PEMANFAATAN MEDIA MASSA LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

A. PEMANFAATAN MEDIA MASSA

1. Pengertian Pemanfaatan Pemanfaatan adalah kata imbuhan yang berasal dari kata dasar “manfaat”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia arti harfiah “manfaat” ialah guna, faedah. Sedangkan pemanfaatan adalah proses, cara, atau perbuatan memanfaatkan. 10 2. Pengertian Media Massa Secara etimologi, media adalah kata jamak dari bahasa Latin yaitu medium yang berarti alat perantara. Sedangkan secara terminologi media berarti segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat komunikasi; seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk perantara untuk mencapai tujuan tertentu. Media adalah alat atau sarana, Sedangkan Massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. 11 Media massa adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920- an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Beberapa media yang kita kenal seperti: Koran, Majalah, Televisi, Radio, Film dan Interenet. 12 10 Department Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2007, cet. Ke-4, h.710-711. 11 Department Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2007, cet. Ke-3, h. 726. 12 http:frozza.blogdetik.comindex.phpmedia-massa 9-4-2009 Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti: Surat kabar, Film, Radio dan televisi. 13 Menurut Rudy dalam bukunya yang berjudul ” Komunikasi dan hubungan Masyarakat Internasional”, media massa adalah media yang dapat dengan mudah diakses oleh banyak orang serta dapat dilihat danatau didengar oleh khalayak dalam waktu bersamaan atau hampir bersamaan oleh orang banyak. Contohnya radio, televisi, surat kabar, majalah, film, brosur, pamflet, dan poster. 14 Jadi penulis berasumsi bahwa Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar dan heterogen dengan menggunakan media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. 3. Bentuk-Bentuk Media Massa Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media massa cetak dan media massa elektronik. a. Media massa cetak Media cetak arti secara harfiah bahasa Indonesia “cetak” ialah cap, acuan. Sedangkan dalam bahasa Inggris, cetak, yang berkaitan dengan produksi media cetak, ialah press berarti: mesin untuk mencetak buku, media, surat kabar. Adapun the press ialah surat kabar, media dan juga ada di dalamnya para wartawan. 15 Media cetak adalah media yang 13 Hafied Canggara, Pengantar Komunikasi Ilmu Komunikasi, Edisi Revisis Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 2008, h.126 14 Teuku May Rudy, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional, Bandung : PT. Refika Aditama, 2005, Cet Ke-1, h. 65 15 R. Masri Sareb Putra, Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007, cet, Ke-1. h. 5 menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan pesan- pesannya. Unsur-unsur utamanya adalah tulisan teks, gambar visualisasi, atau keduanya. 16 Adapun bentuk-bentuk media cetak diantaranya adalah: 1 Surat kabar Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Karakteristik surat kabar sebagai media massa mencakup: publisitas, periodesitas, universalitas, aktualitas dan terdokumentasikan. 17 Surat kabar memiliki beberapa keunggulan, antara lain: cakupan pasarnya luas dan bisa dalam lingkup nasional, regional maupun lokal; fleksibel; tepat waktu; diterima luas; sangat terpercaya; referensi yang mudah dibawa; dan bisa juga memuat hal yang aktual. Selain keunggulan, surat kabar juga memiliki kelemahan diantaranya adalah hanya dapat dibaca dalam waktu singkat; kualitas reproduksi buruk; pembaca ganda terbatas; tata letak yang buruk dapat mengacaukan penglihatan pembaca dan informasi yang berlebihan membuat pengaruh iklan berkurang; beberapa kelompok pembaca tidak dapat terjangkau, karena adanya perbedaan bahasa. 2 Majalah 16 Httpmedia.diknas.go.id 03 Februari 2009 17 Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa Suatu Pengantar Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2007, cet. Ke -1 Edisi Revisi, h. 112. Majalah merupakan media yang paling simpel organisasinya, relatif lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Karakteristik yang dimiliki majalah yaitu: penyajian lebih dalam, nilai aktualitas lebih lama, gambarfoto lebih banyak, kover sebagai daya tarik. 18 Keunggulan majalah antara lain 19 : menjangkau segmen pasar tertentu yang spesifik dan terspesialisasi secara demografis maupun geografis; terpercaya; mampu mengangkat produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak terhadap prestise yang bersangkutan; kualitas reproduksi sangat bagus; masa edar sangat panjang dan biasanya dikoleksi; pembaca ganda banyak; kualitas visual sangat bagus karena dicetak diatas kertas bermutu tinggi; dapat digunakan sebagai media humas dan sales promotion. Namun majalah juga memiliki kelemahan, yaitu: pemesanan tempat iklan di majalah harus jauh-jauh hari dan tempat-tempat tertentu di majalah kadang-kadang sudah dikontrak untuk jangka waktu yang lama; waktu edar sangat lambat; dan biayanya mahal. 3 Brosur Brosur adalah kertas cetakan yang mengandung informasi tentang suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen atau pengguna dengan harapan dapat dibeli atau dimanfaatkan oleh konsumen atau pengguna. Informasi dalam brosur ditulis dalam 18 Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa Suatu Pengantar …,h. 121. 19 Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran Yogyakarta: Andy,2000, h. 234. bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. 20 4 Spanduk Spanduk termasuk sarana efektif komunikasi. Oleh karena itu, pada setiap tempat yang dianggap strategis, spanduk selalu ada. Tujuan pemasangan spanduk ini pun bermacam-macam: menawarkan produksi, imbauan, sosial, dan lain-lain. Menurut M.Dahlan Al Barry dalam Kamus Modern Bahasa Indonesia spanduk adalah kain yang dipasang-rentangkan yang berisi suatu tulisan promosi, semboyan dan sebagainya. 21 Setidaknya ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar spanduk dapat berfungsi mendidik masyarakat yakni sesuai peraturan perijinan dan bahasakalimatnya menggunakan norma yang berlaku. Dari sisi perijinan, sesuai ketentuan yang berlaku maka diharapkan keberadaan spanduk tidak mengganggu ketertiban, keindahan, dan kenyamanan umum. Sedang dari sisi kalimat, harus menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi kaidah baik dan benar. 22 5 Poster Poster adalah salah satu media efektif utama untuk melakukan kontak dengan khalayak. Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi 20 http:id.wikipedia.orgwikiBrosur. 26 Januari 2009 21 M. Dahlan Al Barry, Kamus Modern Bahasa Indonesia, Yogyakarta , Arkola, 1994 , h. 617. 22 http:tunas63.wordpress.com20080910eyd-bhs-indonesia-yang-benar-pada-spanduk 18- 4-2009 tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas. Ciri-ciri poster yang baik yaitu: Sederhana, Menyajikan suatu ide, Slogan yang ringkas, Gambar dan tulisan yang jelas, memiliki komposisi dan variasi yang bagus. 23 b. Media massa elektronik Media elektronik yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. 24 Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia elektronik merupakan sarana media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik modern. 25 Media elektronik yang memenuhi kriteria media massa adalah: 1 Radio siaran Radio adalah media massa yang tergolong murah dan lebih kurang 80 dapat menjangkau wilayah Indonesia. 26 Walau radio hanya dapat di dengar auditif, radio dapat juga dikatakan sebagai satu alat komunikasi yang baik, karena mempunyai peranan yang sangat penting untuk mendapatkan informasi, hiburan dan lain-lain. Keunggulan radio diantaranya: merupakan media yang bersifat massal; memiliki khalayak yang terspesialisasi secara geografis dan demografis; pembuatan iklan untuk radio relatif murah; dapat mendukung kampanye iklan di media lain; fleksibel; penyisipan 23 Asnawir, Basyaruddin Usman, Media Pembelajaran Jakarta, Ciputat Pers, 2002, cet. Ke- 1, h.44. 24 Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran…, h. 236. 25 Department Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1997, cet. Ke-9, h.640. 26 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta, UIN Jakarta Press, 2007, cet. Ke-1. h. 142 iklan di tengah-tengah acara radio lebih efektif daripada ditengah- tengah acara televisi; radio bukan media yang musiman; radio dapat dibawa-bawa dan relatif tidak memerlukan energi listrik yang besar. Kelemahannya sebagai berikut: hanya menyajikan suara; iklan di radio biasanya disuarakan dengan cepat; banyaknya stasiun radio di suatu wilayah menyebabkan pengiklan sering tumpang tindih dalam menjangkau pasar; iklan harus disesuaikan dengan sumber daya setempat; frekuensi iklan yang disiarkan sulit dibuktikan telah sesuai dengan pesanan. 2 Televisi Televisi adalah alat komunikasi yang mempunyai sifat auditif dapat didengar dan juga visual dapat dilihat. Televisi sebagai media elektronik memiliki keunggulan sebagai berikut: bersifat audio, visual, motion, formatnya sangat fleksibel, jangkauannya jauh, prestisius, sangat menarik perhatian, menimbulkan dampak yang kuat, kemampuannya kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak. Dan memiliki beberapa kelemahan juga, yaitu: biayanya sangat mahal, banyak gangguan, penayangan terlalu cepat, dan khalayak yang cenderung tidak selektif. 3 Film Film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Film merupakan kombinasi dari drama dengan paduan suara dan musik, serta drama dengan paduan dari tingkah laku dan emosi, dapat dinikmati oleh penontonnya. Karakteristik film adalah layar lebar, pengambilan gambar, konsentrasi penuh dan identifikasi psikologis. 27 4 Internet Secara harfiah media online atau yang lebih dikenal dengan nama internet berasal dari kata interconnection networking. Inter yang di singkat dari kata international yang berarti seluruh dunia. Connection berarti hubungan dan networking ialah jaringan komputer pribadi. 28 Internet adalah suatu jaringan komputer global terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. 29 Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah informasi di dunia ini baik berupa server, komputer pribadi, handphone, komputer genggam, PDA, dan lain sebagainya. Masing-masing mesin ini bekerja sesuai dengan fungsinya, baik sebagai penyedia layanan yang biasa disebut dengan server maupun sebagai pengguna layanan yang disebut dengan client. 30 27 Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa Suatu Pengantar …,h. 143. 28 Michael R. Wijela, kursus kilat 24 jurus internet explorer Jakarta : PT. Dinastindo, 1997, cet. Ke-2, h. 1 29 Donni B. U, “Internet sebagai Media Islam http : Hudzaifah. Org 30 Jack Febrian, menggunakan internet Bandung : informatika, 2007, cet. Ke-7, h. 2. Pemanfaatan internet ternyata tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga memiliki berbagai manfaat lainnya yang mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Selain untuk sekedar mencari informasi dan berkomunikasi dengan email atau chatting , media online juga memiliki manfaat besar diantaranya sebagai media untuk mempromosikan berbagai kegiatan seperti promosi pendaftaran penerimaan mahasiswa baru, karena media ini cukup efektif dan mudah di akses kapan saja. 4. Fungsi Media Massa Menurut Effendy 1993, media massa memiliki fungsi secara umum diantaranya adalah: a. Fungsi informasi; artinya media massa berfungsi sebagai penyebar informasi bagi pembaca, pendengar, atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. b. Fungsi edukasi; artinya media massa berfungsi sebagai sarana edukasi bagi khalayaknya mass education. Salah satu cara edukasi yang dilakukan oleh media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa, pembaca maupun pendengar seperti drama, cerita, diskusi dan artikel. c. Fungsi persuasif; artinya media massa berfungsi mempengaruhi yaitu dimana khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan televisi ataupun surat kabar yang secara implisit terdapat pada tajukeditorial, features, iklan, artikel, dan sebagainya. 31 31 Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa Suatu Pengantar …., h. 19.

B. PERANAN MEDIA MASSA DALAM KEHIDUPAN