Evaluasi Hasil Kegiatan KKN Secara Umum
B. Evaluasi Hasil Kegiatan KKN Secara Umum
1. Faktor Pendorong Kegiatan KKN
Program kerja KKN secara umum yang direncanakan dapat terlaksana dan diselenggarakan dengan berhasil dan sedikit mengalami hambatan. Keberhasilan melaksanakan program kerja tersebut karena didorong atau didukung oleh beberapa faktor yang turut menentukan keberhasilan kegiatan dilapangan, faktor-faktor yang mendorong tersebut adalah.
a. Kerjasama Kelompok
Dengan jumlah 11 peserta dengan disiplin ilmu yang sama program studi pariwisata yang mana satu sama lain dalam peserta sudah saling mengenal karekter individu rekan dalam kolompok tersebut sehingga hal ini menjadi kelebihan dalam beradaptasi ketika diterjunkan dalam lapangan karena sudah terbiasa melakukan pekerjaan bersama di dalam kegiatan perkuliahan. Program dengan Dengan jumlah 11 peserta dengan disiplin ilmu yang sama program studi pariwisata yang mana satu sama lain dalam peserta sudah saling mengenal karekter individu rekan dalam kolompok tersebut sehingga hal ini menjadi kelebihan dalam beradaptasi ketika diterjunkan dalam lapangan karena sudah terbiasa melakukan pekerjaan bersama di dalam kegiatan perkuliahan. Program dengan
b. Dukungan Aparatur Dusun, Desa, dan Kecamatan
Dukungan aparatur, warga dan tokoh-tokoh masyarakat dalam kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Kelompok 1 KKN STP AMPTA Yogyakarta di Padukuhan Klurak Baru merupakan faktor yang cukup dominan dalam menentukan keberhasilan dalam melaksanakan beberapa kegiatan kami di lapangan. Dukungan aparatur merupakan akses dan pintu utama bagi kami dalam menjalankan kegiatan, karena berkat dukungan tersebut sebagai pihak berwenang yang memberikan status legelitas pada kegiatan yang kami laksanakan di Klurak Baru.
c. Dukungan Masyarakat
KKN Kelompok 1 STP AMPTA Yogyakarta dalam merncanakan dan melaksanakan program kerjanya terbatas pada perannya sebagai konseptor dan fasilitator serta masyarakatlah yang diutamakan karena masyarakat stempat lebih mengenal dan mengetahui akan kebutuhannya. Dan semua program kerja dapat terlaksana sesuai dengnan kebutuhannya. Dan semua program kerja KKN Kelompok 1 STP AMPTA Yogyakarta dalam merncanakan dan melaksanakan program kerjanya terbatas pada perannya sebagai konseptor dan fasilitator serta masyarakatlah yang diutamakan karena masyarakat stempat lebih mengenal dan mengetahui akan kebutuhannya. Dan semua program kerja dapat terlaksana sesuai dengnan kebutuhannya. Dan semua program kerja
Kelompok 1 banyak belajar dari kegiatan yang dilkaukan dalam musyawarah pembangunan desa serta program Desa dalam mengikuti Lomba Kebersihan Tingkat kabupaten Sleman, tokoh- tokoh masyarakat banyak memberikan saran dan aspirasi pada mahasiswa guna kebaikan program kegiatan dan melaksanakannya sehingga program kerjan yang kami rencanakan dan jalankan merupakan kebutuhan masyarakat yang diselanggarakan dan diikuti oleh masyarakat Klurak Baru.
2. Faktor Penghambat dan Upaya Penanggulangannya
a. Faktor Penghambat
Namun pada beberapa program kerja yang dapat terselenggara secara baik dan berhasil, adapula beberapa program kerja yang tidak dapat kami laksanakan atau terhamabat pada pelaksanaanya, semua karena terhambat oleh beberapa faktor yaitu :
1) Faktor Pembuatan Proposal yang mepet dengan hari pelaksanaan adalah faktor penghambat yang sangat menonjol. Program kerja yang disusun sedemikian rupa dan kemudian terkendala dalam masalah pendanaan. KKN Kelompok 1 juga tidak lantas menyerah dalam berusaha untuk merealisasikan lewat pembuatan proposal – proposal pencarian dana ke 1) Faktor Pembuatan Proposal yang mepet dengan hari pelaksanaan adalah faktor penghambat yang sangat menonjol. Program kerja yang disusun sedemikian rupa dan kemudian terkendala dalam masalah pendanaan. KKN Kelompok 1 juga tidak lantas menyerah dalam berusaha untuk merealisasikan lewat pembuatan proposal – proposal pencarian dana ke
2) Disiplin waktu, pada setiap kegiatan yang kami selenggarakan terdapat pula hambatan yang sangat signifikan yaitu disiplin waktu. Dari beberapa kegiatan yang kami rencanakan akan dilaksanakan pada waktu tertentu namun kenyataan dilapangan setiap kegiatan yang kami laksanakan senantiasa terlambat dari jadwal yang diagendakan..
b. Upaya Penanggulangan Hambatan
Dalam upaya dan mencari solusi untuk menanggulangi hambatan dalam melaksanakan program kerja KKN dilakukan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut :
1) Mengingat bulan Oktober sebenarnya telah mendekati akhir tahun banyak perusahaan yang memutuskan menolak untuk menerima proposal dengan alasan telah tutup buku. Sebenarnya juga sistem pembuatan proposal sponsorship, penawaran sponsorship seharusnya dimasukkan minimal 2 atau 1 bulan sebelum pelaksanaan bahkan ada yang tiga bulan. Hal ini merupakan saran bagi program KKN tahun depan supaya waktu survey lokasi KKN lebih diperlonggar jangka antara hari penerjunannya sehingga dapat membuat propoal pencarian dana lebih longgar.
2) Ketokohan atau keteladanan merupakan salah satu pendekatan dalam menanggulangi hambatan yang sangat berhasil, karena warga memiliki kecenderungan untuk mengikuti dan melaksanakan perintah dan nasihat, atau saran dari tokoh tertentu yang dihormati dan disegani.
3) Memanfaatkan kesempatan pada beberapa kegiatan rutin masyarakat seperti rapat Padukuhan atau Rapat RT setoap RT untuk memberikan penyuluhan yang bersifat nonformal.