Implikasi Manajerial
5.5 Implikasi Manajerial
Penelitian ini berhasil memperoleh bukti empiris bahwa kualitas layanan atribut inti berpengaruh positif dan signifikan terhadap Customer Delight, kualitas layanan
atribut inti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan serta Customer Delight berpengaruh positif dan signifikan terhadap Words of Mouth (WOM) positif. Berdasarkan temuan yang berpijak pada hasil pengujian SEM Full Model dengan Modifikasi maka dapat dirumuskan beberapa implikasi kebijakan sebagai masukan pihak manajemen dalam mendorong terciptanya Words of Mouth (WOM) positif pada pelanggan minimarket Alfamart dan Indomaret sebagai bisnis ritel pasar modern. Implikasi kebijakan berfokus pada variabel-variabel yang berpengaruh secara signifikan dalam mendorong terjadinya WOM positif yaitu variabel kualitas layanan atribut inti, Customer Delight dan WOM positif. Uraian secara lengkap dari implikasi manajerial dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 5.2 Implikasi Manajerial
No Variabel Indikator Customer Saran/Kebijakan Jangka
Needs & Wants
Waktu
1 Kualitas
Kenyaman Toko yang lebih Berdasarkan tabel 4.41, Pelaksana Layanan
an toko luas, rapi, bersih, variabel Kualitas an secara Atribut
layanan atribut inti rutin, Inti
untuk
wangi, full music
dicerminkan oleh dengan (X5).
berbelanja
namun lembut,
lampu lebih
Kenyamanan toko untuk evaluasi
terang, ber AC
berbelanja sebesar 0,38. periodik 2
(sejuk), barang
Minimarket dapat bulanan
selalu bersih
meningkatkan kualitas
/tidak berdebu
layanan atribut inti
dan ada yang
dengan melakukan
jaga pintu.
pembenahan toko yang dampaknya langsung dapat dirasakan konsumen sebagai penambah kenyamanan. Pembenahan sebaiknya mengacu pada usulan kebutuhan dan keinginan pelanggan, misal pemutaran musik lembut, jaga kebersihan.
2 Keanekara Adanya
Berdasarkan tabel 4.41, Pelaksana gaman
variabel Kualitas an secara barang
tambahan
variasi barang layanan atribut inti rutin,
dagangan
dicerminkan oleh dengan (X6).
dagangan
Keanekaragaman barang berupa : evaluasi
dagangan sebesar 0,41. periodik 2
kosmetik yang
Minimarket dalam bulanan
lebih lengkap, pengadaan barang asesoris,
dagangan harus selalu
souvenir,
mengupdate informasi
boneka, jenis kebutuhan pelangggan makanan ringan, sebagai pijakan. perabot rumah melengkapi variasi tangga,
barang dagangan agar
peralatan balita, sesuai dengan peralatan balita, sesuai dengan
3 Layout pengelompokan Berpijak pada tabel Pelaksana toko yang barang
4.41, variabel Kualitas an secara
memudah
layanan atribut inti rutin, kan
sesuaikan
dicerminkan oleh dengan konsumen
kategori/
layout toko sebesar 0,58, evaluasi menemu
jenisnya,
Indikator ini dominan kan produk
periodik 1
kebutuhan
dalam mencerminkan bulanan (X7).
pokok di depan,
variabel laten tersebut.
tempat mudah Oleh karena itu penataan dijangkau, ada barang dagangan sangat
petunjuk tempat perlu diperhatikan. produk secara Sebaiknya penempatan jelas, label harga barang diklasifikasi atas di produk dasar jenis dan buat diperjelas,
petunjuk tempat barang. Jangan meletakan barang terlalu tinggi/ sulit dijangkau.
4 Kecepatan Tenaga penjual Berdasarkan tabel 4.41, Pelaksana karyawan
yang ramah, gesit, variabel Kualitas an secara dalam
sopan, tanggap layanan atribut inti rutin, memberika dengan kebutuhan dicerminkan oleh dengan n layanan pelanggan, paham Kecepatan karyawan evaluasi 2 penjualan
letak produk, dalam memberikan bulanan (X8).
kasir yang selalu layanan penjualan ada di tempat, sebesar 0,44 maka pihak teliti, cekatan, manajemen ritel harus selalu
selalu menanamkan
menyediakan
pemahaman kepada uang kembalian, seluruh karyawannya dapat
bahwa melayani dengan
mengantisipasi
cepat dan tepat antrian panjang, (responsive) pada setiap bila
pelanggan merupakan
memungkinkan
salah satu tolok ukur tambah kasir kinerja karyawan. Bila (jangan hanya dipandang perlu adakan salah satu tolok ukur tambah kasir kinerja karyawan. Bila (jangan hanya dipandang perlu adakan
5 Customer Delight
Senang berbelanja pada ritel (X12)
Hal-hal yang menyenangkan konsumen berbelanja yaitu : dekat rumah, dapat point belanja, toko bersih, pelayan ramah, ada potongan harga, harga terjangkau, banyak harga promosi, tempat nyaman.
Berpijak pada tabel
4.41, Variabel Customer Delight dicerminkan oleh perasaan senang berbelanja pada ritel sebesar 0,77 maka seluruh konsep kebijakan ritel yang meliputi produk, harga, tempat dan promosi diarahkan untuk menyenangkan konsumen, misal ada potongan harga, point belanja, toko nyaman, harga promosi dan lain- lain sesuai hasil temuan penelitian ini.
Pelaksana an secara rutin dengan periode evaluasi 1 bulanan
6 Terkesan (memiliki kesan positif) terhadap pelayanan ritel kepada pelanggan (X13).
Kesan positif pada : penataan barang rapi, mudah dicari, senyum sapa dan salam dari karyawan, pagi sudah buka, punya produk sendiri dengan harga terjangkau, parkir gratis, sering dapat potongan harga / bonus, tempat cukup nyaman, pelayanan yang baik / ramah.
Berpijak pada tabel
4.41, Variabel Customer Delight dicerminkan oleh kesan positif terhadap pelayanan ritel kepada pelanggan sebesar 0,73 maka pihak ritel minimal harus dapat mempertahankan , memelihara kesan tersebut dan akan lebih baik bila mampu meningkatkan. Hal ini dapat ditempuh dengan meningkatkan layanan atribut inti serta memberikan surprise berupa layanan tambahan pada event tertentu,
Pelaksana an secara rutin dengan periode evaluasi 1 bulanan
7 Senang menjadi pelanggan tetap ritel
Merasa senang menjadi pelanggan tetap karena: ada point
Variabel Customer Delight dicerminkan oleh rasa Senang menjadi pelanggan tetap
Pelaksana an secara rutin dengan
(X14) undian bagi ritel sebesar 0,85 periode
pelanggan,
(indikator paling evaluasi 1
layanan
dominan). Oleh karena bulan
memuaskan,
itu ritel harus fokus harga murah, kepada kualitas layanan lokasi dekat inti ditambah menjaga rumah, dapat keterikatan pelanggan potongan harga.
tetap kepada ritel, misal melalui pemberian bonus/ harga khusus dan perlakuan khusus pada pemilik kartu anggota yang memberi dampak langsung dan signifikan.
8 Words of Menceritak Bahan yang Variabel Words of Pelaksana Mouth
an hal-hal biasanya Mouth (WOM) Positif an secara (WOM)
positif diceritakan pada dicerminkan secara rutin Positif
tentang orang lain oleh dominan (0,81) melalui dengan ritel
pelanggan yaitu : menceritakan hal-hal periode kepada
tempat nyaman, positif tentang ritel evaluasi 1 orang lain.
ada point belanja, kepada orang lain, maka bulanan ada diskon, harga pihak ritel dalam setiap promosi, komplit kebijakkannya harus / lengkap.
lebih focus pada aspek- aspek yang biasanya menjadi bahan cerita tersebut dan membuat event-event khusus yang positif agar menarik untuk dibicarakan.
9 Merekome Alasan
Words of Pelaksana ndasikan
Variabel
Mouth (WOM) Positif an secara orang lain orang lain dicerminkan oleh rutin, untuk
menganjurkan
berbelanja pada Merekomendasikan dengan berbelanja
ritel adalah: harga orang lain untuk periode pada ritel.
lebih terjangkau, berbelanja pada ritel evaluasi 1 lebih murah, sebesar 0,78. Pihak ritel bulanan. tempatnya dekat, perlu memperhatikan agar bisa kelengkapan produk dan berbelanja dengan penetapan harga karena mudah,
dua hal ini yang
lengkap/komplit,
biasanya menjadi alasan
buka setiap saat.
rekomendasi. Beri reward pada pelanggan yang mampu menarik rekomendasi. Beri reward pada pelanggan yang mampu menarik
10 Mengajak Alasan mengajak Variabel Words of Pelaksana teman/
orang lain yaitu: Mouth (WOM) Positif an secara keluarga
tempat lebih dicerminkan oleh rutin, berbelanja
terjangkau, agar Mengajak teman/ dengan ke ritel.
tahu tempatnya keluarga berbelanja ke periode langsung tanpa ritel sebesar 0,73. Guna evaluasi 1 harus
mendukung aktivitas ini bulanan
menyarankan,
pihak ritel hendaknya agar ada teman selalu menjaga kualitas untuk
layanan dan produk
mempertimbang
yang disediakan. Selalu
kan saat belanja.
berupaya dekat dengan pelanggan secara fisik (misal toko-toko tetap dibangun mendekati konsumen di daerah pemukiman/perumahan) maupun dekat secara psikologis (misal dengan selalu menyapa konsumen yang datang, membantu konsumen yang mengalami kesulitan menemukan produk dll.
Sumber : Data primer yang diolah dan dikembangkan untuk penelitian ini, 2010.