Uji Beda Responden Dalam Melakukan WOM Positif

4.4 Uji Beda Responden Dalam Melakukan WOM Positif

Mendorong terciptanya Words of Mouth (WOM) Positif pada pelanggan minimarket bisnis ritel pasar modern, merupakan suatu upaya yang akan diwujudkan melalui penelitian ini. WOM positif diukur menggunakan tiga indikator yaitu X18 (menceritakan hal-hal positif tentang ritel kepada orang lain) , X19 (merekomendasikan kepada orang lain untuk berbelanja pada ritel) dan X20 (mengajak teman/keluarga untuk berkunjung/berbelanja ke ritel). Guna melengkapi informasi tentang komunikasi WOM positif yang dilakukan responden, berikut ini akan dilakukan uji beda berdasarkan perbedaan jenis kelamin, kelompok pelanggan dan kepemilikan kartu anggota.

Uji beda dilakukan dengan uji beda t-test. Tujuan uji beda t-test adalah memmbandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Uji beda t-test dilakukan ddngan membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel, atau secara rumus menurut Ghozali (2007: 56) dapat dituliskan sebagai berikut :

Rata-rata sampel pertama – rata-rata sampel kedua Rata-rata sampel pertama – rata-rata sampel kedua

standar error perbedaan rata-rata kedua sampel

Uji beda ini dapat dilakukan dengan bantuan SPSS, dengan pedoman kesimpulan yaitu apabila probabilitas > 0,05 disimpulkan variance sama (tidak berbeda), namun apabila probabilitas < 0,05 dapat disimpulkan bahwa kedua variance tersebut berbeda.

4.4.1 Uji Beda berdasarkan Jenis Kelamin

Pelanggan minimarket terdiri dari pelanggan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Berdasarkan uji beda yang dilakukan dengan pengolahan SPSS (hasil terlampir), dapat diketahui bahwa variabel WOM dan semua indikator X18; X19; X20 memiliki nilai signifikansi (2 tailed) yang lebih besar dari 0,05. Hal ini dapat diartikan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara responden laki-laki dan perempuan dalam melakukan komunikasi WOM positif tersebut.

4.4.2 Uji Beda Berdasarkan Kelompok Pelanggan

Pelanggan minimarket yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari pelanggan Alfamart dan pelanggan Indomaret. Berpijak pada hasil uji beda (terlampir) maka diketahui bahwa secara total terdapat perbedaan yang signifikan dalam melakukan komunikasi WOM positif antara pelanggan minimarket Alfamart dengan pelanggan minimarket Indomaret, yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi < 0,05. Hal ini Pelanggan minimarket yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari pelanggan Alfamart dan pelanggan Indomaret. Berpijak pada hasil uji beda (terlampir) maka diketahui bahwa secara total terdapat perbedaan yang signifikan dalam melakukan komunikasi WOM positif antara pelanggan minimarket Alfamart dengan pelanggan minimarket Indomaret, yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi < 0,05. Hal ini

4.4.3 Uji Beda Berdasarkan Kepemilikan Kartu Anggota

Sebagaimana dijabarkan dalam karakteristik responden, maka diketahui bahwa responden pelanggan minimarket yang diteliti ada yang memiliki kartu anggota ada pula yang tidak. Berdasarkan uji beda yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa total WOM memiliki tingkat signifikansi pada t test ini sebesar 0,075 yang berarti > 0,05. Hal ini mengandung arti bahwa secara total tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam melakukan komunikasi WOM positif antara pelanggan ritel yang memiliki kartu anggota dengan yang tidak memiliki kartu anggota. Namun khusus pada indikator X19 (menganjurkan / menyarankan orang lain untuk berbelanja pada ritel tersebut) diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pelanggan yang memiliki kartu anggota dengan yang tidak. Kondisi ini ditunjukkan dengan adanya nilai signifikansi pada t test yaitu sebesar 0, 015 yang lebih kecil dari 0,05. Pelanggan yang memiliki kartu anggota ternyata memiliki nilai rata-rata lebih Sebagaimana dijabarkan dalam karakteristik responden, maka diketahui bahwa responden pelanggan minimarket yang diteliti ada yang memiliki kartu anggota ada pula yang tidak. Berdasarkan uji beda yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa total WOM memiliki tingkat signifikansi pada t test ini sebesar 0,075 yang berarti > 0,05. Hal ini mengandung arti bahwa secara total tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam melakukan komunikasi WOM positif antara pelanggan ritel yang memiliki kartu anggota dengan yang tidak memiliki kartu anggota. Namun khusus pada indikator X19 (menganjurkan / menyarankan orang lain untuk berbelanja pada ritel tersebut) diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pelanggan yang memiliki kartu anggota dengan yang tidak. Kondisi ini ditunjukkan dengan adanya nilai signifikansi pada t test yaitu sebesar 0, 015 yang lebih kecil dari 0,05. Pelanggan yang memiliki kartu anggota ternyata memiliki nilai rata-rata lebih