29
2.3.5 Status Sosial
Seseorang  memiliki  beberapa  kelompok  seperti  keluarga,  perkumpulan- perkumpulan,  organisasi.  Sebuah  role  terdiri  dari  aktivitas  yang  diharapkan  pada
seseorang  untuk  dilakukan  sesuai  dengan  orang-orang  di  sekitarnya.  Tiap  peran membawa  sebuah  status  yang  merefleksikan  penghargaan  umum  yang  diberikan
oleh masyarakat, Kotler 2006:135.
2.4 Keputusan Pembelian 2.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian
Proses  pengambilan  keputusan  melibatkan  beberapa  alternatif  karena keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda.
Semua  aspek  pengaruh  dan  kognisi  dilibatkan  dalam  pengambilan  keputusan konsumen termasuk pengetahuan, arti, kepercayaan yang diaktifkan dari ingatan
serta  proses  pemahaman  dari  informasi  yang  didapatkan  dari  lingkungan. Keputusan  pembelian  menurut  Kotler  dan  Amstrong  2008:181,  keputusan
pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen  benar-benar  membeli.  Pengambilan  keputusan  merupakan  suatu
kegiatan  individu  yang  secara  langsung  terlibat  dalam  mendapatkan  dan mempergunakan barang yang ditawarkan.
2.4.2 Proses Keputusan Pembelian
Menurut  Kotler  dan  Armstrong  2008:185,  proses  keputusan  pembelian terdiri  dari  lima  tahap:  pengenalan  kebutuhan,  pencarian  informasi,  evaluasi
alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
Universitas Sumatera Utara
30
Proses keputusan pembelian dapat dilihat pada gambar berikut:
Sumber : Kotler 2008:185
Gambar 2.1 Skema Tahapan Pembelian
Secara rinci diuraikan sebagai berikut:
1. Pengenalan kebutuhan
Pembeli  menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dapat  dipicu oleh rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan normal seseorang rasa
lapar,  haus,  seks  timbul  pada  tingkat  yang  cukup  tinggi  sehingga  menjadi dorongan.  Kebutuhan  juga  bisa  dipicu  oleh  rangsangan  eksternal.
Contohnya,  suatu  iklan  atau  diskusi  dengan  teman  bisa  membuat  anda berpikir untuk membeli mobil baru.
2. Pencarian informasi
Konsumen  yang  tertarik  mungkin  mencari  lebih  banyak  informasi  atau mungkin  tidak.  Jika  dorongan  konsumen  itu  kuat  dan  produk  yang
memuaskan  ada  di  dekat  konsumen  itu,  konsumen  mungkin  akan membelinya kemudian. Jika tidak konsumen bisa menyimpan kebutuhan itu
dalam  ingatannya  atau  melakukan  pencarian  informasi  yang  berhubungan dengan  kebutuhan.  Contohnya,  setelah  anda  memutuskan  memerlukan
mobil  baru,  paling  tidak  mungkin  anda  lebih  banyak  memperhatikan  iklan mobil, mobil milik teman, dan percakapan tentang mobil. Jumlah pencarian
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Perilaku Pasca
Pembelian Keputusan
Pembelian Evaluasi
Alternatif
Universitas Sumatera Utara
31
yang  anda  lakukan  bergantung  pada  kekuatan  dorongan  anda.  Jumlah informasi  yang  anda  mulai,  kemudahan  memperoleh  lebih  banyak
informasi,  nilai  yang  anda  tempatkan  pada  informasi  tambahan,  dan kepuasan  yang  anda  dapat  dari  pencarian.  Konsumen  dapat  memperoleh
informasi  dari  beberapa  sumber.  Sumber  ini  meliputi  sumber  pribadi keluarga,  teman,  tetangga,  rekan,  sumber  komersial  iklan,  wiaraniaga,
situs  web,  penyalur,  kemasan,  tampilan,  sumber  publik  media  massa, organisasi  pemeringkat  konsumen,  pencarian  internet,  dan  sumber
pengalaman  penanganan,  pemeriksanan,  pemakaian  produk.  Ketika semakin  banyak  informasi  yang  diperoleh,  kesadaran  konsumen  dan
pengetahuan akan merek dan fitur yang tersedia meningkat. 3.
Evaluasi alternatif Evaluasi  alternatif  yaitu  bagaimana  konsumen  memproses  informasi  untuk
sampai  pada  pilihan  merek.  Konsumen  sampai  pada  sikap  terhadap  merek yang  berbeda  melalui  beberapa  prosedur  evaluasi.  Bagaimana  cara
konsumen  mengevaluasi  alternatif  bergantung  pada  pribadi  kunsumen  dan situasi  pembelian  tertentu.  Dalam  beberapa  kasus,  konsumen  mengunakan
kalkulasi yang cermat dan pemikiran logis. Pada waktu yang lain, konsumen yang  sama  hanya  sedikit  melakukan  evaluasi  atau  bahkan  tidak
mengevaluasi, sebagai gantinya mereka membeli berdasarkan dorongan dan bergantung pada intuisi.
Universitas Sumatera Utara
32
4. Keputusan pembelian
Keputusan  pembelian  konsumen  adalah  membeli  merek  yang  paling disukai,  tetapi  dua  faktor  bisa  berada  antara  niat  pembelian  dan  keputusan
pembelian. a.
Faktor pertama adalah sikap orang lain. Jika  seseorang  yang  mempunyai  arti  penting  bagi  anda  berpikir  bahwa
anda seharusnya membeli mobil yang paling murah, maka peluang untuk membeli mobil yang lebih mahal berkurang.
b. Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan.
Konsumen  mungkin  membentuk  niat  pembelian  berdasarkan  faktor- faktor  seperti  pendapatan,  harga,  dan  manfaat  produk  yang  diharapkan.
Namun kejadian tak terduga bisa mengubah niat pembelian. 5.
Perilaku pasca pembelian Perilaku  pasca  pembelian  adalah  tahap  proses  keputusan  pembeli  dimana
konsumen  mengambil  tindakan  selanjutnya  setelah  pembelian,  berdasarkan kepuasan  atau  ketidakpuasan  mereka.  Jika  produk  tidak  memenuhii
ekspektasi
, konsumen kecewa; jika produk memenuhi
ekspektasi
, konsumen puas; jika produk melebihi
ekspektasi
, konsumen sangat puas. Kepuasan  pelanggan  merupakan  kunci  untuk  membangun  hubungan  yang
menguntungkan  dengan  konsumen  dan  untuk  mempertahankan  dan menumbuhkan  konsumen  serta  mengumpulkan  nilai  seumur  hidup
pelanggan. Pelanggan  yang puas  akan  membeli produk lagi,  memberitakan hal-hal  yang  menyenangkan  tentang  produk  itu  kepada  orang  lain,
Universitas Sumatera Utara
33
sedangkan konsumen yang tidak puas merespon secara berbeda. Berita dari mulut ke mulut yang tidak baik sering menyebar lebih cepat dan lebih luas
daripada berita yang baik.
2.5 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1