Masyarakat Desa Perkembangan Industri di Masyrakat

Dibukanya PT. Kedaung merupakan salah satu sarana para pengusaha atau pelaku industri baik dari dalam maupun luar negeri, untuk mengembangkan usaha-usaha industri, terkhusus produksi barang-barang pecah-belah yang dibutuhkan oleh masyarakat luas dan untuk diperdagangkan. Industrialisasi selalu diawali dengan kemajuan teknologi. Teknologi dan industri merupakan dua hal yang memiliki kaitan atau hubungan yang erat satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan siagian, 1985 : 132. Teknologi merupakan salah satu cara manusia untuk mencapai tujuan dalam memenuhi tuntutan kebutuhan, baik jasmaniah maupun rohaniah. Oleh karena itu, kehadiran teknologi yang di ikuti dengan kemajuan industri, membawa pengetahuan yang sangat penting dan berarti bagi kehidupaan masyarakat.

B. Masyarakat Desa

Pengertian desa menurut ‘Poerwadarminta 1976’ adalah “sekelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan, kampung diluar kota, dusun. Dusun atau udik dalam arti daerah pedalaman sebagai lawan dari kota. Arti lain lagi dari desa atau yang hampir mirip adalah village. Defenisi tersebut mengandung arti ataupun makna bahwa yang dimaksud dengan masyarakat kecil adalah masyarakat di daerah masyarakat pedesaan.masyarakat kecil disebut juga dengan rural community yang diartikan sebagai masyarakat yang anggota- anggotanya hidup bersama disuatu lokalitas tertentu, yang seorang merasa dirinya bagian dari kelompok, kehidupan mereka meliputi urusan-urusan yang merupakan tanggungjawab bersama dan masing-masing merasa terikat pada norma-norma tertentu yang mereka taati bersama. Universitas Sumatera Utara Karakteristik umum Masyarakat Desa. Masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam peilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karaketristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Berikut ini disampaikan sejumlah karakteristik masyarakat desa yang terkait dengan etika dan budaya mereka, yang bersifat umum yang selama ini maih ditemui. Setidaknya, ini menjadi salah satu wacana bagi kita yang akan bersama-sama hidup di lingkungan pedesaan. 1. Sederhana. 2. Mudah curiga. 3. Menjunjung tinggi ‘unggah-unggah’kesopanan 4. Guyub, kekeluargaan 5. Lugas 6. Tertutup dalam hal keuangan 7. Perasaan ‘minder’ terhadap orang kota 8. Menghargai ‘ngajeni’ terhadap orang lain 9. Jika diberi janji, akan selalu ingat 10. Suka gotong-royong 11. Demokratis 12. Religius. http:lppm.petra.ac.idppmCOPdownloadetika20budaya20desa.doc .

C. Perkembangan Industri di Masyrakat

Dalam arti luas, industri berkaitan dengan teknologi, ekonomi, perusahaan dan orang- orang yang terlibat di dalamnya telah sangat mempengaruhi masyarakat. Pengaruh tersebut Universitas Sumatera Utara antara lain berupa nilai-nilai, pengaruh fisik terhadap masyarakat serta usaha para pelaku industri untuk mempengaruhi masyarakat. Parker, dalam kartasapoetra, 1990 : 92 Industri memberi input kepada masyarakat sehingga membentuk sikap dan tingkah laku yang tercermin dalam sikap sewaktu bekerja. Masyarakat pada umumnya menerima posisi mereka, baik di dalam struktur industri maupun struktur sosial yang lebih luas lagi. Karena tingkat produksi tergantung pada tingkat konsumsi, maka masyarakat didorong untuk membeli barang-barang dan jasa yang diproduksi oleh pihak industri. Mereka memiliki fungsi untuk memproduksi berbagai jenis barang dan jasa, sekaligus meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa yang diproduksinya. Usaha untuk memproduksi dan sekaligus meningkatkan permintaan melibatkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Jika ada perubahan masyarakat walaupun mungkin hanya bersifat lokal, ia akan melahirkan industrialisasi. Sebagai contoh, akibat pertumbuhan industri kendaraan bermotor di kota Oxford, biaya hidup di kota tersebut menjadi tinggi dan sebaliknya mendorong buruh untuk menuntut peningkatan upah kerja Inkeles, dalam Attir, 1989 : 10. Salah satu bentuk dari perubahan nilai pada masyarakat yang memasuki industrialisasi adalah munculnya pandangan yang sifatnya materialistik Sosrodihardjo, 1986 : 38. Hal ini disebabkan oleh karena adanya penekanan kepada pembangunan materi dan efisiensi yang hanya diukur berdasarkan untung dan rugi. Masyarakat yang telah mengalami kemajuan industri senantiasa berorientasi kearah materi uang. Nilai membedakan suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya, di dalam suatu masyarakat pun terdapat nilai yang berbeda satu sama lain. Perbedaan masing-masing nilai tersebut mungkin kadangkala membentuk suatu kerjasama yang produktif, atau mungkin menjadi penyebab utama terjadinya konflik yang berlarut-larut di dalam industri maupun masyarakat Parker, didalam kartasapoetra, 1990 : 34. Universitas Sumatera Utara Industri memiliki pengaruh yang menimbulkan akibat fisik di dalam masyarakat. Akibat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya industrialisasi bisa dalam berbagai bentuk yang berbeda. Bila suatu kota sangat bergantung hanya kepada satu jenis industri atau perusahaan, maka perkembangan industri atau perusahaan tersebut akan menentukan apakah kota tersebut akan berkembang atau hancur. Munculnya industri-industri baru di suatu wilayah akan memberikan pengaruh yang besar terhadap jumlah tenaga kerja. Sebagai contoh dapat dilihat pada wilayah industri South Wales. Dengan munculnya wilayah industri baru, maka kota-kota di wilayah tersebut telah berkembang dari kota-kota kecil yang hanya tergantung kepada pertambangan timah, menjadi kota-kota besar yang padat penduduknya.Attir, 1989 :11.

D. Kondisi Sosial Ekonomi