konsumen. Kemasan suatu produk atau pak suatu produk tidak hanya berfungsi sebagai wadah dan pelindung produk, namun juha dimaksudkan untuk media
iklan Kismono, 2001:340. Merek atau label merupakan nama yang diberikan terhadap suatu produk.
Menurut Jatmiko 2004:108, pemberian merek atau label akan mempermudah dalam mengindentifikasi suatu produk. Dengan pemberian merek atau label
pembeli dapat menghemat waktu dan usaha dalam berbelanja dan membandingkan produk dengan cara mengidentifikasi merek yang menjadi
favoritnya. Biasanya merek atau label berisi informasi-informasi tentang komposisi produk, kode produksi, tanggal produksi dan kadaluarsa, cara
penggunaan, nama dan alamat perusahaan, bar code, dan sebagainya Kismono, 2001:341.
Garansi serta imbalan atas produk yang dipasarkan merupakan jaminan atas produk yang telah dipasarkan. Apabila mengalami kerusakan, perusahaan
akan mengganti kerusakan sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan sebelumnya dan telah disepakati oleh kedua belah pihak.
2.4.2 Harga Price
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya
produk, tempat, dan promosi menyebabkan timbulnya biayapengeluaran Tjiptono, 2008 : 151. Menurut Kotler dan Armstrong 2008 : 63 harga adalah
jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Sedangkan harga menurut Gugup Kismono 2001; 347 adalah nilai tukar yang
dinyatakan dalam satuan moneter. Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Harga biasa
Universitas Sumatera Utara
diungkapkan dengan berbagai istilah, misalnya iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, gaji, upah, honorarium, SPP, dan sebagainya.
Elemen-elemen yang perlu diperhatikan didalam strategi harga adalah daftar harga, rabat atau diskon, potongan harga khusus, dan periode pembayaran
Kotler, 2007:23. Daftar harga diciptakan untuk mempermudah produsen ataupun konsumen untuk mengetahui harga jual produk. Daftar harga disusun sedemikian
rupa dengan tulisan yang jelas dan rincian harga yang jelas sehingga calon pembeli tidak bingung dan bertanya-tanya lagi.
Diskon serta potongan harga khusus yang diberikan kepada pembeli akan menjadi daya tarik tersendiri agar konsumen membeli. Diskon yang diberikan
perusahaan hendaknya ditentukan dengan baik dengan mempertimbangkan semua hal yang menyangkut proses produksi dan bahan baku sehingga nantinya tidak
merugikan perusahaan. Menurut Kismono 2001:357, diskon dapat berupa cash discount prompt
payment, trade discount diberikan perantara pemasaran pada perantara yang lain sebagai bentuk layanan, dan quality discount membeli dalam jumlah tertentu
baru mendapatkan diskon, misal membeli 100 unit akan mendapatkan diskon 15 persen.
Periode pembayaran merupakan batas waktu pembayaran yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan terhadap pihak konsumen yang membeli.
Periode pembayaran ditetapkan oleh perusahaan agar kelak dikemudian hari, tidak ada istilah mengundur pembayaran. Pihak perusahaan hendaknya tidak
memberikan jangka waktu yang terlalu lama untuk konsumen agar nantinya tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sunarto 2004: 207-216, penetapan harga merupakan suatu langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan sebelum memasarkan produk yang
dihasilkan. penetapan harga sebuah perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal perusahaan dan faktor-faktor eksternal perusahaan. Diantaranya adalah:
1. Faktor Internal dalam Perusahaan
a. Tujuan Pemasaran
Strategi penetapan harga sangat ditentukan oleh keputusan posisi pasar. Biasanya perusahaan menetapkan bertahan hidup sebagai
tujuan utama pemasaran mereka. Selanjutnya disusul oleh, memaksimasi keuntungan, kepemimpinan dalam pangsa pasar, dan
kepemimpinan dalam mutu produk. b.
Strategi Bauran Pemasaran Harga merupakan salah satu alat bauran pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Harga juga merupakan faktor penempatan produk yang amat
penting yang menentukan pasaran produk, persaingan, dan rancangan produk.
c. Biaya
Biaya menjadi dasar bagi harga yang dapat ditetapkan perusahaan terhadap produknya. Perusahaan ingin menetapkan harga yang
dapat menutupi semua biaya untuk produksi,distribusi, dan penjualan produk, dan memberikan laba yang wajar bagi usaha dan
resikonya. 2.
Faktor Eksternal Perusahaan dalam Penetapan Harga a.
Pasar dan Permintaan
Universitas Sumatera Utara
Ketika biaya menjadi penetapan batas bawah harga, pasar dan permintaan menjadi dasar harga atasnya. Baik konsumen maupun
pembeli industry menyamakan harga suatu produk atau jasa dengan manfaat dari memilikinya. Terdapat dua faktor yang
mendukung faktor pasar dan permintaan yaitu: 1
Penetapan harga pada jenis-Jenis pasar yang berbeda. 2
Persepsi konsumen atas harga dan nilai. b.
Biaya, Harga, dan Penawaran Pesaing. Faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi keputusan penetapan
harga perusahaan adalah biaya dan harga pesaing serta kemungkinan reaksi pesaing atas tindakan penetapan harga yang
dilakukan perusahaan. 3.
Faktor Eksternal lainnya Ketika menetapkan harga, perusahaan juga harus mempertimbangkan
faktor-faktor lainnya dalam lingkungan eksternalnya. Misalnya, keadaan ekonomi. Keadaan ekonomi dapat memiliki dampak yang
besar terhadap strategi penetapan harga perusahaan. Menurut Angiopora 1999:181, ada beberapa metode yang dapat
digunakan sebagai rancangan dan variasi dalam penetapan harga yang terdiri dari :
a. Harga didasarkan pada biaya total ditambah dengan laba yang diinginkan.
b. Harga didasarkan pada keseimbangan antara perkiraan permintaan,
pasar dengan suplai biaya produksi dan pemasaran. c.
Harga didasarkan pada kondisi-kondisi pasar yang bersaing.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Tempat Distribusi Place