Kandungan Minyak Dalam Biji Alpukat

6 menunjukkan toksisitas tertinggi pada Artemia salina dengan LC 50 sebesar 2,37 mgL. Menurut Eduardo [18] yang melakukan uji genotoksik ekstrak etanol biji alpukat pada mikronukleus eritrosit, menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji alpukat tidak memiliki efek genotoksik. Namun, laporan dari genotoksisitas telah mengungkapkan bahwa banyak tanaman yang digunakan sebagai makanan atau obat tradisional memiliki sifat sitotoksik, mutagenik, dan genotoksik [19]. Hal ini menunjukkan dibutuhkan untuk melengkapi profil toksikologi dari ekstrak biji alpukat, perlu juga untuk menguji area lain seperti yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh dan fungsi endokrin [18].

2.1.2 Kandungan Minyak Dalam Biji Alpukat

Biji alpukat memiliki kandung minyak sebesar 15 [6]. Minyak dari biji alpukat memiliki manfaat kesehatan misalnya untuk mengendalikan berat badan manusia terutama digunakan untuk obesitas atau untuk menurunkan berat badan dan juga bermanfaat untuk kecantikan [4]. Minyak biji alpukat juga mengandung fatty acid methyl esters sehingga berpotensi dijadikan sebagai bahan bakar alternatif seperti biodiesel [2]. Adapun komposisi asam lemak dalam minyak biji alpukat adalah sebagai berikut. Tabel 2.3 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Alpukat [20] Asam Lemak Asam Lemak Jenuh 32,495 Hexanoic Acid C 6:0 0,800 ± 0,045 Heptanoic Acid C 7:0 0,290 ± 0,097 Octanoic Acid C 8:0 0,278 ± 0,052 Nonanoic Acid C 9:0 0,217 ± 0,006 Dodecanoic Acid C 12:0 0,278 ± 0,051 Tridecanoic Acid C 13:0 0,166 ± 0,011 Tetradecanoic Acid C 14:0 0,537 ± 0,052 Pentadecanoic Acid C 15:0 2,334 ± 0,110 Hexadecanoic Acid C 16:0 20,847 ± 0,843 Heptadecanoic Acid C 17:0 1,725 ± 0,022 Octadecanoic Acid C 18:0 1,185 ± 0,011 Nonadecanoic Acid C 19:0 0,610 ± 0,341 Eicosanoic Acid C 20:0 0,043 ± 0,020 Docosanoic Acid C 22:0 1,114 ± 0,023 Tetracosanoic Acid C 24:0 1,685 ± 0,045 7 Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal 20,712 9-tetradecenoic Acid C 14:1 0,251 ± 0,002 10-Pentadecenoic Acid C 15:1 0,321 ± 0,159 9-Hexadecenoic Acid C 16:1 1,786 ± 0,325 10-Heptadecenoic Acid C 17:1 0,372 ± 0,083 9-Octadecenoic Acid C 18:1 17,410 ± 0,058 11-Eicosenoic Acid C 20:1 0,448 ± 0,277 13-Docosenoic Acid C 22:1 0,124 ± 0,043 Asam Lemak Tak Jenuh Jamak 46,726 9,12- Octadecadienoic Acid C 18:2 38,892 ± 0,585 9,12,15- Octadecatrienoic Acid C 18:3 6,577 ± 0,028 11,14,17-Eicosatrienoic Acid C 20:3 1,257 ± 0,030 Rasio Asam lemak tak jenuhjenuh 2,07 Rasio Asam lemak tak jenuh jamakjenuh 1,44 Rasio Asam oleatlinoleat 0,45 Minyak biji alpukat mengandung asam lemak C 18:2 38,89 dan C 18:3 6,57 dengan konsentrasi tertinggi. Keuntungan dari rasio asam lemak C 18:2 C 18:3 dalam minyak biji alpukat adalah dapat berperan dalam mengurangi trigliserida dan HDL High Density Lipoprotein dalam plasma darah [20]. Sifat fisika dan kimia dari minyak biji alpukat dapat dilihat pada tabel berikut. Minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh jamak Polyunsaturated Fatty Acid PUFA diakui dapat menurunkan kolesterol darah serta meningkatkan nilai kesehatan lainnya. Asam lemak ini menurunkan kadar kolesterol total karena dalam jumlah banyak, cenderung menurunkan tidak hanya kadar kolesterol LDL kolesterol jahat tapi juga HDL kolesterol baik darah. Sedangkan asam lemak tak jenuh tunggal Monounsaturated Fatty Acid MUFA menurunkan kadar kolesterol LDL tanpa mempengaruhi kadar kolesterol HDL darah. Peningkatan kadar kolesterol HDL akan menurunkan risiko penyakit jantung [21]. Asam linoleat omega 6 dan linolenat omega 3 merupakan asam lemak tak jenuh jamak PUFA dan tergolong asam lemak esensial. Asam linoleat dan linolenat sangat penting untuk tubuh, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan. Defisiensi asam linoleat dapat menyebabkan dermatitis, kemampuan reproduksi menurun, gangguan pertumbuhan, degenerasi hati dan rentan terhadap infeksi [22]. Asam linolenat sendiri berperan penting dalam perkembangan otak dan fungsi penglihatan [23]. 8 Tabel 2.4 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat [6] Sifat Fisika Kuantitas Specific Gravity 25 o C 0,915-0,916 Titik leleh 10,5 o C Titik nyala 245 o C Indeks refraktif 1,462 Viskositas 0,357 poise Sifat Kimia Kuantitas Free Fatty Acid FFA 0,367-0,82 Saponification number mg KOHg 246,84 Bilangan iod mg ioding 42,664 Bilangan asam mg KOHg 5,2 Esther number 241,640 Bilangan peroksida milliequivalents peroxide per 1000 gram minyak 3,3 unsaponifiable matters 15,250

2.2 Pengambilan Minyak Dari Biji Alpukat Dengan Metode Ekstraksi