Gambar V.1 : Perencanaan jarak marka dan rambu lalu lintas pada perlintasan sebidang
Sumber : Survey lapangan
V.4. Evaluasi perlintasan sebidang
Dari hasil kompilasi data, maka perlintasan sebidang desa Pagar Jati Km 31+086 kecamatan Merbau Kabupaten deli Serdang di evaluasi dengan standar
pedoman teknis perlintasan sebidang antara jalan raya dengan jalan kereta api yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan tahun 2005.
Universitas Sumatera Utara
Berikut Standar perlintasan sebidang yang dilengkapi dengan pintu menurut Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Perlintasan
Sebidang Antara Jalan Raya dengan Jalan Kereta Api yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan tahun 2005 :
1. Jumlah kereta api yang melintas pada lokasi tersebut sekurang-kurangnya 25
keretahari dan sebanyak-banyaknya 50 kereta hari. 2.
Volume lalu lintas harian rata-rata LHR sebanyak 1.000 sampai dengan 1.500 kendaraan pada jalan dalam kota dan 300 sampai dengan 500
kendaraan pada jalan luar kota. 3.
Hasil perkalian antara volume lalu lintas harian rata-rata LHR dengan frekuensi kereta api antara 12.500 sampai dengan 35.000 smpk.
Dimana batas volume untuk perlintasan berpintu maupun tidak berpintu serta perlintasan tidak sebidang dapat dilihat pada grafik V.1.
Dari Tabel IV.1. didapat jumla kereta api yang melintasi perlintasan sebidang dari pukul 07.00 wib - 18.00 wib sebanyak 20 kereta api. Dari data sekunder yang
ada pada lampiran total jumlah kereta api yang melewati perlintasan sebidang desa Pagar Jati sebanyak 38 kereta api. Untuk volume lalu lintas harian rata-rata pada
perlintasan sebidang desa Pagar Jati dari tabel IV.3. dihasilkan 28.245,5 smpjam. Dan hasil perkalian antara volume lalu lintas harian rata-rata dengan frekuensi kereta
api 564.910 smpk
Universitas Sumatera Utara
Grafik V.1 : Grafik area perlintasan sebidang berdasarkan Frekuensi Kereta per Hari dan Volume Harian Lalu Lintas Rata-rata
Sumber : Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 2005
Dari grafik V.1 terlihat bahwa volume lalu lintas harian rata rata perlintasan sebidang dan hasil perkalian volume lalu lintas harian rata-rata dengan frekuensi
kereta api jauh melebihi batas garis merah yang ada pada grafik V.1. Sehingga perlintasan sebidang desa Pagar Jati kecamatan Merbau kabupaten Deli Serdang
direkomendasikan menjadi perlintasan tidak sebidang. Hal ini bertujuan untung mengurangi kemacetan serta resiko kecelakaan antara pengguna jalan raya dengan
kereta api.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini visualisasi perencanaan perlintasan tidak sebidang pada desa Pagar Jati kecamatan Merbau kabupaten Deli Serdang.
Gambar V.2 : Visualisasi perlintasan tidak sebidang dari sisi samping perlintasan
Gambar V.3 : Visualisasi perlintasan tidak sebidang saat kereta api melintas
Universitas Sumatera Utara
Gambar V.4 : Visualisasi persilangan perlintasan tidak sebidang kereta api
V.5. Perbaikan jarak pandang