Medium udara Iluminasi cahaya
Pada Gambar 14, sebagian besar arah pancaran cahaya lampu tabung yang memiliki iluminasi tinggi berada pada posisi 90
˚ – 180˚, atau cenderung ke arah horizontal. Pola sebaran demikian tidak dapat dimanfaatkan secara optimal pada
perikanan bagan. Cahaya tidak dapat mengumpulkan ikan dibawah bagan, tetapi menyebar di sekitar bagan. Alat tangkap bagan memerlukan lampu beriluminasi
tinggi dengan pancaran cahaya ke arah bawah bagan, atau pada sudut antara 135 ˚
– 225 ˚. Pola arah penyinaran lampu tabung beriluminasi tinggi yang cenderung
mengarah ke samping dan ke bawah pada sudut 90
o
-150
o
dan mengharuskan penempatan lampu tidak jauh dari permukaan air. Ini dimaksudkan agar cahaya
yang masuk ke dalam air lebih banyak dari pada yang tersebar di medium udara.
2 Lampu tabung dengan reflektor
Pengukuran iluminasi cahaya lampu tabung dengan reflektor dapat dilihat hasilnya pada Tabel 2, dan diilustrasikan pada gambar 15 sebagai berikut:
Tabel 2. Iluminasi cahaya lampu tabung dengan reflektor pada berbagai sudut pengukuran
Sudut
o
Iluminasi lux
Sudut
o
Iluminasi lux
Sudut
o
Iluminasi lux
0 0 75 0 150
512 15 0 90 0 165
536 30 0 105
28 180 562
45 0 120 312
60 0 135 427
Gambar 15. Iluminasi cahaya lampu tabung dengan reflektor pada medium udara
Iluminasi cahaya antara sudut 0˚ - 90˚ dan 255˚ - 360˚ tidak dapat diukur, karena terhalang oleh reflektor. Adapun pada sudut pengukuran 105˚ dan 255˚,
iluminasi cahaya masih dapat diukur meskipun bernilai kecil yaitu 28 lux. Iluminasi ini dimungkinkan berasal dari pantulan cahaya di ujung sisi bagian
dalam reflektor yang tidak sempurna. Dari seluruh sudut pengukuran, iluminasi tertinggi terdapat pada sudut 180
˚, yaitu sebesar 562 lux. Pada posisi ini terjadi akumulasi cahaya yang berasal dari
lampu dan pantulan reflektor berwarna perak. Persentase pantulan cahaya datang dari reflektor perak adalah sebesar 91 - 95 dan putih 85 - 90
www.energyefficiencyasia.org. Penggunaan reflektor pada lampu tabung sangat baik jika dioperasikan di
bagan. Pemusatan cahaya di bawah bagan dengan reflektor memberi peluang ikan banyak terkumpul di atas jaring. Reflektor membantu cahaya lampu agar lebih
memusat ke arah bawah, sehingga tidak terbuang ke arah lainnya.
3 Lampu dalam air
Hasil pengukuran terhadap iluminasi cahaya lampu dalam air memberikan hasil yang berbeda dengan lampu tabung tanpa perlakuan. Iluminasi cahayanya
lebih rendah. Penyebabnya cahaya yang memancar ke luar setoples telah direduksi oleh lapisan kaca. Iluminasi cahaya terbesar pada posisi pengukuran 90
o
. Semakin
jauh dari sudut pengukuran tersebut, nilai iluminasi akan semakin kecil, karena ketebalan kaca setoples yang dilewati oleh cahaya semakin tebal. Tabel 3
menjelaskan data iluminasi cahaya lampu dalam air dan grafiknya disajikan pada Gambar 16.
Tabel 3. Iluminasi cahaya lampu dalam air pada berbagai sudut pengukuran
Sudut
o
Iluminasi lux
Sudut
o
Iluminasi lux
Sudut
o
Iluminasi lux
0 0 75 104
150 119 15 0
90 137 165 97
30 0 105 134
180 93 45 46
120 132 60 83
135 127
Berdasarkan hasil pengukuran, nilai iluminasi bernilai 0 pada sudut 0 ˚ - 30˚.
Cahaya lampu terhalang oleh penutup setoples sehingga nilai iluminasi tidak terukur pada sudut tersebut. Iluminasi bernilai 46 lux terukur pada sudut 45
˚. Nilai ini berasal dari hasil pembiasan cahaya lampu pada bagian leher setoples
yang berbentuk ulir. Penyinaran kearah samping pada sudut pengukuran 90
o
-150
o
dan 210
o
– 270
o
memberikan nilai iluminasi yang tinggi. Iluminasi cahaya ke arah bawah antara 165
o
- 195
o
lebih rendah dari iluminasi cahaya ke arah samping, tetapi
Gambar 16. Iluminasi cahaya lampu dalam air pada medium udara
lebih tinggi dibandingkan dengan kearah atas 0
o
-90
o
dan 270
o
-360
o
. Hal ini mengindikasikan bahwa lampu dalam air sangat sesuai digunakan untuk
mengumpulkan ikan yang berada di sekitar sumber cahaya. Selain itu, iluminasi cahaya yang rendah ke arah atas mengharuskan penempatan lampu tidak terlalu
dalam. Sebab, pancaran cahaya pada sudut 105
o
-150
o
dan 210
o
-255
o
tidak dapat secara maksimal digunakan untuk mengumpulkan ikan.
4 Perbandingan ketiga lampu
Bagan memerlukan alat bantu cahaya yang berfungsi sebagai pengumpul ikan. Berdasarkan arah pancaran cahaya yang beriluminasi tinggi, lampu tabung
kurang efektif untuk mengumpulkan ikan, karena hampir semua cahaya terpancar ke arah samping dan hanya sedikit cahaya yang masuk ke dalam air. Pada lampu
tabung bereflektor, seluruh pancaran cahaya mengarah ke bawah. Cara ini juga kurang efektif untuk mengumpulkan ikan yang berada di sekitar bagan. Lampu
hanya memiliki kemampuan mengumpulkan ikan yang berada tidak jauh dari bagan. Lampu dalam air lebih efektif karena cahayanya memancar ke arah
samping dan sebagian kebawah. Hanya permasalahannya, keberadaan kaca setoples mengurangi iluminasi cahaya yang masuk ke dalam air.
Nilai intensitas cahaya di dalam air tertinggi dengan lampu dalam air, karena dengan lampu tabung dan reflektor cahaya mengalami pemantulan saat di
permukaan air. Oleh karena itu, lampu dalam air sangat baik dioperasikan untuk memanggil ikan yang berada jauh dari bagan.