Preparasi Sampel Proses Perlakuan Panas

3.4. Variabel Penelitian 3.4.1. Variabel Tetap a. Baja Mangan. b. Media Pendingin.

3.4.2. Variabel Berubah

a. Waktu Tahan. b. Temperatur.

3.5. Prosedur Penelitian

3.5.1 Preparasi Sampel

Spesimen test untuk penelitian metallografik dipotong dan dipreparasi dari pelat-pelat di atas, yang mempunyai ukuran 1 × 2 × 2,5 cm Gambar 3.2 dengan mesin pemotong presisi untuk menghindari perubahan transformasi fase. Kemudian sampel dimonting menggunakan resin dengan bantuan pencetakan pipa paralon diameter 1.5 inchi. Sampel diletakkan didalam cetakan disiram dengan resin yang telah dicampur dengan katalis. Gambar 3.2 Bentuk dan Ukuran Benda Uji 2,5 cm 1 cm 2 cm Muhd. Amin Nasution : Pembentukan Kurva S Dari Proses Kinetika Transformasi Fasa Baja Mangan Pada..., 2008 USU e-Repository © 2008

3.5.2 Proses Perlakuan Panas

Setelah semua benda uji selesai dipreparasi, kemudian dilakukan proses perlakuan panas menggunakan furnace PID pengolah-panas tipe Vectar VHT-3. Proses ini terbagi atas 2 tahap yaitu: 1. Proses Perlakuan Panas Heat Treatment Temperatur yang dipilih untuk perlakuan panas heat treatment sampel didasarkan pada diagram Fasa Fe-Mn Gambar2.1 benda uji yang telah dipreparasi dipanaskan pada temperatur 1200 °C selama 1 jam pada furnace tipe Vectar VHT-3. Selanjutnya semua benda uji didingkan dengan cara dicelup quench ke dalam air kemudian benda uji dikeringkan dan dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel pada permukaannyan. Proses perlakuan panas heat treatment digambarkan Gambar 3.3 dibawah ini: Waktu menit T em pe ra tu r C Waktu Penahanan Laju Pendinginan Laju Pemanasan Gambar 3.3 Proses Heat Treatment dan Pendinginan dalam Air Water Quenching Muhd. Amin Nasution : Pembentukan Kurva S Dari Proses Kinetika Transformasi Fasa Baja Mangan Pada..., 2008 USU e-Repository © 2008

2. Proses Pemanasan Kembali Re-Heat Treatment.

Sebagai pengolahan kedua, sampel diolah panas kembali pada temperatur tetap dengan waktu tahan bervariasi. Benda uji yang telah heat treatment kemudian dipanaskan kembali re-heat treatment pada temperatur tetap 600 C untuk memperoleh fasa pearlit. Untuk mendapatkan variasi fasa pearlit dilakukan waktu tahan yang bervariasi yaitu mulai 15 menit sampai 60 menit dengan interval kenaikan waktu tahan 15 menit. Benda uji dikeluarkan dari furnace dan didinginkan di udara air cooling sampai temperature kamar agar fasa pearlit terbentuk dengan baik di batas butir fasa austenit. Proses dipanaskan kembali re-heat treatment digambarkan Gambar 3.4 dibawah ini Waktu menit T em pe ra tu r C Waktu Penahanan Laju Pendinginan Laju Pemanasan Gambar 3.4 Proses Re-heat Treatment dan Pendinginan di Udara Air Cooling Muhd. Amin Nasution : Pembentukan Kurva S Dari Proses Kinetika Transformasi Fasa Baja Mangan Pada..., 2008 USU e-Repository © 2008