Kesejahteraan Sosial 1. Pengertian kesejahteraan Sosial

memenuhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat. Yang rata-rata di bawah garis kemiskinan. E. Kesejahteraan Sosial E. 1. Pengertian kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial bila diartikan secara harafiah mengandung makna yang luas dan mencakup berbagai segi pandangan atau ukuran-ukuran tertentu tentang sesuatu hal yang menjadi ciri utama dari pengertian tersebut. Kesejahteraan bermula dari kata sejahtera, berawalan kata ke dan berakhiran kata an. Sejahtera berarti aman sentosa, sedangkan kesejahteraan adalah hal atau keadaan sejahtera, aman, keselamatan, ketentraman dan kemakmuran. Istilah “sosial” berasal dari kata bahasa latin; socius yang berarti kawan atau teman. Manusia lahir denagn apa adanya, kemudian memulai hidup saling berkawan dan saling membina kesetiakawanan. Menurut Dr. J. A. Ponsioen, dikutip T. Sumarnonugroho 1982, istilah ‘sosial’ memiliki arti yang berbeda: 1. sosial diartikan sebagai suatu indikasi dari kehidupan bersama makhluk manusia. Umpamanya dalam kebersamaan rasa, berfikir, bertindak dan dalam hubungan antar manusia. 2. istilah ‘sosial’ pada abad ke 19 mempunyai konotasi yang berbeda, lebih sentimentil dan karena itu menjadi agak kabur seperti beberapa istilah yang agak serupa yang dikaitkan denagn persoalan kemiskinan dan keterlantaran orang. Meskipun demikian dari konotasi ini kemudian berkembang dalam segala arah yang bersangkut paut dengan pembaharuan masyarakat yang bertujuan menanggulangi kemiskinan dan ketelantaran. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya pengertian kata ‘sosial’ mungkin dilandasi oleh kenyataan bahwa kesemuanya bersangkutan dengan “orang dalam masyarakat”. Kesemuanya menekankan bahwa orang adalah makhluk sosial dan dan tidak melulu makhluk ekonomi lainnya. Kesejahteraan sosial dalam artian yang sangat luas mencakup berbagai tindakan yang dilakukan manusia untuk mencapai tngkat kehidupan masyarakat yang lebih baik.beberapa defenisi yang mendukung pengertian ini antara lain dikemukakan oleh Gertrude Wilson, Walter Fridlander, Elizabeth Wickenden, ataupun hasil dari pra-konfrensi kelompok kerja konfrensi internasional bidang kesejahteraan sosial XV. 1. Getrude Wilson: Kesejahteraan sosial merupakan perhatian yang terorganisir dari semua orang untuk semua orang 2. Walter Friedlander: Kesejahteraan sosial merupakan sistem yang terorganisir dari institusi dan pelayanan sosial, yang dirancang untuk membantu individu ataupun kelompok agar dapat mencapai standar hidup dan kesehatan yang lebih memuaskan. 3. Elizabeth Wickenden: Kesejahteraan sosial termasuk didalamnya adalah peraturan perundangan, program, tunjangan dan pelayanan yang menjamin atau memperkuat pelayanan untuk memenuhi kebutuhan sosial yang berdasarkan dari masyarakat serta menjaga ketentraman dalam masyarakat. 4. Pre-conference Working Committee For the XVth Internatinal Conference of Social Welfare: Kesejahteraan Sosial adalah keseluruahn usaha sosial yang terorganisir dan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Universitas Sumatera Utara berdasarkan konteks sosialnya.di dalamnya tercakup pula kebijakan dan pelayanan yang terkait dengan berbagai kehidupan masyarakat, seperti pendapatan, jaminan sosial, kesehatan, perumahan, pendidikan, rekreasi, tradisi budaya dan lain sebagainya. Dari keempat defenisi di atas, dapat ditangkap pengertian bahwa kesejahteraan sosial mencakup berbagai usaha yang dikembangkan untuk meningkatkan taraf hidup manusia, baik itu di bidang fisik, mental, emosional, sosial, ekonomi, ataupun kehidupan spritual.

E. 2. Usaha Kesejahteraan Sosial