2.3.1. Macromedia Director MX 2004
Macromedia Director MX 2004 berfungsi sebagai perangkat lunak
pengembangan utama yang dapat menyatukan berbagai format file yang telah dipersiapkan dari berbagai aplikasi lainnya. User Interface
Macromedia Director MX 2004 menggunakan istilah seperti pada
dunia perfilman atau sinetron, antara lain sebagai berikut
28
:
•
Stage : Tampilan untuk menunjukkan hasil tata letak objek pada
waktu frame tertentu.
•
Score : Untuk mengatur urutan objek yang akan tampil agar sesuai
cerita, analoginya seperti storyboard dan storyline. Di Score inilah kita menentukan mana yang tampil terlebih dahulu dan mana yang
akan tampil balakangan.
•
Cast member : Untuk menampung objek apa saja yang siap dan
bisa ditampilkan. Analoginya seperti artis yang sedang menunggu giliran tampil dipanggung stage.
•
Panel Property Inspector : Untuk mengatur sifat yang ada pada
objek, setiap objek mempunyai keistimewaan sendiri. Analoginya seperti artis yang mempunyai sifat dan kemampuan yang khusus
dan berbeda dengan artis lainnya.
h. 5.
28
Hendi Hendratman,The Magic of Macromedia DirectorBandung:Informatika,2006,
35
Stage Cast Member
Panel Property Inspector
Score
Gambar 2.0. Antarmuka Macromedia Director MX 2004
2.3.2. Macromedia Flash MX 2004
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa
gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk yang dinamakan
“morphing”. Macromedia Flash MX 2004 sebagai program yang
digunakan dalam pembuatan animasi huruf hijaiyah, mulut dan bibir yang akan digunakan dalam aplikasi Makharijul Huruf Hijaiyah.
36
Interface dalam Flash MX 2004 terbagi menjadi 4 bagian utama,
yaitu
29
:
• Drawing Tools Toolbox, drawing tools merupakan bagian
terpenting dalam Flash MX 2004 yang berguna untuk membuat dan memanipulasi gambar atau objek. Drawing Tools dibagi
menjadi 4 bagian, yaitu Tools, View, Colors, dan Options.
• Stage, adalah area kerja tempat kita membuat objek atau animasi.
Stage diibaratkan sebagai kertas gambar yang digunakan untuk
melukis.
• Timeline, untuk mengilustrasikan berjalannya animasi dari waktu
ke waktu, Flash menggunakan Timeline. Beberapa hal yang perlu
diketahui berkaitan dengan penggunaan timeline adalah Frame, Keyframe, dan Layer. Frame merupakan kotak-kotak pada
timeline yang berguna untuk membagi dan mengatur waktu
berjalannya animasi yang kita buat. Semakin banyak frame ditempatkan, maka semakin lama animasi berjalan. Sedangkan
Keyframe merupakan frame yang mendefinisikan perubahan
yang terjadi pada animasi atau frame yang digunakan untuk meletakkan frame action. Secara visual, keyframe berbentuk kotak
dengan lingkaran hitam kecil ditengahnya pada timeline. Tanda lingkaran hitam kecil pada frame menandakan bahwa ada objek
pada frame tersebut. Jika lingkarannya berwarna putih, berarti
29
Wahana,Panduan Aplikatif Menguasai Macromedia Flash MX 2004T.tp : Andi dan Wahana Komputer, t.t, h. 8.
37
tidak ada objek dalam keyframe tersebut. Dan Layer merupakan
salah satu peranti dalam Flash MX 2004 yang penting untuk meletakkan objek animasi atau frame. Jika animasi diumpamakan
sebagai tumpukan kaca transparan, Layer merupakan kaca yang
ada pada tumpukan tersebut. Karena saling terpisah, maka apapun yang kita lakukan terhadap kaca pertama tidak akan
mempengaruhi kaca yang kedua. Begitu juga dengan layer, jika kita melakukan perubahan pada objek di layer pertama, maka
objek-objek yang ada pada selain layer pertama tidak akan terpengaruh walaupun kelihatan bertumpuk menyatu.
• Panel, merupakan kotak dialog yang berguna untuk melihat,
mengatur, dan mengubah elemen-elemen atau objek di dalam Flash. Dalam panel terdapat pilihan-pilihan kontrol fungsi simbol,
warna, teks, frame, dan elemen-elemen lain sesuai dengan panel yang digunakan. Dengan panel, pembuatan animasi akan menjadi
lebih jelas dan cepat dibandingkan dengan penggunaan menu yang bertumpuk.
38
Toolbox
Stage Timeline
Panel
Gambar 2.1. Antarmuka Flash MX 2004
2.3.3. Adobe Photoshop CS2