Merumuskan Tujuan Pembelajaran Tinjauan Pustaka 1.

xxi Mengajar yang efektif merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh setiap guru. Syarat-syarat seperti di atas harus dipahami dan dilakukan oleh seorang guru, agar proses mengajar belajar dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil belajar yang optimal.

c. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar seorang guru merumuskan tujuan yang hendak dicapai. Dalam hal ini seorang guru harus memiliki kepandaian dalam merumuskan tujuan pengajaran yang akan dilakukan. Sudjana 2001 : 40 merumuskan formula pembelajaran sebagai berikut, “Pb = fp m s x y z. formula tersebut diartikan bahwa, pembelajaran Pb adalah fungsi f, pendidik p untuk pembelajaran, m peserta didik s terhadap materi pelajaran x untuk mencapai hasil belajar y yang menimbulkan pengaruh belajar z”. Rumus formula pembelajaran di atas mengandung keragaman masalah dan pemahaman terhadap setiap unsur yang terkandung didalamnya. Sebagai contoh, unsur x materi pelajaran tidak hanya menunjukkan mata pelajaran tertentu, tetapi mengandung berbagai aspek bahan pembelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. Hasil belajar y dapat mencakup perubahan perilaku peserta didik dalam kognisi, afeksi dan atau psikomotorik. Hasil belajar dapat pula berupa penguasaan pengetahuan tertentu, sosok peserta didik yang mandiri, kebebasan berpikir dan lain sebagainya. Pengaruh belajar z terdiri atas perubahan taraf hidup peserta didik setelah mengikuti pembelajaran seperti perolehan atau peningkatan penampilan diri dan pendidikan. Pengaruh belajar juga dapat digambarkan dengan upaya peserta didik dalam menularkan hasil belajarnya kepada orang lain, atau partisipasi peserta didik dalam kegiatan lainnya. Upaya pembelajaran m dapat melambangkan pendekatan dalam pembelajran. Membelajarkan dapat pula menggambarkan kegiatan untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar seperti kegaiatan membimbing, mengajar membelajarkan atau melatih. Unsur peserta didik s dapat melambangkan penamaan orang yang melakukan kegiatan belajar seperti siswa, mahasiswa atau peserta latihan. Sedangkan unsur pendidik p terdiri dari berbagai penamaan yang terdiri atas guru, pembimbing pelatih atau lain sebagainya. xxii Secara singkat formula pembelajaran tersebut di atas menggambarkan interaksi dinamis antar unsur-unsur yang terlibat dalam pembelajaran yaitu pendidik, peserta didik, materi, proses dan pengaruh kegaiatan pembelajaran. Jika unsur-unsur tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik pula.

d. Peranan Guru

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN SECARA TIDAK LANGSUNG DAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 57

PENGARUH GAYA MENGAJAR KOMANDO DAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KAKI BAGIAN LUAR DALAM SEPAK BOLA MELALUI GAYA MENGAJAR KOMANDO PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA METHODIST -8 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 23

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR PENEMUANTERBIMBING DAN GAYA MENGAJAR KOMANDO TERHADAP PENINGKATAN HASILBELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1PAHAEJAE TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 2 24

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR KOMANDO DENGAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA SISWA/SISWI KELAS VII SMP N 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 25

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKALDENGAN GAYA MENGAJAR INKLUSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLABASKET PADA SISWA KELAS XI SMK N 1 BERASTAGI T.P. 2012/2013.

0 2 11

PERBEDAAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DENGAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X SMA JOSUA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22

PERBANDINGAN PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DENGAN GAYA MENGAJAR KOMANDO TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN TENIS MEJA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TASIKMALAYA.

1 13 35

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR INDIVIDUAL DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP NEGERI 04 KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17