Usaha Milik
Negara BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Dividen Payout Ratio, sedangkan variabel independen adalah
Cash Ratio , Return on Assets, dan Debt to Equity Ratio. Didalam tabel 5.1 dibawah
ini menunjukkan nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata dan standar deviasi dari data.
Tabel 5.1 Deskripsi Data Penelitian pada BUMN
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
CR_X
1
70 .08
69.30 15.2337
17.36346 ROA_X
2
70 .01
1.23 .2535
.27104 DER_X
3
70 .24
103.50 27.0426
32.23226 DPO_Y
70 .05
5.01 .7313
.74242 Valid N listwise
70 Sumber : Lampiran 2
Berdasarkan Tabel 5.1, maka secara umum nilai minimum dari Cash Ratio adalah 8 persen, nilai maksimum Cash Ratio adalah 6.930 persen dengan rata-rata
Cash Ratio yang diperoleh BUMN yang go publik dari tahun 2001 – 2007 sebesar
1.523,37 persen. Hal tersebut menunjukkan besarnya jumlah kas yang tersedia yang
Universitas Sumatera Utara