2.1.1. Pengertian Huruf Hijaiyah
Huruf
adalah bentuk jamak dari al-harfu
yang berarti bagian terkecil dari lafal yang tidak dapat membentuk makna tersendiri kecuali harus dirangkai dengan huruf
lain. Sedangkan Hijaiyah
berasal dari asal kata
– –
yang berarti ejaan. Maksud ejaan disini adalah ejaan Arab sebagai bahasa asli Al-Qur’an. Oleh karena itu yang dimaksud huruf
Hijaiyah adalah huruf-huruf ejaan bahasa Arab sebagai bahasa asli
Al-Qur’an
3
.
2.1.2. Macam-macam Huruf Hijaiyah
Huruf-huruf Hijaiyah sebagaimana yang digunakan dalam Al-Qur’an terdapat 29 macam, dan jumlah tersebut termasuk alif. Pada
dasarnya, alif sama dengan hamzah, hanya saja alif bersyakal berharokat mati, sedangkan hamzah merupakan alif yang hidup
dengan syakal tertentu
4
.
3
Abdul Mujib Ismail dan Maria Ulfah Nawawi, Pedoman Ilmu Tajwid Surabaya : Karya Abditama, 1995, h. 23.
4
Ibid., h. 24.
17
NO HURUF
BUNYI 1
Alif 2
Ba’ 3
Ta’ 4
Tsa’ 5
Jim 6
Ha’ 7
Kha’ 8
Ω
Dal 9
Dzal’ 10
Ra’ 11
Za’ 12
Sin 13
ε
Syin Adapun ke-29 huruf tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2.0. Huruf Hijaiyah
18
14
ι
Shad 15
Dhad 16
Tha’ 17
Zha’ 18
‘Ain 19
Ghain’ 20
Fa’ 21
Qaf’ 22
Kaf’ 23
Lam’ 24
Mim’ 25
Nun’ 26
Wawu 27
Ha’ 28
Hamza 29
Ya’
19
2.1.3. Sifat-sifat Huruf Hijaiyah
Sifat menurut bahasa adalah sesuatu yang melekat atau menetap
pada sesuatu yang lain, maksud sesuatu yang lain disini adalah huruf- huruf Hijaiyah. Sedangkan menurut istilah, Sifat adalah cara baru bagi
keluar huruf ketika sampai pada tempat keluarnya, baik berupa Jahr, Rakhawah
, Hams, Syiddah dan sebagainya
5
. Pada pengertian itu tampak, bahwa sifat-sifat huruf Hijaiyah
selalu dikaitkan dengan makhrajnya, mengingat makharijul huruf merupakan standar untuk penentuan sifat dari huruf Hijaiyah. Antara
sifat dan makharijul huruf saling berkait, makharijul huruf tidak akan tampak jika sifat hurufnya tidak dikeluarkan secara benar. Sebaliknya,
sifat huruf tidak akan tepat selama tidak mengenai tempat keluarnya.
2.1.4. Macam-macam Sifat Huruf