Ekonomi USU. Setelah disusun, anggaran tersebut diajukan ke Dekan untuk disetujui. Kemudian baru diajukan kepihak Rektorat :
1. Pembantu Rektor II Bidang Keuangan 2.Pembantu Rektor IV Perencanaan
3.Pembantu Rektor V Aset Apabila terjadi perubahan, direvisi oleh Fakultas lalu disetujui oleh Universitas
estimasi tahun ajaran beserta tahun luncuran tahun lalu.
E. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan
Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan langkah-langkah
yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan-tujuan yang spesifik. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan kita
dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaiman acaranya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya.
Setiap perusahaan mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan ini bertingkat- tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka pendek dan
ada tujuan jangka panjang. Perusahaan harus mempunyai perencanaan yang baik untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh laba yang maksimal.
Dengan kata lain perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita dapat
mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada
Universitas Sumatera Utara
menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personilnya serta
tugas-tugas yang perlu diselaraskan. Anggaran yang angkanya terlalu tinggi sering kali merupakan tanda awal
bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki.
Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.
Steward Thompson 1989:9 mengatakan ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan
Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan atau yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang
jelas, maka perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.
2. Menentukan situasi sekarang
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan
kondisi perusahaan. 3.
Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus
diidentifikasi dengan memperlihatkan faktor intern dan ekstern perusahaan walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan.
Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif-alternatif ini dan memilih alternatif
yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang paling memuaskan. Perencanaan yang disusun oleh Fakultas Ekonomi USU meliputi kegiatan-
kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan tersebut, dan berapa jumlah anggaran yang disediakan. Adapun kegiatan-kegiatan operasional yang dilakukan Fakultas
adalah kegiatan dalam belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, honorium, dam kegiatan-kegiatan lain.
F. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran