Bidang Lingkungan
3. Bidang Lingkungan
a. Kegiatan Pengadaan Fisik Tempat Sampah Organik dan Non Organik
Penanggung Aspentri Jawab Tujuan
Tujuan dari pengadaan dan pemilihan tempat sampah, Kegiatan
diharapkan masyarakat dapat mencontohnya dirumah masing-masing sehingga sampah rumah tangga dapat dikelola dengan baik. Sampah organic dapat dijadikan bahan pupuk kompos dan isi ulang biopori, sedangkan sampah non organik dapat dibuat kerajinan tangan
Indikator
1) Ketersedianya Bak sampah Organik dan Non Organik. Keberhasilan 2) Perubahan sikap budaya membuang sampah warga Klurak Baru untuk memilah sampah organik dan non organik.
Keberadaan Tempat sampah di Dusun Klurak Baru masih sangat minm dan pemanfaatannya pun kurang optimal.
Deskripsi/ Kebanyakan warga mengelola sampahnya dengan cara Narasi membakar, dan tidak sedikit yang membuangnya ke tempat Kegiatan pembuangan sampah yang sudah di buat oleh pemerintah
dusun tersebut.
Serah terima tempat sampah dilakukan pada tanggal 17 November 2014 yang dibuat dari dana donatur sebanyak 10 unit dan dari PNPM Sleman sebanyak 25 unit dari Serah terima dilakukan pada malam minggu pada acara rapat RT
02 di Dusun Klurak Baru. Pada penamannya yang disebarkan beberapa titik yaitu di RT 02, RT 03, RT 04, RT
05 DAN RT6 sebanyak masing 2 unit. Faktor pendukung kegiatan ini adalah bahwa masyarakat menyambut baik terhadap jenis kegiatan ini akan akan tetapi karena dana yang dikeluarkan cukup besar maka tim KKN hanya dapat membuat sebanyak 10 unit, yang dimana dari
10 unit itu terbagi dua (2) tempat sampah yaitu organik dan non organik. Bentuk
1. Pengajuan Proposal Sponsor ke PNPM
2. Pengajuan Proposal Sponsor ke donatur
3. Pengadaan secara swadaya Tim KKN Kelompok 1 Metode
1) Mendesain bentuk dan spesifikasi dari Pelaksanaan/
tempat sampah terpisah (pertama model Cara
yang digunakan untuk meletakkan sampah organik berwarna putih dan, yang kedua untuk meletakkan sampah anorganik berwarna hitam)
2) Mengadakan sosialisasi/ pengkondisian warga, kepada ibu-ibu dan PKK untuk menerapkan pemilahan sampahnya, kepada bapak-bapaknya mengawasi/ mengamankan tong yang berada di luar rumah dan karang tarunanya supaya ikut terlibat dalam pengumpulan sampah anorganik
3) PembentukanKelompok Swadaya Masyarakat sebagai penanggung jawab pengoperasian dan monitoring kegiatan
Waktu Pekan I, Pekan II, Pekan II
Tempat
Klurak Baru
Peserta/
11 Pendamping Tim KKN, Jumlah Bak
10 Unit Bak Sampah Organik dan Non Sampah
Organik warna Hitam Putih Donatur dan Kerja Tim KKN
25 Unit Bak Sampah PNPM
5 unit bak sampah dari Bapak Dukuh. Biaya
Rp. 1.527.000,00 Kegiatan Rp. 1.527.000,00 Kegiatan
Penanggung Aspentri Jawab Tujuan
Mendampingi Warga dalam lomba kebersihan dan Kegiatan
keteduhan lingkungan Indikator
Mendapat Juara Keberhasilan Kegiatan ini merupakan program desa atas dasar program lomba kebersihan dan Keteduhan Desa tingkat Kabupaten Sleman. Dari sekian dusun di Bokoharjo dan Kecamatan Prambanan dusun Kenaran dan Klurak Baru dipercaya mewakili menjadi desa yang diajukan lomba. Klurak Baru merupakan perwakilan sebuah desa dalam situasi perkotaaan sedangkan Dusun Kenaran merupakan
Deskripsi/ perwakilan dusun di wilayah Prambanan yang memiliki Narasi situasi atau kondisi desa. Kegiatan Kegiatan ini berhasil mengantarkan Padukuhan Klurak Baru
memenangkan lomba dalam tahap pertama atau penilaian pertama (P1) yang dilaksanakan tanggal 19 November 2014, dari tiga tahap. tahap ke- dua akan dilaksanakan pada bulan Maret 2015 dan tahap ketiga pada bulan November 2015. Kegiatan ini merupakan program penyesuaian terhadap memenangkan lomba dalam tahap pertama atau penilaian pertama (P1) yang dilaksanakan tanggal 19 November 2014, dari tiga tahap. tahap ke- dua akan dilaksanakan pada bulan Maret 2015 dan tahap ketiga pada bulan November 2015. Kegiatan ini merupakan program penyesuaian terhadap
1) Pendampingan Kerjabakti
2) Pendampingan Adminsitrasi Metode
1) membantu administrasi kebutuhan surat Pelaksanaan/
menyurat
Cara
2) Berpartisipasi dalam Rapat dan
Kerjabakti Warga
Waktu
Pekan 1, II, dan III
Tempat
Klurak Baru
Peserta Seluruh kandidat dukuh/ dusun tiap perwakilan setiap kecamatan di Kabupaten Sleman.
Biaya Kegiatan
c. Kerjabakti Rutin Tim KKN Penanggung Aspentri Jawab Tujuan
1. Perbaikan lingkungan demi terciptanya lingkungan Kegiatan
pariwisata yang bersih.
2. Partisipasi masyarakat bersama stakeholder untuk 2. Partisipasi masyarakat bersama stakeholder untuk
3. Melakukan tindakan guna membersihkan sampah
4. Sebagai wujud budaya gotong royong warga
5. Pemanfaatan pekarangan Indikator
Terealisasinya Kerjabakti Rutin TIM KKN berjalan sesuai Keberhasilan jadwal Kerjabakti rutin TIM KKN Kelompok I ini dilaksanakan setiap hari kamis. Namun seiring dengan perubahan jadwal yang bergeser di dalam matrix dikarenakan karena adanya kegiatan dalam program lain yang dilaksanakan pada hari kamis. Bentuk
Kerja Bakti
Deskripsi/ Metode
Gotongroyong membersihkan selokan, Narasi Pelaksanaan/
memungut sampah, penataan pot tanaman Kegiatan Cara
warga, pengangkutan sampah di kebun warga yang berserakan.
Waktu
Pekan I s/d Pekan IX
Tempat
Klurak Baru
Peserta
1. Tim KKN
2. Warga Masyarakat Biaya Kegiatan 2. Warga Masyarakat Biaya Kegiatan
Penanggung Ramona Mokodompit dan Aspentri Jawab Tujuan
1) Menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan Kegiatan
2) Mengubah pola membuang sampah yang ramah lingkungan
3) Mengajak masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik dan pemilahan persampahan sebagai upaya disinsentif , sehingga diharapkan sumber sampah dapat mengurangi produksi sampahnya. Karena salah- satu dalam penentuan besarnya tarif retribusi adalah : besarnya volume sampah yang dihasilkan.
Indikator Indikasi kegiatan ini dikatakan berhasil dilihat dari Keberhasilan antusiasme warga untuk mengikuti kegiatan sosialiasi, indikasi pasca kegiatan dapat di ukur dengan kemauan atau implementasi warga dalam pengolahan sampah organik dan non organik. Kegiatan sosialiasi pengolahan sampah organik dan non organik mengundang warga Klurak Baru. Kegiatan
Deskripsi/ dilaksanakan sesuai jadwal dan tidak ada halangan yang Narasi berarti. Dalam membuat rencana kegiatan dan pelaksanaan Kegiatan dibuat panitia pelaksana (panpel) yang dibagi menurut tugas
dan tanggung jawab secara profesional. Terdapat dan tanggung jawab secara profesional. Terdapat
70 surat undangan yang disebar peserta hadir hanya sekitar
25 tamu atau peserta. Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum Kabupaten Sleman sebagai Nara Sumber. Bentuk
Sosialisasi
Metode
d) Pembuatan proposal permohonan Pelaksanaan/
Narasumber dan Donatur Cara
e) Pembukaan
f) Ceramah oleh Bpk Krisdianto dari Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum Kab. Sleman
g) Tanya Jawab
h) Lain- lain dan Penutup. Waktu
Waktu kegiatan ini hari Minggu, 23 November 2014
Tempat Ruang Bawah Rumah Bapak Dukuh (Bpk. Drs Nugroho Heru)
Peserta
Dari 70
Biaya - biaya kegiatan ini gabungan dari bidang ekonomi dari Kegiatan
bidang lingkungan memberikan dana untuk kepanitiaan bidang lingkungan memberikan dana untuk kepanitiaan
e. Penanaman Pohon Peneduh (Go Green Bokoharjo)
Penanggung Aspentri Jawab Tujuan
1) Perbaikan Lingkungan untuk meneduhkan lingkungan Kegiatan
karena keteduhan atau kesejukan merupakanbagian dari unsur sapta pesona
2) penghijauan lingkungan (Go Green Bokoharjo)
3) Partisipasi aksi pencegahan pemanasan global
4) Meningkatkan kualitas tanah sehingga dapat meresapkan air pencegah banjir Indikator
1) Dikabulkannya permohonan bibit tanaman dari dinas Keberhasilan
dan balai terkait (DPU dan Balai Besar Serayu Opak, Dinas Pertamanan, dan Dinas Kehutanan Kab. Sleman)
2) Disetujuinya oleh masyarakat dan pihak pemerintah desa terkait mengenai lokasi penanaman.
3) Ternanamnya atau terlaksananya penanaman pohon sesuai jumlah bibit yang diberikan dari instansi terkait
4) Masyarakat berkenan menjaga dan merawat tanaman yang telah tertanam/ adanya tindak lanjut Pekerjaan
1) Pengurusan perizinan menanam di lahan KAI yang belum
mengalami kegagalan di karenakan jarak anatara Rel atau
tidak dan titik penanaman harus minimal 10 m tidak dan titik penanaman harus minimal 10 m
Bentuk Pengadaan tanaman, Penanaman pohon secara langsung oleh Tim KKN, masyarakat dan peserta dari organisasi pecinta alam, Pengusahaan tanaman yang diperoleh melalui proposal sebagai berikut:
1) Pohon Mahoni (Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum Kabupaten Sleman) sebanyak 100 batang
Deskripsi/
2) Pohon Tanjung (Dinas Perumahan Narasi dan Pekerjaan Umum Kabupaten Kegiatan Sleman) sebanyaj 25 batang
3) Pohon Mahoni (Balai DAS Serayu Opak Progo provinsi Yogyakarta) sebanyak 50 batang
4) Pohon Trembesi (Balai DAS Serayu Opak Progo provinsi Yogyakarta) sebanyak 150 batang
Metode Pelaksanaan kegatan ini dibagi menjadi: Pelaksanaan/
pekerjaan pengajuan Cara
1) pertama,
permohonan bibit tanaman ke instansi
Balai Serayu Opak progo Provinsi Yogyakarta dan Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum Kabupaten Sleman
2) Permohonan izin kepada warga atau pihak RT yang dekat rumahnya akan ditanami pohon
3) pengajuan permohonan izin ke instansi
PT KAI DAOP VI Yogyakarta perihal izin jarak penanaman pohon dengan rell KA
4) Loby lokasi area penanaman pohon oleh Kepala Dukuh kepada Kepala Desa Bokoharjo. kemudian diputuskan lokasi di dusun Pelemsari, DAS Opak
5) Aksi penanaman pohon yang dibagi menjadi 4 tahapan/ pelaksanaan sesuai jadwal rencana
6) . Penanaman pohon di lakukan di 2 titik
yaitu pinggiran lahan berjarak 10 m dari rel KA di wilayah RT 02 – RT 03 Klurak Baru. pinggiran lahan berjarak
10 m dari Rel KA di wilayah RT 1 (sepanjang jalan di sisi luar lahan milik
PT KAI DAOP VI Yogyakarta. titik ketiga berada di DAS Opak dusun Pelemsari, Bokoharjo
Hari/ tgl
08.00 – 10.00 Klurak baru. Desember 2014
04 11 orang
RT 2 - RT 3 Kamis,
07.00 – 08.30 Klurak baru, Desember 2014
11 11 orang
RT 1 atau pinggir
Rel KAI Sabtu,
15.30 – 17.00 Klurak baru, Desember 2014
20 11 orang
RT 1 atau pinggir
Rel KAI Kamis,
08.00 – 10.30 Pelemsari, Desember 2014
1) Perwakilan Organisasi KAPALA “AMPTA” Yogyakarta
2) Tim KKN Kelompok 1
3) Warga Masyarakat
4) Perwakilan Organiasi Independent Klurak Baru (YKBR) Biaya
Rp. 338.750,00 Kegiatan
f Pembuatan Biopori
Penanggung Aspentri Jawab Tujuan
1) Sebagai alternatif pada masyarakat guna mencegah Kegiatan
genangan air yang menggenang di lingkungan sekitar Klurak Baru (Sebagai Resapan air hujan)
2) Sebagai media pengomposan sisa sampah organik Indikator
Termotivasinya masyarakat untuk melakukan pembuatan Keberhasilan lubang biopori pada setiap rumah Kegiatan ini salah satu cara untuk tidak membakar daun- daun yang berserakan di jalan dapat di manfaatkan untuk pembuatan kompos dengan cara membuat biopori. Target kegiatan ini adalah seluruh lingkungan Dusun Klurak Baru yang untuk resapan air hujan belum maksimal. Alat biopori ini didapat dari rumah warga berjumlah 3 buah dan alat ini
Deskripsi/ juga sebagai percontohan kegiatan ini dilaksanakan pada Narasi
tanggal 21 Desember 2014 bertempatan di rumah ibu Tri Kegiatan
Sulistiani RT 05/RW 06. Kegiatan ini berjalan dengan baik, dengan diadakan pembuatan biopori ini bermaksud mengajak masyarakat di Dusun Klurak Baru untuk dapat membuat lubang biopori di perkarangan masing-masing, supaya dapat di kelola dengan baik dan dapat memanfaatkan sampah dengan baik.
Bentuk Motivasi terhadap masyarakat
Metode Cara pembuatan biopori mengunakan alat Pelaksanaan/ bor biopori dan pipa, buat lubang silindris Cara
secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10cm. Kedalaman kurang lebih 100cm. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 sampai 3 centimeter dengan tebal 2cm di sekeliling mulut lubang. Setelah lubang di buat isi lubang tersebut dengan sampah dapur, sisa tanaman dan dedaunan. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada saat musim kemarau bersama dengan pemeliharaan lubang resapan
Waktu
21 Desember 2014
Tempat Ibu Tri Sulistiani RT 05/RW32 Peserta
Tim KKN berjumlah 4 orang Biaya Kegiatan