BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study yang menggambarkan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
antenatal care di praktik dokter spesialis obgyn di Padang Bulan Medan.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2010 sampai Oktober 2010.
4.2.2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di praktik dokter Zaman Kaban, Sp.OG di Padang Bulan Medan, Sumatera Utara.
Alasan penentuan lokasi ini adalah: 1.
Praktik dokter Zaman Kaban, Sp.OG merupakan tempat pemeriksaan dan pengawasan kehamilan, dimana terdapat sampel yang digunakan peneliti.
2. Belum ada yang melakukan penelitian pengetahuan dan sikap ibu hamil
tentang antenatal care di praktik dokter tersebut.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan dan pengawasan kehamilan di praktik dokter Zaman Kaban, Sp.OG
di Padang Bulan Medan, tahun 2009 sekitar 1440 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi. Menurut Notoatmodjo 2002, untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000, digunakan formula
sederhana seperti berikut:
N n =
1 + N d
2
1440 n =
1 + 1440 0,1
2
= 93,50
Keterangan: N = besar populasi
n = besar sampel d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 10
Sehingga didapat sampel sebanyak 93,50 orang dan dibulatkan menjadi 95 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah porposive sampling.
Porposive sampling ialah pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-
sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
Kriteria inklusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini ialah ibu yang masih pertama sekali hamil, ibu yang tinggal di Padang Bulan, ibu yang memiliki anak
≤ 2 orang, ibu yang belum mendapatkan edukasi tentang antenatal care, ibu yang bersedia
memberi keterangan saat pengambilan data berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang sudah mendapatkan edukasi tentang antenatal care, ibu yang tidak bersedia mengisi
kuesioner dan ibu hamil yang buta huruf.
4.4.Teknik Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dengan menggunakan instrumen kuesioner.
Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan yang dibuat berdasarkan variable yang diukur. Masing-masing antara lain:
- Sepuluh pertanyaan untuk menilai pengetahuan responden tentang
antenatal care -
Sepuluh pertanyaan untuk menilai sikap responden tentang antenatal care.
4.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapatkan pihak praktik dokter tersebut yang berhubungan dengan jumlah ibu yang melakukan pemeriksaan dan
pengawasan kehamilan.
4.5. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan tekhnik komputerisasi, menggunakan program komputer SPSS 17.0 Statistical Product
and Service Solutions dan akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. SPSS merupakan paket program statistik yang berguna untuk mengolah dan
menganalisis data penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah di praktik dokter spesialis obgyn yang terletak di Padang Bulan Medan Sumatera Utara. Lokasi tersebut berada di Jalan
Jamin Ginting Padang Bulan tepat didepan pusat pasar tradisional yang bernama Pasar Sore.
Lokasi tersebut termasuk ke dalam Kelurahan Padang Bulan dan terletak di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara. Berdasarkan luas
geografisnya, Kecamatan Medan Baru memiliki luas wilayah sebesar 5,84 km². Kecamatan Medan Baru berbatasan dengan Medan Sunggal dan Medan Selayang
di sebelah barat, Medan Polonia di sebelah timur, Medan Johor di sebelah selatan, serta Medan Petisah di sebelah utara.
5.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Terdapat 95 ibu hamil yang ikut serta dalam penelitian ini. Dari keseluruhan ibu hamil, gambaran karakteristik yang diamati meliputi usia, pekerjaan dan
tingkat pendidikan.
Usia
Data lengkap mengenai ditribusi frekuensi usia ibu hamil dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut:
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Hamil berdasarkan Usia Kelompok Usia
Jumlah
20-24 17
17,9 25-29
40 42,1
30-34 21
22,1 35-39
12 12,6
39 5
5,3
Total
95 100.0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.1 di atas terlihat bahwa kelompok usia ibu hamil yang paling banyak ialah kelompok usia antara 25-29 tahun yakni berjumlah 40 orang 42,1
dan kelompok usia yang paling sedikit ialah kelompok usia 39 tahun yakni berjumlah 5 orang 5,3.
Pekerjaan
Data lengkap mengenai distribusi frekuensi pekerjaan ibu hamil dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Hamil berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
Wiraswasta 29
30.5 Karyawan Swasta
23 24.2
Ibu RT 21
22.1 Pegawai Negeri
22 23.2
Total 95
100.0 Dari tabel 5.2 terlihat bahwa pekerjaan ibu hamil yang paling banyak ialah
sebagai wiraswasta yakni berjumlah 29 orang 30,5 dan pekerjaan ibu hamil yang paling sedikit ialah sebagai Ibu Rumah Tangga IRT yakni berjumlah 21
orang 22,1.
Tingkat Pendidikan
Data lengkap mengenai distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu hamil dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut:
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Hamil berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah
SMA 21
21,1 Diploma
31 32,6
Akademik 20
21,1 Sarjana
23 24,2
Total
95 100
Dari tabel 5.3 terlihat bahwa tingkat pendidikan ibu hamil yang paling banyak ialah Diploma yakni berjumlah 31 orang 32,6 dan tingkat pendidikan
yang paling sedikit ialah SMA yakni berjumlah 21 orang 21,1.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Hasil Analisis Data dan Pembahasan 5.3.1. Hasil Analisis Data