File Makharijul Huruf File Belajar Membaca

untuk menuju ke halaman lain, untuk mencoba menjalankan hasil pekerjaan aplikasi, klik play tanda panah segitiga di toolbar, maka akan terlihat halaman menu utama tampil ke halaman menu lainnya secara terus menerus tanpa akhir. Untuk membuat tanda berhenti perlu ditambah perintah atau script pada frame di akhir menu utama yaitu dobel klik pada Script Channel misalnya frame ke 15 akan muncul Window Script, setelah on exit frame isi dengan perintah go the frame yang artinya setelah melewati frame ini, maka halaman menu utama akan berhenti. Untuk memberikan script pada tombol, klik kanan pada tombol ayang akan diberi script, akan muncul menu dan pilih script dan muncul Window Script, setelah on mouse up isi dengan perintah go 15 yang artinya jika mouse ditekan, maka akan menuju ke frame 15, begitu seterusnya untuk memberikan script pada tombol menu yang lainnya.

2. File Makharijul Huruf

Untuk membuat file makharijul huruf sama seperti dalam membuat file menu utama, namun ada hal yang berbeda yaitu script pada tombol, karena file makharijul huruf terpisah dari file menu utama, maka 84 cara memanggil file makharijul huruf tidak menggunakan script seperti pada menu utama yaitu setelah on mouse up bukan di isi dengan go frame,tapi go movie ³makharijul huruf´ , maksud dari go movie adalah tombol yang di klik akan memanggil file movie yang dimaksud.

3. File Belajar Membaca

Halaman belajar membaca ini merupakan halaman dimana pengguna dapat merekam suaranya ke dalam aplikasi untuk membandingkan suara hasil rekaman dengan suara yang sudah ada dalam aplikasi. Dalam proses pembuatan halaman ini, pada dasarnya sama seperti halaman Menu Utama dan Makharijul Huruf, namun di dalam halaman ini banyak menggunakan script untuk membangun proses rekaman. Script yang digunakan dalam halaman ini terdapat pada lampiran source code . Untuk dapat melakukan rekaman, pengguna user harus menggunakan microphone yang tersambung ke komputer, kemudian jalankan aplikasi Makharijul Huruf Hijaiyah dan pilih Menu Evaluasi dan Submenu Belajar Membaca. Setelah tampil halaman Submenu Belajar Membaca, maka pilih tombol rekam baru. Setelah itu akan tampil halaman 85 untuk merekam suara yang terdiri dari empat tahap, tahap pertama, masukkan nama suara yang diinginkan kemudian klik lanjut, tahap kedua, tentukan waktu rekaman dan penyimpanan file suara yaitu RAM. Tahap ketiga, tampilan sound devices dan input source, tampilan ini akan diketahui secara otomatis oleh program aplikasi. Setelah itu klik tombol lanjut dan tahap keempat akan tampil penentuan pengaturan suara yang diinginkan yaitu sampling rate, sampling depth dan channel. Pada saat merekam data audio, pengguna memilih sampling rate yaitu tingkat atau kualitas perekaman data audio oleh komputer. Tiga jenis sampling rate yang ada dalam perekam ini yaitu : 11025 Hz, 22050 Hz, dan 44100 Hz. Pada sampling rate 11025 Hz, kualitas suaranya kira-kira setara dengan lawan bicara ketika bicara di telepon. Pada 22050 Hz, setara dengan kualitas suara radio atau kaset lagu. Pada 44100 Hz, setara dengan kualitas CD audio. Semakin tinggi sampling rate, semakin baik kualitas suara tetapi juga semakin besar memori dan ruang harddisk yang dibutuhkan juga kerja prosessor yang semakin intensif. Di bawah ini menunjukan kebutuhan 86 ruang harddisk untuk satu menit data audio pada berbagai sampling rate secara teoritis : RATE MONO 16 BIT STEREO 16 BIT 11025 Hz 1,3 MB 2,5 MB 22050 Hz 2,8 MB 5,0 MB 44100 Hz 5,0 MB 10,1 MB Sample rate merupakan angka yang menunjukkan berapa banyak sampel diambil per detiknya untuk merepresentasikan data analog dalam dunia digital. Sample rate CD Audio adalah 44.100 Hz dan 16 bit. Angka ini berarti setiap detiknya ada 44.100 sample yang akan diambil, dan masing-masing sample memiliki kemampuan variasi sebesar 16 bit 65536 variasi. Dua gambar di bawah ini bisa memberikan gambaran mengenai penggunaan sample rate rendah gambar atas dan tinggi gambar bawah. Pada sample rate tinggi, ada banyak data garis pendukung yang membentuk kurva analog. Teorinya, semakin banyak sampel pendukung, maka kemampuan data digita l dalam mereprentasikan data analog juga akan semakin tinggi kurva akan memiliki bentuk yang lebih smooth. Semakin sedikit sample rate, maka kurva cenderung 87 kurang smooth dan memiliki efek anak tangga staircase. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah. Gambar 1 Gambar 2 Keterangan : Gambar 1 : sample rate rendah Gambar 2 : sample rate tinggi Gambar 3.27. Perbandingan Sample rate Setelah menentukan sampling rate nya, maka menentukan juga sampling depth dan channel. Bit depth digunakan untuk mendefinisikan jumlah variasi yang bisa digunakan untuk merepresentasikan suatu sampel data analog ke dalam digital domain. Sebagai contoh, bit depth sebesar 16 bit sama dengan 2 pangkat 16 atau 65.536 variasi, sedangkan 24 bit sama dengan 16.777.216 variasi 2 pangkat 24. Semakin tinggi variasi yang tersedia, tentunya akan semakin baik pula kemampuan suatu data digital dalam merepresentasikan data analog. 88 Semakin tinggi berarti semakin besar: Penggunaan bit depth dan sample rate yang tinggi akan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang semakin besar. Untuk menganalogikan bit depth, perhatikanlah gambar dibawah ini. Tiga gambar berikut ini memiliki bit depth berbeda, yaitu 8 bit, 16 bit, dan 32 bit. Seperti sudah dibahas, semakin tinggi bit depth, maka semakin tinggi pula kemungkinan variasi dalam dunia digital. 8 bit 256 variasi: Dengan bit depth 8 bit, kemungkinan variasi yang dihasilkan terasa kurang banyak. 89 16 bit 65536 variasi: Dengan bit depth 16 bit, gradasi warna terasa jauh lebih halus. Hal serupa juga terjadi suara. 32 bit 4.294.967.296 variasi: Bit depth 32 bit memang menawarkan variasi sangat tinggi, namun keterbatasan indera matatelinga dan alat monitorspeaker menjadi penghalang. 90 Gambar dengan bit depth 8 cenderung memiliki gradasi yang kasar karena hanya memiliki 256 variasi untuk merepresentasikan corak warna. Dengan 16 bit, variasi warna menjadi lebih baik. Terakhir dengan 32 bit, keterbatasan mata, monitor, dan mesin cetak bisa jadi membuat kita sulit membedakannya dengan gambar 16 bit. Dalam suara, keterbatasan telinga dan perangkat audio speaker, microphone, headphone, dan lainnya juga akan menjadi penghalang. Untuk lebih jelas, bisa dilihat versi zoom inset dalam kotak merah. Setelah itu klik tombol Rekam, maka proses merekam akan berjalan seperti digambarkan di bawah ini. 91 Gambar 3.28. Proses Merekam Suara 92

4. File Tentang Penulis