B. Displacement perpindahan
Tabel 4.49 Perbandingan Nilai Displacement Perpindahan Analisis Dinamik Ragam Spektrum Respons pada Struktur Beraturan dengan Ketidakberaturan
Massa
Tingkat Displacement
Struktur Beraturan
Struktur Ketidakberaturan Massa ditingkat 4
Struktur Ketidakberaturan Massa ditingkat 7
200 350
500 200
350 500
Dinamik Dinamik
Dinamik Dinamik
Dinamik Dinamik
Dinamik
7 18,033
22,991 26,560
30,041 24,170
28,732 31,343
6 16,986
21,894 25,435
28,891 22,159
26,040 28,187
5 15,203
19,992 23,463
26,854 19,300
22,413 24,063
4 12,661
17,048 20,239
23,363 15,723
18,077 19,277
3 9,483
12,825 15,255
17,636 11,583
13,217 14,020
2 5,884
7,93 9,40
10,850 7,10
8,06 8,520
1 2,294
3,08 3,64
4,200 2,75
3,11 3,280
IV.12 Pembahasan Perhitungan Hasil Analisis Gempa
Perbandingan nilai base shear pada gedung beraturan yang dianalisis secara statik ekivalen dengan dinamik ragam spektrum respons maka diperoleh
hasil nilai base shear secara statik ekivalen yaitu 144.945,08 Kg dibandingkan secara dinamik yaitu hanya 128.924,58 Kg. Sedangkan nilai base shear yang
dianalisis secara statik pada gedung tidak beraturan yang massanya bervariasi yaitu 200, 350, dan 500 ditingkat 4 dan 7 diperoleh nilai base shear yang
berbeda-beda yang telah dirangkum pada tabel 4.47. Nilai base shear yang terbesar dari struktur tidak beraturan akibat variasi massa terdapat ditingkat 4
dengan massa 500 yang nilainya sebesar 249.131,96 Kg. Sedangkan nilai base
Universitas Sumatera Utara
shear yang terendah berada ditingkat 7 dengan variasi massa 200 sebesar 173.979,51 Kg.
Selanjutnya perbandingan hasil analisis dinamik pada struktur beraturan dengan struktur ketidakberaturan massa yang massanya berada pada tingkat 4 dan
7 dengan variasi massa 200, 350, dan 500 diperoleh hasil analisis berbeda jauh. Yaitu pada gedung beraturan diperoleh nilai base shear sebesar 128.924,58
Kg. Sedangkan pada gedung tidak beraturan ditingkat 4 diperoleh nilai base shear pada massa 200 sebesar 172.400,48 Kg, pada massa 350 sebesar 203.303,29
Kg, dan pada massa 500 sebesar 235.067,21 Kg. Sedangkan pada gedung tidak beraturan ditingkat 7 diperoleh nilai base shear pada massa 200 sebesar
153.134,48 Kg, pada massa 350 sebesar 172.467,36 Kg, dan pada massa 500 sebesar 181.356,62 Kg.
Ditinjau dari nilai displacement perpindahan statik dengan dinamik maka diperoleh nilai displacement perpindahan secara statik yang lebih besar
untuk gedung beraturan dibandingkan dengan tidak beraturan yang telah dirangkum pada tabel 4.48. Namun untuk nilai displacement perpindahan secara
dinamik yang dianalisis untuk gedung beraturan dengan struktur tidak beraturan akibat massa dengan massa yang bervariasi yaitu 200, 350, dan 500 berada
pada tingkat 4 dan 7 tidak berbeda jauh. Tetapi nilai displacement ditingkat 7 dengan variasi massa 500 yang lebih besar. Maka dapat dipahami nilai base
shear dan displacement secara statik ekivalen lebih besar daripada dinamik maka analisis statik masih lebih aman dan dapat digunakan dalam kasus tugas akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
119
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis terhadap beberapa contoh struktur yang telah dilakukan baik untuk struktur beraturan maupun untuk struktur tidak beraturan
akibat massa dengan variasi massa 200, 350, dan 500 berada ditingkat 4 dan 7 dengan menggunakan analisis statik ekivalen dan analisis dinamik ragam
spektrum respons maka dapat ditarik beberapa kesimpulan: 1. Perbedaan Nilai base shear gaya geser dasar statik dengan dinamik dapat
dilihat pada tabel 5.1; Tabel 5.1 Perbedaan Nilai Base Shear Gaya Geser Dasar yang dianalisis
Secara Statik dengan Dinamik pada Struktur Beraturan
Analisis yang digunakan Nilai
Base Shear Struktur Beraturan
Statik Ekivalen 144.945,08
Spektrum Respons 128.924,58
2. Perbedaan Nilai base shear gaya geser dasar statik dengan dinamik dapat dilihat pada tabel 5.2;
Universitas Sumatera Utara