Variabel Penelitian

A. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2013 : 03) “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya ”. Secara teoritis variabel yang didefinisikan sebagai atribut seseorang, yang mempunyai “variasi” antara satu dengan yang lain atau satu

obyek dengan obyek yang lain. Variabel-variabel dalam penelitian diklasifikasikan menjadi dua macam variabel yaitu variabel bebas ( variabel independent ) dan variabel terikat ( variabel dependent ).

a. Variabel Bebas ( Variabel Independent )

Menurut Sugiyono (2013 : 0 4) “variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannnya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Adapun variabel bebas (X)

dalam penelitian adalah Current Ratio , Debt to Equity Ratio , Return On Asdset , Return On Equity , dan Net Profit Margin , karena peneliti ingin mengetahui pengaruh perubahan laba jika menggunakan variabel- variabel tersebut dan membuktikan penelitian-penelitian terdahulu yang tidak konsisten.

b. Variabel Terikat ( Variabel Dependent )

Menurut Sugiyono (2013 : 04) “variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas”. Adapun variabel terikat (Y) dalam penelitian adalah perubahan laba, karena laba dianggap lebih representative sebagai dasar

pengambilan keputusan investor dan penilaian kinerja manajemen untuk masa yang akan datang.

2. Definisi Operasional Variabel

Menurut Sunyoto (2013 :

79) “definisi operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur”. Definisi

operasional menjelaskan cara tertentu yang dapat digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan construct , sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construct yang lebih baik. Operasionalisasi variabel diperlukan dalam menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam suatu penelitian ,sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. Berdasarkan variabel yang telah disebutkan diatas ada beberapa indikator yang dijadikan ukuran pada setiap variabel. Masing- masing variabel dalam penelitian dapat didefinisikan secara operasional sebagai berikut : operasional menjelaskan cara tertentu yang dapat digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan construct , sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construct yang lebih baik. Operasionalisasi variabel diperlukan dalam menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam suatu penelitian ,sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. Berdasarkan variabel yang telah disebutkan diatas ada beberapa indikator yang dijadikan ukuran pada setiap variabel. Masing- masing variabel dalam penelitian dapat didefinisikan secara operasional sebagai berikut :

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) terdiri dari lima variabel yaitu :

1) Current Ratio (X )

Current Ratio adalah ukuran yang umum digunakan atas solvensi jangka pendek, kemampuan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan

hutang ketika jatuh tempo.

2) Debt To Equity Ratio (X )

Debt To Equity Ratio adalah menunjukkan perbandingan antara utang dan ekuitas perusahaan.

3) Return On Assets (X )

Return On Assets adalah melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.

(EAT)

4) Return On Equity (X )

Return On Equity atau rentabilitas modal sendiri adalah rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.

(EAT)

5) Net Profit Margin (X )

Net Profit Margin adalah margin laba bersih sama dengan laba bersih dibagi dengan penjualan bersih yang menunjukkan kestabilan kesatuan untuk menghasilkan perolehan pada tingkat penjualan.

b. Variabel Terikat ( Variable Dependent )

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah perubahan laba, perubahan laba adalah kenaikan atau penurunan laba per tahun pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi untuk periode 2012 - 2014. Adapun perubahan laba yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perubahan laba bersih, di mana dapat dihitung sebagai berikut :.

Laba bersih tahun t − Laba bersih tahun t −n Perubahan laba = Laba bersih tahun t −n