Latar Belakang Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengelolaan emas. Penambangan emas tersebut meninggalkan limbah berupa tanah bekas penambangan rock-dump dan tanah bekas pengolahan tailing. Tailing merupakan salah satu bentuk limbah yang di hasilkan dalam jumlah banyak pada kegiatan pertambangan emas. Jumlah tailing yang dihasilkan oleh PT Antam Tbk mencapai 2.500 ton per hari. Beberapa karakter yang biasa terdapat pada tailing diantaranya, yaitu mengandung logam seperti Pb, Zn, dan Fe dengan konsentrasi yang sangat tinggi, yaitu sebesar 1.535,40 ppm, rendahnya kandungan hara esensial, KTK kapasitas tukar kation rendah, kandungan bahan organik dan aktivitas mikroorganisme juga rendah. Tailing juga berpotensi menurunkan tingkat kesuburan tanah dan menyebabkan keracunan bagi tanaman, sehingga sulit bagi tanaman untuk tumbuh. Revegetasi menjadi kegiatan yang mutlak dilakukan pada lahan bekas penambangan, namun seringkali upaya revegetasi menghadapi kendala yang cukup berat. Untuk meningkatkan keberhasilan revegetasi pada lahan yang didominasi tailing, dibutuhkan jenis tanaman yang mampu beradaptasi dan upaya- upaya perbaikan seperti memperbaiki kembali sifat fisik tanahnya, dan meningkatkan aktivitas mikroba tanah. Berbagai macam formula asam humat dan kompos dikembangkan untuk meningkatkan kemampuannya memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Bio-organik merupakan kompos aktif yang telah diperkaya dengan bio-activator yang merupakan cairan organik mengandung campuran enzim, asam amino, hormon serta berbagai unsur hara mikro esensial Green Earth Trainer 2006. Aplikasi bio organik dan asam humat pada tailing diharapkan dapat meningkatkan kualitas tailing sebagai media tanam dalam rangka meningkatkan pertumbuhan tanaman.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Mengetahui pengaruh asam humat dan kompos aktif dalam memperbaiki sifat kimia tailing sebagai media tanam; 2. Mengetahui apakah pemberian asam humat dan kompos aktif dapat menurunkan Kandungan Pb, Zn, dan Fe; 3. Mengetahui pengaruh penambahan asam humat dan kompos aktif dalam memperbaiki sifat kimia tailing dengan indikator pertumbuhan tinggi semai Enterolobium cyclocarpum Griseb dan Altingia excelsa Noronha.

1.3 Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH BOBOT DAN KEDALAMAN PENANAMAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL SEMAI SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum Jacq. Griseb)

0 6 1

Respon Pertumbuhan Semai Gmelina Arbarea Linn. Terhadap Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Asam Humat dan Asam Oksalat

0 13 66

Pendugaan Viabilitas Benih Sengon Buto (Enterolobium Cyclocarpum Griseb.) dengan Berbagai Metode Uji Cepat

0 11 81

Pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskula dan kompos aktif untuk meningkatkan pertumbuhan semai mindi (Melia azedarach LINN) pada Media Tailing Tambang Emas Pongkor

0 9 171

Pemberian Mikroorganisme dan Asam Humik pada Tanah Latosol Dan Tailing untuk Memperbaiki Pertumbuhan dan Produksi Centrosema pubescens Benth.

0 12 71

Potensi fungi mikoriza arbuskula dan kompos aktif untuk meningkatkan pertumbuhan semai mindi (Melia azedarach Linn) pada media tailing tambang emas

1 9 9

: Pendugaan Potensi Kandungan Karbon Pada Tegakan Rasamala (Altingia excelsa Noronhae) KPH Cianjur, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

0 11 75

Perbaikan pertumbuhan tanaman rasamala (Altingia excelsa Noronhae) dengan teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, kabupaten Sukabumi

0 7 47

Pertumbuhan Tanaman Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) dengan Teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di PT Cibaliung Sumberdaya, Banten

1 25 33

Pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskula dan kompos aktif untuk meningkatkan pertumbuhan semai mindi (Melia azedarach LINN) pada Media Tailing Tambang Emas Pongkor

0 1 86