Analisis Data

G. Analisis Data

Kegiatan menganalisis data merupakan kegiatan lanjutan setelah data terkumpul, dari pengolahan data didapatkan keterangan/informasi yang bermakna atas sekumpulan angka, simbol, atau tanda-tanda yang didapatkan dari lapangan. Informasi tersebut akan menggambarkan kondisi yang ingin diketahui tentang program pendidikan yang di evaluasi. Berdasarkan informasi itulah evaluator akan

commit to user

memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada para pemegang kebijakan yang terkait maupun stakeholder (Arikunto&Jabar,2010:143).

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Pengolahan data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif melalui perhitungan komputer dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan SPSS 16.0. Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum (Sugiyono,2012:29).

Data dari hasil angket penelitian secara lebih rinci dianalisis secara deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara membandingkan persentase perolehan skor tiap responden pada tiap kasus dengan kriteria penilaian. Besarnya persentase menunjukkan kriteria informasi yang terungkap sehingga dapat diketahui posisi masing-masing indikator dalam keseluruhannya maupun bagian permasalahan yang diteliti. Data hasil wawancara dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Data kuantitatif yang diperoleh dari Context, Input, Process, dan Product dievaluasi dengan cara membandingkan persentase perolehan skor setiap responden pada tiap kasus dengan kriteria penilaian. Besarnya persentase menunjukkan kriteria informasi yang terungkap, sehingga dapat diketahui posisi masing-masing indikator dalam keseluruhan maupun sebagian indikator yang diteliti. Kriteria kecenderungan yang digunakan mengacu pada rumus yang dikembangkan oleh Azwar(2008: 108). Kriteria penilaian komponen dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut;

commit to user

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Komponen

Rentangan Skor

Sangat rendah

rendah Sedang

Tinggi Sangat tinggi

Keterangan : µ

= Mean ideal yang dapat dicapai instrumen = ½ (skor tertinggi + skor terendah)

= Standar deviasi ideal yang dapat dicapai instrumen

= 1 / 6 (skor tertinggi – skor terendah)

X = Skor yang dicapai Cara mengetahui setiap hasil evaluasi yang dilakukan, maka diperlukan kriteria penilaian, adapun kriteria penilaian yang dipakai berdasarkan pada kriteria empiris, yaitu kriteria yang disusun atau dikembangkan berdasarkan kondisi lapangan yang terekam atau mengacu pada komponen-komponen yang terlibat, yaitu siswa. Perhitungan Kriteria data evaluasi yang diperoleh melalui angket untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut:

commit to user

Tabel 3.6 Skor Item Instrumen Tiap Indikator

Jumlah Item

6 8 4 3 4 5 11 2 3 5 2 3 Skor Maksimum

30 40 20 15 20 25 55 10 15 25 10 15 Skor Minimum

6 8 4 3 4 5 11 2 3 5 2 3 Rentang nilai

24 32 16 12 16 20 44 8 12 20 8 12 Mean (µ)

18 24 12 9 12 15 33 6 9 15 6 9 Standar deviasi (  )

2 Sumber : Data primer diolah

1. Context

a. Tujuan yang akan dicapai Diukur dengan 6 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban menurut skala Likert dimana penskoran yang digunakan adalah 5, 4, 3,

2 dan 1. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 6, sedangkan skor tertinggi adalah 30. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 24, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 4 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 18.

b. Kondisi lingkungan Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi Konteks indikator kondisi lingkungan sebanyak 8 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 8 sedangkan skor tertinggi adalah 40. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 32, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 5,3 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 24.

commit to user

c. Merencanakan keputusan Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi Konteks indikator merencanakan keputusan sebanyak 4 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 4 sedangkan skor tertinggi adalah 20. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 16, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 2,7 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 12.

2. Input

a. Sumber-sumber yang ada Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi input indikator sumber-sumber yang ada sebanyak 3 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 3 sedangkan skor tertinggi adalah 15. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 12, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 2 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 9.

b. Kemampuan subyek dalam menunjang program

Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi input indikator kemampuan subyek dalam menunjang program sebanyak 4 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 4 sedangkan skor tertinggi adalah 20. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 16, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 2,7 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 12.

c. Strategi untuk mencapai tujuan Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi input indikator strategi untuk mencapai tujuan ada 5 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 5 sedangkan skor tertinggi adalah 25. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 20, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 3,3 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 15.

commit to user

3. Process

a. Kegiatan program Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi proses indikator kegiatan program sebanyak 11 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 11 sedangkan skor tertinggi adalah 55. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 44, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 7,3 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 33.

b. Kemampuan penanganan program Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi proses indikator kegiatan program sebanyak 2 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 2 sedangkan skor tertinggi adalah 10. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 8, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 1,3 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 6.

c. Pemanfaatan sarana dan prasarana Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi proses indikator pemanfaatan sarana dan prasarana sebanyak 3 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah

3 sedangkan skor tertinggi adalah 15. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 12, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 2 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 9.

4. Product

a. Ketercaiapan hasil yang ditetapkan Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi produk indikator ketercapaian hasil yang diharapkan sebanyak 5 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah

5 sedangkan skor tertinggi adalah 25. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 20, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 3,3 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 15.

commit to user

b. Hasil yang dilakukan setelah program berjalan Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi produk indikator hasil yang dilakukan setelah program berjalan sebanyak 2 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 2 sedangkan skor tertinggi adalah 10. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 8, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 1,3 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 6.

c. Pengaruh program Jumlah butir pertanyaan angket penelitian untuk evaluasi Produk indikator pengaruh program sebanyak 3 butir. Skor terendah yang mungkin diperoleh oleh tiap-tiap responden adalah 3 sedangkan skor tertinggi adalah 15. Rentangan minimum dan maksimum datanya adalah 12, dengan demikian deviasi standarnya ( ) bernilai 2 dan mean teoritisnya (µ) bernilai 9.

Rendah 12<X≤16 16<X≤21 8<X≤11

4 <X≤5 6< X≤8 Sedang

6 <X≤8

8 <X≤11 10<X≤13 22<X≤29 4<X≤5

6 <X≤8 10<X≤13

8 <X≤10 Tinggi

16 <X≤20 21<X≤27 11<X≤13 8<X≤10 11<X≤13 13<X≤17 29<X≤37 5<X≤7

8 <X≤10 13<X≤17

5 <X≤7

10 <X≤12 Sangat

20 <X≤24 27<X≤32 13<X≤16 10<X≤12 13<X≤16 17<X≤20 37<X≤44 7<X≤8 10<X≤12 17<X≤20

7 <X≤8

>8 > 12 Tinggi

> 24

> 32

>16

> 12

> 16

> 20

> 44

>8

> 12

> 20

49

commit to user

Penjelasan dari tabel 3.7 kriteria tiap indikator dalam penelitian sebagai berikut;

1. Context

a. Tujuan yang ingin dicapai Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 12,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 12,01 sampai dengan 16,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 16,01 sampai dengan 20,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 20,01 sampai dengan 24,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 24,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

b. Kondisi lingkungan Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 16,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 16,01 sampai dengan 21,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 21,01 sampai dengan 27,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 27,01 sampai dengan 32,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 32,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

c. Merencanakan keputusan Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 8,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 8,01 sampai dengan 11,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 11,01 sampai dengan 13,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 13,01 sampai dengan 16,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 16,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

commit to user

2. Input

a. Sumber-sumber yang ada Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 6,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 6,01 sampai dengan 8,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 8,01 sampai dengan 10,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 10,01 sampai dengan 12,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 12,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

b. Kemampuan subyek untuk menunjang program Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 8,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 8,01 sampai dengan 11,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 11,01 sampai dengan 13,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 13,01 sampai dengan 16,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 16,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

c. Strategi untuk mencapai tujuan Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 10,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 10,01 sampai dengan 13,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 13,01 sampai dengan 17,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 17,01 sampai dengan 20,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 20,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

3. Process

a. Kegiatan program Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 22,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 22,01 sampai dengan 29,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 29,01 sampai dengan 37,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 37,01 sampai dengan 44,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 44,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

commit to user

b. Kemampuan penanganan program Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 4,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 4,01 sampai dengan 5,30 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 5,31 sampai dengan 6,70 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 6,71 sampai dengan 8,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 8,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

c. Pemanfaatan sarana dan prasarana Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 6,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 6,01 sampai dengan 8,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 8,01 sampai dengan 10,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 10,01 sampai dengan 12,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 12,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

4. Product

a. Ketercapaian hasil yang ditetapkan Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 10,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 10,01 sampai dengan 13,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 13,01 sampai dengan 17,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 17,01 sampai dengan 20,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 20,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

b. Hal yang dilakukan setelah program berjalan Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 4,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 4,01 sampai dengan 5,30 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 5,31 sampai dengan 6,70 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 6,71 sampai dengan 8,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 8,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

commit to user

c. Pengaruh program Jawaban responden yang berada pada rentang skor di bawah 6,00 dikelompokkan pada kriteria sangat rendah, rentang skor 6,01 sampai dengan 8,00 dikelompokkan pada kriteria rendah, rentang skor 8,01 sampai dengan 10,00 dikelompokkan pada kriteria sedang, rentang skor 10,01 sampai dengan 12,00 dikelompokkan pada kriteria tinggi, dan skor diatas 12,00 dikelompokkan pada kriteria sangat tinggi.

Dokumen yang terkait

MODEL MULTI SITUS DI CABANG MUHAMMADIYAH KARTASURA UNTUK EFISIENSI PENGELOLAAN WEB BERBAGAI AMAL USAHA Husni Thamrin dan Albert Septiawan Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Email: husni.thamrin

0 0 9

PAKOM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY Rita Pramujiyanti Khotimah, Masduki, N. Setyaningsih Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas Muhammadiyah Surakarta Email: r

0 1 8

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PENELITIAN DAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU MATEMATIKA SMASMK MUHAMMADIYAH DI KLATEN DAN SUKOHARJO Masduki dan Muhammad Noor Kholid Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta E

0 0 8

PEMITRA BAGI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MATEMATIKA GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS DI BOYOLALI Sutama, Sabar Narimo, dan Suyatmini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Email : sutamaums.ac.id Abstra

0 0 7

PAKOM DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK DI DESA NGADIREJO, KARTASURA, SUKOHARJO Ambarwati dan Sri Darnoto Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Surakarta E mail: ambarwatiums.ac.id ABSTRAK - PAKOM PELATIHAN PENDAURULANGAN SAMPAH

1 2 11

PERANCANGAN ANIMASI TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BLENDER DI CABANG MUHAMMADIYAH KARTASURA Sukirman Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Email: sukirmanums.ac.id ABSTRAK - PERANC

0 0 7

K8408059 Skripsi Diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi - Antropologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

0 0 60

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

0 0 48

SKRIPSI UJI KUANTITATIF DAN KUALITATIF DNA PULE PANDAK (Rauvolfia serpentina L.) Rizqi Hapsari H0708062

0 1 38

HUBUNGAN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN TEBAL PARENKIM GINJAL PADA PEMERIKSAAN USG ABDOMEN FOKUS GINJAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 62