Kondisi Sosial Ekonomi TINJAUAN PUSTAKA

Industri memiliki pengaruh yang menimbulkan akibat fisik di dalam masyarakat. Akibat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya industrialisasi bisa dalam berbagai bentuk yang berbeda. Bila suatu kota sangat bergantung hanya kepada satu jenis industri atau perusahaan, maka perkembangan industri atau perusahaan tersebut akan menentukan apakah kota tersebut akan berkembang atau hancur. Munculnya industri-industri baru di suatu wilayah akan memberikan pengaruh yang besar terhadap jumlah tenaga kerja. Sebagai contoh dapat dilihat pada wilayah industri South Wales. Dengan munculnya wilayah industri baru, maka kota-kota di wilayah tersebut telah berkembang dari kota-kota kecil yang hanya tergantung kepada pertambangan timah, menjadi kota-kota besar yang padat penduduknya.Attir, 1989 :11.

D. Kondisi Sosial Ekonomi

Kondisi sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat. Pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi sipembawa status misalnya pendapatan, pekerjaan, dan pendidikan. Soekanto, 1987:181. Manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya baik moral maupun material. Kebutuhan pokok atau basic human needs dapat dijelaskan sebagai kebutuhan yang sangat penting guna kelangsungan hidup manusia. Abraham Maslow mengungkapkan kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan dasar fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan dihargai dan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri. Menurut Melly G. Tan bahwa kedudukan sosial ekonomi mencakup 3 tiga faktor yaitu pekerjaan, pendidikan dan penghasilan Tan dalam Koentjaraningrat, 1985:23. Universitas Sumatera Utara Kondisi sosial ekonomi seseorang dapat digolongkan kedalam kelas sosial yang mengacu pada satu unit masyarakat yang berbeda dari masyarakat lain dalam hal nilai, prestice, kegiatan, kekayaan dan milik-milik pribadi lainnya dan etiket pergaulan mereka. Cohen Simamora, 1983;234 Kehidupan sosial merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh sekelompok orang guna pemenuhan kebutuhan hidup serta menggunakan penghasilannya untuk mengarahkan produksi barang yang diperlukan. Oleh karena itu maka perlu dikembangkan suatu strategi pembangunan yang lebih diarahkan pada tujuan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Model kebutuhan dasar sebagai suatu strategi harus mampu memenuhi 5 lima sasaran utama, yaitu : 1. Terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, papan, peralatan sederhana dan berbagai kebutuhan yang secara luas dipandang perlu oleh masyarakat yang bersangkutan. 2. Di bukanya kesempatan luas untuk memperoleh berbagai pelayanan umum, seperti pendidikan, kesehatan, air minum, pemukiman yang sehat. 3. Dijaminnya hak untuk memperolah kesempatan kerja yang produktif, termasuk menciptakan sendiri yang memungkinkan adanya balas jasa yang seimbang untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga. 4. Terbinanya prasarana yang memungkinkan produksi barang dan jasa dengan kemampuan untuk menyisihkan tabungan bagi pembiayaan usaha selanjutnya terutama dalam sektor subsistem. 5. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan Evers, Sumardi, 1982: xvi. Dari kalimat-kalimat diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa pemerintahan daerah kabupaten Deli Serdang khususnya kelurahan Tanjung morawa B, telah dapat mampu untuk Universitas Sumatera Utara memenuhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat. Yang rata-rata di bawah garis kemiskinan. E. Kesejahteraan Sosial E. 1. Pengertian kesejahteraan Sosial