4. BAHAN DAN METODA
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua data yaitu 1 data primer yang diperoleh saat penulis mengikuti riset pada tahun 2002, yang merupakan bagian dari survei
Pusat Riset Perikanan Tangkap PRPT yang berjudul “Pengkajian Kelimpahan dan Distribusi Sumberdaya Ikan Pelagis Besar, Kecil dan Demersal di Perairan
Laut Jawa dan Sekitarnya” yang dilakukan dari tanggal 5 September sampai 30 Oktober 2002. Lokasi penelitian meliputi perairan Laut Jawa bagian Timur,
dengan bentuk survei kombinasi antara seri dan zig-zag trek, yang berawal dari Semarang menuju Banjarmasin, dilanjutkan ke Gresik dan kembali ke Semarang.
2 Data sekunder yang yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data perairan Belitung 2002 merupakan hasil survei tim dari Departemen Ilmu dan
Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, data Kalimantan Timur 2004, data Perairan Belitung 2005, data
Perairan Laut Jawa 2005, dan data Kepulauan Seribu 2007 merupakan data milik Balai Riset Penelitian Laut BRPL. Waktu pengambilan data dapat dilihat
pada Tabel 5, dan lokasi penelitian Gambar 18. Melengkapi data batimetri diambil juga data dari http:topex.ucsd.educgi-binget-data.cgi, dan data substrat
diambil data citra landsat 7 ETM. Tabel 5. Waktu pengambilan data di lapangan
Tahun Lokasi
2002 2004 2005 2007
Perairan Laut Jawa M. Peralihan II
Oktober - M.
Barat Desember
- Perairan Belitung
M. Peralihan I April
- M. Peralihan
II September
- Perairan Kalimantan
Timur - M.Peralihan
II Oktober
- Perairan Kepulauan
Seribu - -
M. Timur
Juli
4.2 Bahan dan Peralatan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan dan dasar perairan yang terkena oleh pancaran sinyal alat hidroakustik, kolom perairan
yang merupakan mediahabitat target, ikan hasil sapuan alat tangkap trawl. Survei ini menggunakan Kapal Riset Mutiara IV dan Kapal Bawall Putih milik
Balai Riset Perikanan Laut BRPL - Jakarta, selain itu dipergunakan juga beberapa alat lain yaitu :
1 Satu set alat akustik split beam EY-500 EY-60 dan EK-60 Lampiran 2 2 Global Positioning Station GPS
3 Satu set komputer 4 Satu set Conductivity Temperature and Depth CTD
5 Satu set Bottom Mini Trawl Pengolahan data menggunakan komputer yang dilengkapi perangkat lunak
EP-500, EchoView 3.5, BI-60, surfer, MS Word, dan MS Excell.
106° 107° 108° 109° 110° 111° 112° 113° 114° 115° 116° 117° 118° 119° 120°
Bujur
-8° -7°
-6° -5°
-4° -3°
-2° -1°
0° 1°
2° 3°
4°
Lin tan
g
Laut Jawa Kep. Karimunjawa
P. Lepar P. Liat
Belitung K A L I M A N T A N
J A W A Sungailiat
Pangkalpinang Tanjungpandan
J A K A R T A Semarang
Gambar 18. Lokasi penelitian Ket : nomor 1 - 6 menunjukkan lokasi penelitian yang diperjelas pada Gambar 19
U
2
1 4
3
5
6
1. Lintasan survei perairan Belitung 2002
2. Lintasan survei perairan Laut Jawa 2002
8° 7°
6° 5°
4° 3°
2° 1°
104° 105°
106° 107°
108° 109°
110° 111°
112°
Semarang Jakarta
115° 116°
117° 118°
119° 120°
P.P. Sangkarang P.Maputi
P.Pasoso P.Sematan
P.Kapetan P.Dolangan
BANJARMASIN PALU
SAMARINDA
Banjarbaru Balikpapan
Bontang
Parepare Pelaihari
Mamuju Majene
Polewali Barru
Tenggarong Tanahrogot
Kotabaru
4° 3°
2° 1°
0° 1°
2° 3°
4°
Ligitan Sipadan
Sibetik Nunukan
Bunyu Tarakan
Tg.Selor Tg.Redeb
S.Sesayap S.Kelai
P.Panjang P.Samama
P.Kakaban Maratua
S.Barito S.Balikpapan
S.Kutai S.Bungalun
S.Sangkulirang
S.Palu S.Lariang
S.Poso
S.Sadang S.Karama
1 2
3 4
8 7
11 13
14 17
19 20
22 23
24 25
27 28
30 31
32 33
37 36
34 35
38 39
41 40
29 26
21 18
16 15
12 10
9 6
5
3
. Lintasan survei perairan Kalimanatan Timur 2004
4. Lintasan survei perairan Belitung 2005
6.30° 6.10°
5.90° 5.70°
5.50°
106.30° 106.50°
106.70° 106.90°
5. Lintasan survei perairan Laut Jawa 2005
6. Lintasan survei perairan Kepulauan Seribu 2007
Gambar 19. Lintasan survei di enam lokasi studi Keterangan :
Stasiun Oseanografi grab Stasiun trawl
Jawa
4.3 Pengambilan Data