MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU TEBAK KATA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 107417 SEI MERAH TAHUN AJARAN 2015/2016.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
PERMAINAN KARTU TEBAK KATA PADA
MATA PELAJARAN IPA KELAS V
SD NEGERI 107417 SEI MERAH
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
MAYA ANGGREINI
1123111055
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama
: Maya Anggreini
NIM
: 1123111055
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat Tanggal Lahir: Lengau Seprang, 29 Desember 1993
Agama
: Islam
Status Pendidikan : Mahasiswi
Riwayat pendidikan :
No
Nama Sekolah
Tempat
Tahun Tamat
1.
SD. Negeri 107417 Sei Merah
Tanjung Morawa
2006
2.
SMP Swasta PGRI 58
Tanjung Morawa
2009
Tanjung Morawa
2012
Medan
2016
3.
4.
Tanjung Morawa
SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa
S-1 PGSD FIP UNIMED
B. Identitas Orang Tua
Nama ayah
: Saprin
Tempat Tanggal Lahir :Lengau Seprang, 16 juni 1967
Pekerjaan
:petani
Pendidikan terakhir
: SMP
Alamat
: Dsn. I Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung Morawa
Nama Ibu
: Anum mawarni
Tempat Tanggal Lahir : Lengau Seprang, 31 Desember 1970
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir
:SMP
Alamat
: Dsn. I Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung Morawa
ABSTRAK
MAYA ANGGREINI NIM 1123111055, MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR
SISWA
DENGAN
MENGGUNAKAN
MODEL
PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU TEBAK KATA PADA MATA
PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 107417 SEI MERAH TAHUN
AJARAN 2015/2016
Permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan model
pembelajaran yang masih konvensional atau berpusat pada guru dan siswa yang
kurang aktif, siswa tidak tertarik dalam mengikuti pelajaran di dalam kelas,
sehingga hal ini membuat hasil belajar siswa menjadi rendah. Peneliti bertujuan
untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model permainan kartu tebak kata
di dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Batuan, kelas V Sekolah Dasar Negeri
107417 Sei Merah Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana
yang menjadi subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri 107417 Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli
Serdang, Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 orang siswa. Terdiri dari 16
orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Objek pada penelitian ini
adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model permainan kartu
tebak kata. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Data
analisis dengan menggunakan persentase, pengamatan, dan tes.
Setelah dilaksanakan penelitian, diperoleh hasil bahwa dari 30 orang
siswa, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan pada saat Pre-test hanya terdiri
dari 6 orang siswa dengan persentase 20% dan 24 orang siswa belum tuntas
dengan persentase 80%, nilai rata-rata 50,17. Setelah pelaksanaan siklus I jumlah
siswa yang mencapai ketuntasan mulai meningkat menjadi 18 orang siswa dengan
persentase 60% dan 12 orang siswa belum tuntas dengan persentase 40%, nilai
rata-rata secara klasikal 70. Selanjutnya pada siklus II jumlah siswa tuntas
semakin meningkat menjadi 27 orang siswa dengan persentase 90% dan 3 orang
siswa belum tuntas dengan persentase 10%, nilai rata-rata seluruhnya 76,5.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model
permainan kartu tebak kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Batuan, kelas V Sekolah Dasar
Negeri 107417 Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa Tahun Ajaran
2015/2016.
Kata Kunci: Permainan kartu tebak kata, IPA, Batuan, hasil belajar.
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Permainan Kartu Tebak Kata Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Negeri
107417 Sei Merah Tahun Ajaran 2015/2016”. disusun untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd, selaku Rektor Unimed.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
3. Kepada Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil Dekan Bidang Akademik, Dr
Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian dan
Drs. Edidon Hutasuhut M. Pd selaku Wakil Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu
Pendidikan beserta stafnya.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd, selaku ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
5. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd, Bapak Drs.
Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan
kepada penulis
7. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik
ii
8. Seluruh dosen dan tenaga administrasi FIP-UNIMED yang telah banyak membantu
penulis
9. Bapak Miswanto S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 107417 Sei Merah dan Ibu
Romanna D.Purba S.Pd selaku wali kelas V yang telah memberikan izin dalam
pelaksanaan penelitian
10. Teristimewa rasa terima kasih cinta penulis kepada orangtua saya Ayahanda Saprin
dan Ibunda Anum Mawarni yang telah mengasuh, membimbing, memberi kasih
sayang, mendukung secara materil dan selalu mendoakan penulis
11. Kakak tercinta Nenny Sapriani S.Pd yang telah memberikan semangat dan dukungan
kepada penulis
12. Sahabat tersayang Desi Hartini Dalimunthe, Sri Khairani, yang selalu memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis
13. Buat teman-teman A1 Reguler 2012 terimakasih untuk dukungan doa dan motivasi
yang telah begitu banyak memberikan semangat dan dukungan kepada penulis, salam
sukses buat kita semua
14. Terima kasih buat semua orang yang mengenal penulis yang namanya belum disebut
satu persatu.
Kepada semua pihak diatas, penulis tidak dapat berbuat banyak untuk membalas jasa
baiknya yang telah mereka sampaikan pada penulis, terkecuali hanya untaian terima kasih
yang sebesar-besarnya dan do’a semoga Allah SWT membalas amal kebaikan dengan
balasan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik
dari segi isi maupun tutur bahasanya, karena itu penulis mengharapkan adanya saran dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.
iii
Setitik harapan semoga karya yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis, pembaca, dan bagi kemajuan bangsa ini. Akhirnya kepada Allah SWT, penulis
berserah diri, mohon perlindungan dan semoga di ridhai-Nya.Amin.
Medan, 14 Juni 2016
Penulis
Maya Anggreini
NIM. 1123111055
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
DAFTAR TABEL .........................................................................................
viii
DAFTAR BAGAN ........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
x
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xii
BAB I : PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ...........................................................................
6
1.3 Batasan Masalah ................................................................................
6
1.4 Rumusan Masalah ..............................................................................
6
1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................
7
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. .
7
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Kerangka Teoritis .................................................................................
7
2.1.1 Pengertian Belajar .................................................................... .. 7
2.1.2 Hasil Belajar................................................................................ 9
2.1.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar .....................
2.2 Model Pembelajaran Tebak Kata................................................10
v
9
2.2.1 Karakteristik Model Tebak Kata.............................................. 11
2.2.2 Manfaat Dan Tujuan Model Tebak Kata ...............................
13
2.2.3 Langkah-langkah Model Tebak Kata .....................................
14
2.2.4 Keunggulan, dan Kelemahan Model Tebak Kata ...................
16
2.3 Hakikat Pengajaran IPA ...........................................................
17
2.4 Tinjauan Materi ........................................................................
18
2.5 Kerangka Berfikir .....................................................................
24
2.6 Hipotesis Tindakan ...................................................................
25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 26
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 26
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 26
3.4 Operasional Variabel Penelitian .......................................................... 27
3.5 Desain Penelitian ...............................................................................
27
3.6 Prosedur Penelitian ............................................................................. 28
3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 35
3.7 Teknik Analisis Data .......................................................................... 36
3.8 Jadwal Penelitian................................................................................. 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................
38
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ...............................................................
38
4.2 Deskripsi Data Tes Awal (Pre test) ....................................................
38
4.3 Deskripsi Siklus I ...............................................................................
42
vi
4.4 Deskripsi Siklus II .............................................................................
52
4.5 Pembahasan Penelitian ......................................................................
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
5.1 Kesimpulan ........................................................................................
72
5.2 Saran ..................................................................................................
73
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
74
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % ..................
36
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................
37
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre Test) ...............................
39
Tabel 4.2 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar .................................................
40
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I.............................................................
45
Tabel 4.4 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ...................................
46
Tabel 4.5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus I..............
48
Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .......................................
50
Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Siklus II .........................................................
57
Tabel 4.8 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ..................................
58
Tabel 4.9 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
pada Siklus II Pertemuan I ............................................................
60
Tabel 4.10 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
pada Siklus II Pertemuan II ..........................................................
62
Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I ..................
64
Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II ................
65
Tabel 4.13 Rekapitulasi Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test, Siklus I,
dan Siklus II ..................................................................................
67
Tabel 4.14 Frekuensi Nilai hasil Belajar Siswa pada Pre Test,
Siklus I, dan Siklus II ...................................................................
viii
69
DAFTAR BAGAN
Bagan 1: Siklus Menurut Arikunto…………………………………………… 28
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Plang Sekolah SD Negeri 107417 Sei Merah……………………. 144
Gambar 2 Siswa mengerjakan Pre test............................................................. ... 144
Gambar 3 Guru Menyampaikan Pembelajaran ............................................... … 145
Gambar 4 Contoh Kartu Tebak Kata………………………………………..... 145
Gambar 5 Guru Memantau Kegiatan siswa .................................................... … 146
Gambar 4.4 Siswa Mengerjakan Post Test ..................................................... … 146
Gambar 4.5 Siswa Berdiskusi Dengan Masing-masing .................................. … 147
Gambar 4.6 Guru Memberikan Kesempatan Bertanya .................................... … 147
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre Test) ..............
41
Grafik 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Post Test I Siklus I ................
47
Grafik 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Post Test II Siklus II .............
59
Grafik 4.4 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test,
Post Test I dan Post Tes II…………………………………………………….
69
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..........................................
75
Lampiran 2 : Soal Pre Test ............................................................................. 107
Lampiran 3 : Kunci Jawaban Pre Test ........................................................... 111
Lampiran 4 : Soal Post Test I ........................................................................... 112
Lampiran 5: Kunci JawabanPost Test I ........................................................... 115
Lampiran 6 : Soal Post Test II ........................................................................ 116
Lampiran 7 : Kunci Jawaban Post Test II ....................................................... 119
Lampiran 8 : Daftar Nama Siswa .................................................................... 120
Lampiran 9 : Tabel Item Soal Nilai Pre Test ................................................... 122
Lampiran 10 : Tabel Item Soal Nilai Post Test I .............................................
124
Lampiran 11 : Tabel Item Soal Nilai Post Test II ............................................
126
Lampiran 12 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I Pertemuan I ....
128
Lampiran 13 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I Pertemuan II ...
130
Lampiran 14 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II Pertemuan I ...
132
Lampiran 15 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II Pertemuan II.. 134
Lampiran 16 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I .........
136
Lampiran 17 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II .......
138
Lampiran 18 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I .......
140
Lampiran 19 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II ......
141
Lampiran 20 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................................
144
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas. Di dalam pendidikan memberikan
kesempatan, harapan, dan pengetahuan agar dapat hidup secara lebih baik.
Kesempatan dan harapan yang besar bergantung pada kualitas pendidikan yang
ditempuh. Pada pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah merupakan sarana
dalam mengembangkan kepribadian siswa untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan. Salah satu komponen dalam pendidikan adalah dengan adanya
seseorang yang disebut guru atau pengajar. Untuk itu, guru memiliki peranan
penting dalam membentuk siswa yang berkepribadian baik yang ditunjang dengan
ilmu pengetahuan.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran seorang guru tidak dapat
melakukan pengajaran begitu saja atau secara spontan akan tetapi harus melalui
perencanaan pembelajaran. Perencanaan inilah yang akan dapat menentukan
kemana arah pembelajaran berlangsung atau kegiatan apa saja yang harus
dilakukan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka inti dari kegiatan
pendidikan adalah pembelajaran, sebab tanpa adanya kegiatan atau proses
pembelajaran maka pendidikan itu tidak dapat telaksana. Pendidikan yang baik itu
harus melibatkan siswa untuk aktif belajar, guru yang harus memili perencanaan
pembelajaran dan mengarahkan terbentuknya nilai-nilai yang dibutuhkan siswa
dalam menempuh kehidupan. Dalam pendidikan sangat membutuhkan banyak
2
sarana dan tenaga pendidik yang baik untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diinginkan. Adapun tujuan tersebut secara operasional pada setiap materi pokok
dalam kegiatan pengajaran.
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang dapat menunjang tercapinya
tujuan pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar. Seperti yang dikatakan
Sudjana (2010:22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa dan ia menerima pengalaman belajar. Minat sangat dibutuhkan dalam
menunjang keberhasilan siswa terhadap suatu hal, apalagi dalam menunjang
keberhasilan siswa pada dunia pendidikan yang khususnya di pengetahuan alam.
Karena tidak adanya minat siswa pada pembelajaran maka siswa kurang
memahami dan menguasai mateti pelajaran sehingga hasil belajar yang diperoleh
tinggi. Namun kenyataannya hasil belajar yang diperoleh masih sangat rendah.
Supaya dapat mencapai kualitas pembelajaran yang optimal, guru
diharapkan mampu mengunakan model pembelajaran yang mampu meningkatkan
hasil belajar siswa. Pemilihan model yang kurang tepat juga mengakibatkan
rendahnya hasil belajar siswa. Misalnya dalam proeses belajar mengajar alat
peraga merupakan alat bantu untuk mempermudah siswa memahami materi
pelajaran. Namun kenyataannya guru merasa alat peraga belum begitu penting
sehingga mengakibatkan siswa menjadi bosan dan tidak bersemangat dalam
proses pembelajaran. Rendahnya hasil belajar IPA ini terjadi diberbagai sekolah.
Salah satu sekolah yang hasil belajar IPA rendah adalah SD Negeri No. 107417
Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa T.A 2015/2016. Siswa masih bingung
saat ditanyai kembali tentang pelajaran yang berlalu, siswa masih cenderung lupa
3
dan tidak memahami materi pelajaran. Hal ini juga menjadikan program
pembelajaran cenderung terkesan mengalami keterlambatan.
Ketertarikan siswa untuk dapat menyelesaikan soal yang diberikan guru
juga masih sangat rendah dari yang diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan data
yang diperoleh peneliti pada saat proses pembelajaran ipa di SD Negeri
No.107417 Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa T.A 2015/2016 yang
berjumlah 30 orang siswa masih rendah. Hasil observasi menunjukan bahwa dari
jumlah keseluruhan siswa atau 4 orang (20% ) mendapatkan nilai dibawah 50, 20
orang(50 %) dari jumlah seluruh siswa mendapatkan nilai antara 50 hingga 70,
dan hanya 6 orang siswa (30 %) yang mendapatkan nilai diatas 70, yang belum
mencapai standar ketuntasan yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa
penguasaan siswa dikelas V SD Negeri No.107417 Sei Merah Kecamatan
Tanjung Morawa terhadap IPA masih kurang, sehingga hasil belajarnya masih
rendah karena jauh dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.
Agar proses pembelajaran yang dilaksanakan lebih banyak menekankan
pada aktivitas guru dari pada aktivitas siswa sehingga tertarik dalam proses
pembelajaran. Penggunaan model mengajar perlu diperhatikan dalam proses
pembelajaran. Seperti yang dikatakan Istarani (2012:1) model pembelajaran
adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek
sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala
fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam
proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru harus lebih selektif dalam memilih
model belajar, metode, strategi, pendekatan, teknik dan taktik pembelajaran dalam
belajar mengajar, agar siswa lebih aktif dan memiliki keinginan untuk belajar,
4
sehingga hasil belajar yang didapatkan oleh siswa bisa sesuai dengan nilai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari
materi yang disajikan di sekolah dasar. IPA disusun dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis. Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, ataupun prinsip-prinsip saja,
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan sehingga dapat membantu peserta
didik memperoleh pengalaman langsung dan pemahaman untuk kompetensi siswa
agar menjelajahi dan memahami sekitar secara ilmiah. Adapun tujuan utama
pembelajaran IPA diharapkan agar siswa mengenal konsep-konsep yang berkaitan
dengan lingkungan hidup dan alam sekitar siswa, serta memiliki rasa ingin tau,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
Untuk mengatasi hal di atas, peneliti ingin mencoba untuk menggunakan
model pembelajaran yang baru yaitu model pembelajaran permainan kartu (tebak
kata). Tebak kata merupakan salah satu pendekatan dalam rangka memberikan
keterlibatan dan keaktifan siswa dalam mempelajari materi, artinya proses belajar
dioretasikan pada keaktifan siswa langsung. Sebagai mana yang diungkapkan
Istarani (2012:178) bahwa tebak kata adalah penyampaian materi ajar dengan
menggunakan kata-kata singkat yang di bentuk dalam bentuk kartu permainan
sehingga anak dapat menerima pesan pembelajaran melalui kartu itu. Melalui
aplikasi permainan yang tepat pada proses pembelajaran antara lain dapat
menciptakan siswa yang lebih banyak pasif menjadi aktif dalam kegiatan belajar,
menimbulkan minat siswa dalam belajar, hubungan belajar yang lebih fleksibel
5
antara siswa, siswa menjadi lebih fokus pada penjelasan guru, dan melatih
berbagai kecakapan berpikir tanpa mesti terbebani dan susah payah.
Permainan secara efektif mampu mengubah dinamika kelas dan biasanya
menciptakan kemauan yang lebih besar untuk belajar dan bersikap. Inti dari model
pembelajaran Tebak Kata adalah guru menyampaikan suatu materi dengan media
yang relevan, kemudian para siswa bergabung dalam kelompoknya yang terdiri
dari 2 orang dan melakukan permainan tebak kata, menyelesaikan teka–teki soal
yang dipersiapkan guru dalam bentuk kartu permainan. Melihat uraian latar
belakang di atas, maka akan tepat bila model pembelajaran permainan kartu
(selanjutnya disebut tebak kata) di terapkan pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), karena pelajaran IPA banyak melibatkan siswa untuk
melakukan pencarian tahu tentang alam yang dilakukan secara sistematis, terlebih
pada materi pokok batuan. Dengan demikian, hasil belajar yang di harapkan dapat
tercapai.
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul : “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Permainan Kartu Tebak Kata Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri No.107417
Sei Merah Kabupaten Deli Serdang T.A 2015/2016".
6
1.2.
Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA.
2. Siswa lebih banyak pasif dalam kegiatan belajar.
3. Model mengajar guru yang kurang menyenangkan sehingga kurang
mengaktifkan siswa dalam belajar.
4. Guru tidak menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran
sehingga pelajaran IPA terasa sangat membosankan.
5. Pembelajaran yang disajikan guru hanya menoton pada buku.
1.3.
Batasan Masalah
Dengan adanya beberapa masalah dalam identifikasi masalah di atas, dan
dengan mengingat adanya keterbatasan penulis, akan lebih baik jika dilakukan
pembatasan masalah agar pembahasan lebih terarah. Peneliti akan membahas
tentang meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Tebak Kata pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi
Batuan di kelas V Sekolah Dasar Negeri No.10747 Sei Merah Kabupaten Deli
Serdang T.A 2015/2016.
1.4.
Rumusan Masalah
Berdasarakan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan menggunakan
model pembelajaran Tebak Kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
7
mata pelajaran IPA materi pokok Batuan kelas V Sekolah Dasar Negeri
No.107417 Sei Merah Tahun Ajaran 2015/2016?"
1.5.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok Batuan
dengan menggunakan model pembelajaran Tebak Kata di kelas V Sekolah Dasar
Negeri No.107417 Sei Merah Kabupaten Delu Serdang T.A 2015/2016".
1.6.
Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Bagi siswa, memudahkan siswa memahami materi pelajaran dan dapat
menjadi pegalaman belajar. Guna meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPA.
b. Bagi Guru, sebagai bahan masukan bagi guru agar mempertimbangkan
dalam memilih model pembelajaran terutama pada mata pelajaran IPA.
c. Bagi Sekolah, sebagai masukan bagi sekolah dalam memperluas
pengetahuan dan wawasan penggunaan model pemebelajaran di
Sekolah Dasar Negeri No.107417 Sei Merah.
d. Bagi Peneliti, menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman
yang
sangat
berguna
meningkatkan hasil belajar.
tentang
keteramplan
mengajar
dalam
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan hasil penelitian yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan
yaitu sebagai berikut :
1. Pada siklus I hasil observasi aktifitas belajar siswa pada siklus I
memperoleh nilai rata-rata sebesar 50,17 (Belum Tuntas).
2. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara
klasikal, sebesar 30% yaitu menjadi (90%) atau sebanyak 27 orang siswa
dengan nilai rata-rata 76,5 (Tuntas), dan pada siklus II hasil observasi
aktifitas belajar siswa sebesar 95,83 dengan kategori sangat baik. Hal ini
dikarenakan observer telah melakukan tindakan siklus I dan siklus II
sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal – soal dari post tes yang
telah diberikan pada siklus I dan siklus II.
3. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model permainan kartu tebak
kata merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk
memperbaiki
proses
pembelajaran,
dengan
hipotesis
Dengan
menggunakan model permainan kartu tebak kata dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Pokok Batuan di kelas V
Sekolah Dasar Negeri 10747 Sei Merah T.P 2015/2016“, dapat diterima.
73
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pengalaman selama melaksanakan penelitian
tindakan kelas di kelas V SD Negeri 107417 Sei Merah Kecamatan Tanjung
Morawa, maka dapat diajukan saran sebagai berikut :
1. Kepada siswa, disarankan agar berperan aktif di dalam kelas dan
mengeluarkan pendapat dalam proses pembelajaran, dan diharapkan lebih
semangat dalam belajar agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai
dengan yang diharapkan.
2. Kepada guru, disarankan untuk lebih memvariasikan model yang diapakai
dalam pembelajaran, dan guru lebih terampil dalam penggunaan model
pembelajaran yang kreatif dan inofatif seperti model permainan kartu
tebak kata ini sebagai upaya untuk dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Kepada Sekolah, sebaiknya melatih guru untuk menggunakan model
pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan guru dalam mengajar di
kelas.
4. Kepada peneliti ataupun guru yang ingin menggunakan model Permainan
kartu tebak kata disarankan agar lebih memotivasi siswa, dan dapat
dipergunakan oleh peneliti lain yang mengkaji masalah-masalah yang
relevan dengan hasil penelitian ini, sehingga masalah-masalah yang
dihadapi dapat diatasi sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi . 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara.
Asmani, jamal ma’amur. 2013. 7 Tips Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Diva Press.
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yarma Widya.
Daryanto. 2010. Belajar dan mengajar. Bandung: CV Yrama Widya.
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan pembelajaran: Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Balajar. Yogyakarta: Pustaka pelajaran.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Sudijono, anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Bandung:
PT Rajakrafindo Persada.
Suprijono,Agus. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Sardiman,A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta.
RajawaliPers.
Tim BkG. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam V SD. Jakarta: PT Glora Aksara.
74
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
PERMAINAN KARTU TEBAK KATA PADA
MATA PELAJARAN IPA KELAS V
SD NEGERI 107417 SEI MERAH
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
MAYA ANGGREINI
1123111055
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama
: Maya Anggreini
NIM
: 1123111055
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat Tanggal Lahir: Lengau Seprang, 29 Desember 1993
Agama
: Islam
Status Pendidikan : Mahasiswi
Riwayat pendidikan :
No
Nama Sekolah
Tempat
Tahun Tamat
1.
SD. Negeri 107417 Sei Merah
Tanjung Morawa
2006
2.
SMP Swasta PGRI 58
Tanjung Morawa
2009
Tanjung Morawa
2012
Medan
2016
3.
4.
Tanjung Morawa
SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa
S-1 PGSD FIP UNIMED
B. Identitas Orang Tua
Nama ayah
: Saprin
Tempat Tanggal Lahir :Lengau Seprang, 16 juni 1967
Pekerjaan
:petani
Pendidikan terakhir
: SMP
Alamat
: Dsn. I Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung Morawa
Nama Ibu
: Anum mawarni
Tempat Tanggal Lahir : Lengau Seprang, 31 Desember 1970
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir
:SMP
Alamat
: Dsn. I Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung Morawa
ABSTRAK
MAYA ANGGREINI NIM 1123111055, MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR
SISWA
DENGAN
MENGGUNAKAN
MODEL
PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU TEBAK KATA PADA MATA
PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 107417 SEI MERAH TAHUN
AJARAN 2015/2016
Permasalahan dalam penelitian ini adalah penggunaan model
pembelajaran yang masih konvensional atau berpusat pada guru dan siswa yang
kurang aktif, siswa tidak tertarik dalam mengikuti pelajaran di dalam kelas,
sehingga hal ini membuat hasil belajar siswa menjadi rendah. Peneliti bertujuan
untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model permainan kartu tebak kata
di dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Batuan, kelas V Sekolah Dasar Negeri
107417 Sei Merah Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana
yang menjadi subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri 107417 Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli
Serdang, Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 orang siswa. Terdiri dari 16
orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Objek pada penelitian ini
adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model permainan kartu
tebak kata. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Data
analisis dengan menggunakan persentase, pengamatan, dan tes.
Setelah dilaksanakan penelitian, diperoleh hasil bahwa dari 30 orang
siswa, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan pada saat Pre-test hanya terdiri
dari 6 orang siswa dengan persentase 20% dan 24 orang siswa belum tuntas
dengan persentase 80%, nilai rata-rata 50,17. Setelah pelaksanaan siklus I jumlah
siswa yang mencapai ketuntasan mulai meningkat menjadi 18 orang siswa dengan
persentase 60% dan 12 orang siswa belum tuntas dengan persentase 40%, nilai
rata-rata secara klasikal 70. Selanjutnya pada siklus II jumlah siswa tuntas
semakin meningkat menjadi 27 orang siswa dengan persentase 90% dan 3 orang
siswa belum tuntas dengan persentase 10%, nilai rata-rata seluruhnya 76,5.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model
permainan kartu tebak kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Batuan, kelas V Sekolah Dasar
Negeri 107417 Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa Tahun Ajaran
2015/2016.
Kata Kunci: Permainan kartu tebak kata, IPA, Batuan, hasil belajar.
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Permainan Kartu Tebak Kata Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Negeri
107417 Sei Merah Tahun Ajaran 2015/2016”. disusun untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd, selaku Rektor Unimed.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
3. Kepada Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku wakil Dekan Bidang Akademik, Dr
Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian dan
Drs. Edidon Hutasuhut M. Pd selaku Wakil Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu
Pendidikan beserta stafnya.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd, selaku ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
5. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd, Bapak Drs.
Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan
kepada penulis
7. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik
ii
8. Seluruh dosen dan tenaga administrasi FIP-UNIMED yang telah banyak membantu
penulis
9. Bapak Miswanto S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 107417 Sei Merah dan Ibu
Romanna D.Purba S.Pd selaku wali kelas V yang telah memberikan izin dalam
pelaksanaan penelitian
10. Teristimewa rasa terima kasih cinta penulis kepada orangtua saya Ayahanda Saprin
dan Ibunda Anum Mawarni yang telah mengasuh, membimbing, memberi kasih
sayang, mendukung secara materil dan selalu mendoakan penulis
11. Kakak tercinta Nenny Sapriani S.Pd yang telah memberikan semangat dan dukungan
kepada penulis
12. Sahabat tersayang Desi Hartini Dalimunthe, Sri Khairani, yang selalu memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis
13. Buat teman-teman A1 Reguler 2012 terimakasih untuk dukungan doa dan motivasi
yang telah begitu banyak memberikan semangat dan dukungan kepada penulis, salam
sukses buat kita semua
14. Terima kasih buat semua orang yang mengenal penulis yang namanya belum disebut
satu persatu.
Kepada semua pihak diatas, penulis tidak dapat berbuat banyak untuk membalas jasa
baiknya yang telah mereka sampaikan pada penulis, terkecuali hanya untaian terima kasih
yang sebesar-besarnya dan do’a semoga Allah SWT membalas amal kebaikan dengan
balasan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik
dari segi isi maupun tutur bahasanya, karena itu penulis mengharapkan adanya saran dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.
iii
Setitik harapan semoga karya yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis, pembaca, dan bagi kemajuan bangsa ini. Akhirnya kepada Allah SWT, penulis
berserah diri, mohon perlindungan dan semoga di ridhai-Nya.Amin.
Medan, 14 Juni 2016
Penulis
Maya Anggreini
NIM. 1123111055
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
DAFTAR TABEL .........................................................................................
viii
DAFTAR BAGAN ........................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
x
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xii
BAB I : PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ...........................................................................
6
1.3 Batasan Masalah ................................................................................
6
1.4 Rumusan Masalah ..............................................................................
6
1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................
7
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. .
7
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Kerangka Teoritis .................................................................................
7
2.1.1 Pengertian Belajar .................................................................... .. 7
2.1.2 Hasil Belajar................................................................................ 9
2.1.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar .....................
2.2 Model Pembelajaran Tebak Kata................................................10
v
9
2.2.1 Karakteristik Model Tebak Kata.............................................. 11
2.2.2 Manfaat Dan Tujuan Model Tebak Kata ...............................
13
2.2.3 Langkah-langkah Model Tebak Kata .....................................
14
2.2.4 Keunggulan, dan Kelemahan Model Tebak Kata ...................
16
2.3 Hakikat Pengajaran IPA ...........................................................
17
2.4 Tinjauan Materi ........................................................................
18
2.5 Kerangka Berfikir .....................................................................
24
2.6 Hipotesis Tindakan ...................................................................
25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 26
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 26
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 26
3.4 Operasional Variabel Penelitian .......................................................... 27
3.5 Desain Penelitian ...............................................................................
27
3.6 Prosedur Penelitian ............................................................................. 28
3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 35
3.7 Teknik Analisis Data .......................................................................... 36
3.8 Jadwal Penelitian................................................................................. 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................
38
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ...............................................................
38
4.2 Deskripsi Data Tes Awal (Pre test) ....................................................
38
4.3 Deskripsi Siklus I ...............................................................................
42
vi
4.4 Deskripsi Siklus II .............................................................................
52
4.5 Pembahasan Penelitian ......................................................................
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
5.1 Kesimpulan ........................................................................................
72
5.2 Saran ..................................................................................................
73
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
74
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % ..................
36
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................
37
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre Test) ...............................
39
Tabel 4.2 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar .................................................
40
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I.............................................................
45
Tabel 4.4 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ...................................
46
Tabel 4.5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus I..............
48
Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .......................................
50
Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Siklus II .........................................................
57
Tabel 4.8 Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ..................................
58
Tabel 4.9 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
pada Siklus II Pertemuan I ............................................................
60
Tabel 4.10 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
pada Siklus II Pertemuan II ..........................................................
62
Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I ..................
64
Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II ................
65
Tabel 4.13 Rekapitulasi Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test, Siklus I,
dan Siklus II ..................................................................................
67
Tabel 4.14 Frekuensi Nilai hasil Belajar Siswa pada Pre Test,
Siklus I, dan Siklus II ...................................................................
viii
69
DAFTAR BAGAN
Bagan 1: Siklus Menurut Arikunto…………………………………………… 28
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Plang Sekolah SD Negeri 107417 Sei Merah……………………. 144
Gambar 2 Siswa mengerjakan Pre test............................................................. ... 144
Gambar 3 Guru Menyampaikan Pembelajaran ............................................... … 145
Gambar 4 Contoh Kartu Tebak Kata………………………………………..... 145
Gambar 5 Guru Memantau Kegiatan siswa .................................................... … 146
Gambar 4.4 Siswa Mengerjakan Post Test ..................................................... … 146
Gambar 4.5 Siswa Berdiskusi Dengan Masing-masing .................................. … 147
Gambar 4.6 Guru Memberikan Kesempatan Bertanya .................................... … 147
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pre Test) ..............
41
Grafik 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Post Test I Siklus I ................
47
Grafik 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Post Test II Siklus II .............
59
Grafik 4.4 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test,
Post Test I dan Post Tes II…………………………………………………….
69
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..........................................
75
Lampiran 2 : Soal Pre Test ............................................................................. 107
Lampiran 3 : Kunci Jawaban Pre Test ........................................................... 111
Lampiran 4 : Soal Post Test I ........................................................................... 112
Lampiran 5: Kunci JawabanPost Test I ........................................................... 115
Lampiran 6 : Soal Post Test II ........................................................................ 116
Lampiran 7 : Kunci Jawaban Post Test II ....................................................... 119
Lampiran 8 : Daftar Nama Siswa .................................................................... 120
Lampiran 9 : Tabel Item Soal Nilai Pre Test ................................................... 122
Lampiran 10 : Tabel Item Soal Nilai Post Test I .............................................
124
Lampiran 11 : Tabel Item Soal Nilai Post Test II ............................................
126
Lampiran 12 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I Pertemuan I ....
128
Lampiran 13 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I Pertemuan II ...
130
Lampiran 14 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II Pertemuan I ...
132
Lampiran 15 : Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II Pertemuan II.. 134
Lampiran 16 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I .........
136
Lampiran 17 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II .......
138
Lampiran 18 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I .......
140
Lampiran 19 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II ......
141
Lampiran 20 : Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................................
144
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas. Di dalam pendidikan memberikan
kesempatan, harapan, dan pengetahuan agar dapat hidup secara lebih baik.
Kesempatan dan harapan yang besar bergantung pada kualitas pendidikan yang
ditempuh. Pada pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah merupakan sarana
dalam mengembangkan kepribadian siswa untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan. Salah satu komponen dalam pendidikan adalah dengan adanya
seseorang yang disebut guru atau pengajar. Untuk itu, guru memiliki peranan
penting dalam membentuk siswa yang berkepribadian baik yang ditunjang dengan
ilmu pengetahuan.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran seorang guru tidak dapat
melakukan pengajaran begitu saja atau secara spontan akan tetapi harus melalui
perencanaan pembelajaran. Perencanaan inilah yang akan dapat menentukan
kemana arah pembelajaran berlangsung atau kegiatan apa saja yang harus
dilakukan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka inti dari kegiatan
pendidikan adalah pembelajaran, sebab tanpa adanya kegiatan atau proses
pembelajaran maka pendidikan itu tidak dapat telaksana. Pendidikan yang baik itu
harus melibatkan siswa untuk aktif belajar, guru yang harus memili perencanaan
pembelajaran dan mengarahkan terbentuknya nilai-nilai yang dibutuhkan siswa
dalam menempuh kehidupan. Dalam pendidikan sangat membutuhkan banyak
2
sarana dan tenaga pendidik yang baik untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diinginkan. Adapun tujuan tersebut secara operasional pada setiap materi pokok
dalam kegiatan pengajaran.
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang dapat menunjang tercapinya
tujuan pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar. Seperti yang dikatakan
Sudjana (2010:22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa dan ia menerima pengalaman belajar. Minat sangat dibutuhkan dalam
menunjang keberhasilan siswa terhadap suatu hal, apalagi dalam menunjang
keberhasilan siswa pada dunia pendidikan yang khususnya di pengetahuan alam.
Karena tidak adanya minat siswa pada pembelajaran maka siswa kurang
memahami dan menguasai mateti pelajaran sehingga hasil belajar yang diperoleh
tinggi. Namun kenyataannya hasil belajar yang diperoleh masih sangat rendah.
Supaya dapat mencapai kualitas pembelajaran yang optimal, guru
diharapkan mampu mengunakan model pembelajaran yang mampu meningkatkan
hasil belajar siswa. Pemilihan model yang kurang tepat juga mengakibatkan
rendahnya hasil belajar siswa. Misalnya dalam proeses belajar mengajar alat
peraga merupakan alat bantu untuk mempermudah siswa memahami materi
pelajaran. Namun kenyataannya guru merasa alat peraga belum begitu penting
sehingga mengakibatkan siswa menjadi bosan dan tidak bersemangat dalam
proses pembelajaran. Rendahnya hasil belajar IPA ini terjadi diberbagai sekolah.
Salah satu sekolah yang hasil belajar IPA rendah adalah SD Negeri No. 107417
Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa T.A 2015/2016. Siswa masih bingung
saat ditanyai kembali tentang pelajaran yang berlalu, siswa masih cenderung lupa
3
dan tidak memahami materi pelajaran. Hal ini juga menjadikan program
pembelajaran cenderung terkesan mengalami keterlambatan.
Ketertarikan siswa untuk dapat menyelesaikan soal yang diberikan guru
juga masih sangat rendah dari yang diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan data
yang diperoleh peneliti pada saat proses pembelajaran ipa di SD Negeri
No.107417 Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa T.A 2015/2016 yang
berjumlah 30 orang siswa masih rendah. Hasil observasi menunjukan bahwa dari
jumlah keseluruhan siswa atau 4 orang (20% ) mendapatkan nilai dibawah 50, 20
orang(50 %) dari jumlah seluruh siswa mendapatkan nilai antara 50 hingga 70,
dan hanya 6 orang siswa (30 %) yang mendapatkan nilai diatas 70, yang belum
mencapai standar ketuntasan yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa
penguasaan siswa dikelas V SD Negeri No.107417 Sei Merah Kecamatan
Tanjung Morawa terhadap IPA masih kurang, sehingga hasil belajarnya masih
rendah karena jauh dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.
Agar proses pembelajaran yang dilaksanakan lebih banyak menekankan
pada aktivitas guru dari pada aktivitas siswa sehingga tertarik dalam proses
pembelajaran. Penggunaan model mengajar perlu diperhatikan dalam proses
pembelajaran. Seperti yang dikatakan Istarani (2012:1) model pembelajaran
adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek
sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala
fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam
proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru harus lebih selektif dalam memilih
model belajar, metode, strategi, pendekatan, teknik dan taktik pembelajaran dalam
belajar mengajar, agar siswa lebih aktif dan memiliki keinginan untuk belajar,
4
sehingga hasil belajar yang didapatkan oleh siswa bisa sesuai dengan nilai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari
materi yang disajikan di sekolah dasar. IPA disusun dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis. Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, ataupun prinsip-prinsip saja,
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan sehingga dapat membantu peserta
didik memperoleh pengalaman langsung dan pemahaman untuk kompetensi siswa
agar menjelajahi dan memahami sekitar secara ilmiah. Adapun tujuan utama
pembelajaran IPA diharapkan agar siswa mengenal konsep-konsep yang berkaitan
dengan lingkungan hidup dan alam sekitar siswa, serta memiliki rasa ingin tau,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
Untuk mengatasi hal di atas, peneliti ingin mencoba untuk menggunakan
model pembelajaran yang baru yaitu model pembelajaran permainan kartu (tebak
kata). Tebak kata merupakan salah satu pendekatan dalam rangka memberikan
keterlibatan dan keaktifan siswa dalam mempelajari materi, artinya proses belajar
dioretasikan pada keaktifan siswa langsung. Sebagai mana yang diungkapkan
Istarani (2012:178) bahwa tebak kata adalah penyampaian materi ajar dengan
menggunakan kata-kata singkat yang di bentuk dalam bentuk kartu permainan
sehingga anak dapat menerima pesan pembelajaran melalui kartu itu. Melalui
aplikasi permainan yang tepat pada proses pembelajaran antara lain dapat
menciptakan siswa yang lebih banyak pasif menjadi aktif dalam kegiatan belajar,
menimbulkan minat siswa dalam belajar, hubungan belajar yang lebih fleksibel
5
antara siswa, siswa menjadi lebih fokus pada penjelasan guru, dan melatih
berbagai kecakapan berpikir tanpa mesti terbebani dan susah payah.
Permainan secara efektif mampu mengubah dinamika kelas dan biasanya
menciptakan kemauan yang lebih besar untuk belajar dan bersikap. Inti dari model
pembelajaran Tebak Kata adalah guru menyampaikan suatu materi dengan media
yang relevan, kemudian para siswa bergabung dalam kelompoknya yang terdiri
dari 2 orang dan melakukan permainan tebak kata, menyelesaikan teka–teki soal
yang dipersiapkan guru dalam bentuk kartu permainan. Melihat uraian latar
belakang di atas, maka akan tepat bila model pembelajaran permainan kartu
(selanjutnya disebut tebak kata) di terapkan pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), karena pelajaran IPA banyak melibatkan siswa untuk
melakukan pencarian tahu tentang alam yang dilakukan secara sistematis, terlebih
pada materi pokok batuan. Dengan demikian, hasil belajar yang di harapkan dapat
tercapai.
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul : “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Permainan Kartu Tebak Kata Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri No.107417
Sei Merah Kabupaten Deli Serdang T.A 2015/2016".
6
1.2.
Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA.
2. Siswa lebih banyak pasif dalam kegiatan belajar.
3. Model mengajar guru yang kurang menyenangkan sehingga kurang
mengaktifkan siswa dalam belajar.
4. Guru tidak menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran
sehingga pelajaran IPA terasa sangat membosankan.
5. Pembelajaran yang disajikan guru hanya menoton pada buku.
1.3.
Batasan Masalah
Dengan adanya beberapa masalah dalam identifikasi masalah di atas, dan
dengan mengingat adanya keterbatasan penulis, akan lebih baik jika dilakukan
pembatasan masalah agar pembahasan lebih terarah. Peneliti akan membahas
tentang meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Tebak Kata pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi
Batuan di kelas V Sekolah Dasar Negeri No.10747 Sei Merah Kabupaten Deli
Serdang T.A 2015/2016.
1.4.
Rumusan Masalah
Berdasarakan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan menggunakan
model pembelajaran Tebak Kata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
7
mata pelajaran IPA materi pokok Batuan kelas V Sekolah Dasar Negeri
No.107417 Sei Merah Tahun Ajaran 2015/2016?"
1.5.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok Batuan
dengan menggunakan model pembelajaran Tebak Kata di kelas V Sekolah Dasar
Negeri No.107417 Sei Merah Kabupaten Delu Serdang T.A 2015/2016".
1.6.
Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Bagi siswa, memudahkan siswa memahami materi pelajaran dan dapat
menjadi pegalaman belajar. Guna meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPA.
b. Bagi Guru, sebagai bahan masukan bagi guru agar mempertimbangkan
dalam memilih model pembelajaran terutama pada mata pelajaran IPA.
c. Bagi Sekolah, sebagai masukan bagi sekolah dalam memperluas
pengetahuan dan wawasan penggunaan model pemebelajaran di
Sekolah Dasar Negeri No.107417 Sei Merah.
d. Bagi Peneliti, menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman
yang
sangat
berguna
meningkatkan hasil belajar.
tentang
keteramplan
mengajar
dalam
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan hasil penelitian yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan
yaitu sebagai berikut :
1. Pada siklus I hasil observasi aktifitas belajar siswa pada siklus I
memperoleh nilai rata-rata sebesar 50,17 (Belum Tuntas).
2. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara
klasikal, sebesar 30% yaitu menjadi (90%) atau sebanyak 27 orang siswa
dengan nilai rata-rata 76,5 (Tuntas), dan pada siklus II hasil observasi
aktifitas belajar siswa sebesar 95,83 dengan kategori sangat baik. Hal ini
dikarenakan observer telah melakukan tindakan siklus I dan siklus II
sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal – soal dari post tes yang
telah diberikan pada siklus I dan siklus II.
3. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model permainan kartu tebak
kata merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk
memperbaiki
proses
pembelajaran,
dengan
hipotesis
Dengan
menggunakan model permainan kartu tebak kata dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Pokok Batuan di kelas V
Sekolah Dasar Negeri 10747 Sei Merah T.P 2015/2016“, dapat diterima.
73
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pengalaman selama melaksanakan penelitian
tindakan kelas di kelas V SD Negeri 107417 Sei Merah Kecamatan Tanjung
Morawa, maka dapat diajukan saran sebagai berikut :
1. Kepada siswa, disarankan agar berperan aktif di dalam kelas dan
mengeluarkan pendapat dalam proses pembelajaran, dan diharapkan lebih
semangat dalam belajar agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai
dengan yang diharapkan.
2. Kepada guru, disarankan untuk lebih memvariasikan model yang diapakai
dalam pembelajaran, dan guru lebih terampil dalam penggunaan model
pembelajaran yang kreatif dan inofatif seperti model permainan kartu
tebak kata ini sebagai upaya untuk dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Kepada Sekolah, sebaiknya melatih guru untuk menggunakan model
pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan guru dalam mengajar di
kelas.
4. Kepada peneliti ataupun guru yang ingin menggunakan model Permainan
kartu tebak kata disarankan agar lebih memotivasi siswa, dan dapat
dipergunakan oleh peneliti lain yang mengkaji masalah-masalah yang
relevan dengan hasil penelitian ini, sehingga masalah-masalah yang
dihadapi dapat diatasi sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi . 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara.
Asmani, jamal ma’amur. 2013. 7 Tips Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Diva Press.
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yarma Widya.
Daryanto. 2010. Belajar dan mengajar. Bandung: CV Yrama Widya.
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan pembelajaran: Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Balajar. Yogyakarta: Pustaka pelajaran.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Sudijono, anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Bandung:
PT Rajakrafindo Persada.
Suprijono,Agus. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Sardiman,A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta.
RajawaliPers.
Tim BkG. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam V SD. Jakarta: PT Glora Aksara.
74