5. Sintesis Synthesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan
atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi yang ada.
6. Evaluasi Evalution berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justification atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
2.5 Sikap Attitude
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau
aktivitas dan sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek. Sikap terdiri dari empat tingkatan yaitu: Notoatmodjo, 2003
1. Menerima receiving diartikan bahwa orang
subjek dan
memperhatikan stimulus yang diberikan objek. 2.
Merespon responding diartikan memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu
indikasi sikap. 3.
Menghargai Valuing adalah mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah
suatu indikasi sikap tingkat tiga. 4.
Bertanggung jawab Responsible, bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang
paling tinggi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
3.2. Definisi Operasional
Sesuai permasalahan dan tujuan penelitian, maka sebagai pedoman awal pengumpulan informasi digunakan defenisi operasional yang dikembangkan
seperti uraian di bawah ini: 1.
Pengetahuan tentang antenatal care adalah segala sesuatu yang dialami, dilihat dan didengar tentang antenatal care serta digali berdasarkan
kemampuan menjawab pertanyaan: apakah ibu hamil mengetahui tentang antenatal care, apa-apa saja tujuannya, dan pemeriksaan apa saja yang
dilakukan. 2.
Sikap tentang antenatal care adalah respon atau keyakinan ibu hamil tentang antenatal care.
3. Pengertian antenatal care adalah untuk mencegah adanya komplikasi
obstetri bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani secara memadai.
Pengetahuan tentang
Antenatal care
Antenatal care
Sikap tentang Antenatal
care
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Alat Ukur, Hasil Ukur dan Skala Ukur
Variabel Definisi
Operasional Alat
Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
Pengetahuan Pengetahuan
ibu hamil
tentang antenatal care
Kuesioner Baik,
apabila menjawab benar
75
Sedang, apabila
menjawab benar 40- 75
Kurang, menjawab
benar 40 Ordinal
Sikap Tanggapan atau
reaksi ibu hamil tentang
antenatal care
Kuesioner Baik, apabila
menjawab 75
Sedang, menjawab
40-75
Kurang, menjawab
40 Ordinal
Teknik Penilaian dan Scoring pada Kuesioner
1. Sepuluh pertanyaan mengenai pengetahuan responden tentang antenatal
care. Penilaian tingkat pengetahuan responden berdasarkan sistem skor sebagai berikut:
Tabel 3.2 Score Pertanyaan pada Kuesioner Pengetahuan
No. Score
1. A=1
B=0 C=0
2. A=0
B=0 C=1
3. A=0
B=0 C=1
4. A=1
B=0 C=0
5. A=0
B=1 C=0
6. A=0
B=1 C=0
Universitas Sumatera Utara
7. A=1
B=0 C=0
8. A=0
B=0 C=1
9. A=1
B=0 C=0
10. A=0
B=0 C=1
2. Sepuluh pertanyaan mengenai sikap responden tentang antenatal care. Penilaian sikap responden berdasarkan sistem skor sebagai berikut:
Tabel 3.3 Score Pertanyaan pada Kuesioner Sikap
No. Score
1. A=2
B=1 C=0
2. A=2
B=1 C=0
3. A=0
B=1 C=2
4. A=0
B=1 C=2
5. A=2
B=1 C=0
6. A=2
B=1 C=0
7. A=0
B=1 C=2
8. A=2
B=1 C=0
9. A=0
B=1 C=2
10. A=2
B=1 C=0
Ket: A: Setuju B: Kurang Setuju C: Tidak Setuju
Pengukuran tingkat pengetahuan, dan sikap ibu hamil tentang antenatal care berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan responden menggunakan skala
pengukuran Pratomo 1966 dengan definisi sebagai berikut: 1. Baik, apabila jawaban responden benar lebih dari 75 dari nilai
tertinggi. 2. Sedang, apabila jawaban responden benar antara 40 sampai 75 dari
nilai tertinggi. 3. Kurang, apabila jawaban responden benar kurang dari 40 dari nilai
tertinggi.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian, penilaian terhadap pengetahuan responden berdasarkan sistem skoring, yaitu:
- skor 8 hingga 10 : Baik
- skor 4 hingga 7 : Sedang
- skor di bawah 4 : Kurang
Dengan demikian, penilaian terhadap sikap responden berdasarkan sistem skoring, yaitu:
- skor 16 hingga 20 : Baik - skor 10 hingga 15 : Sedang
- skor di bawah 10 : Kurang
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian