12
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga bulan September 2012 di Laboratorium Lapang Siswadhi Soepardjo, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem,
Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
B. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
a. Traktor Kubota B6100 b. Bajak singkal
c. Pita ukur d. Mistar ukur
e. Patok bambu f.
Stopwatch g. Alat tulis
h. Laptop i.
Las listrik dan Asetilin j.
Gerinda tangan k. Bor duduk
l. Kunci pas
m. Kunci ring n. Tang
o. Timbangan p. Tachometer
Bahan-bahan yang dipergunakan pada penelitian terdiri dari: a. Accu 12 Volt
b. Kertas c. Lower link dan upper link pengganti
d. Rangkaian Microcontroller AVR ATMega 8535 e. SPC Gamepad Interface
f. Plat besi tebal 8mm
g. Mur, baut dan ring h. Cat dan perlengkapan pengecatan
13 Gambar 9. Traktor Kubota B6100
C. Tahapan Penelitian
C.1. Studi Pustaka dan Inventarisasi Peralatan
Studi pustaka dilakukan guna mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan traktor Kubota B6100 sebelum penelitian ini
dilakukan. Modul-modul SNI dari Badan Standarisasi Nasional dan referensi lain yang terkait dikumpulkan untuk menentukan data-data yang akan diambil pada pengujian
lapangan. Setelah itu dilakukan inventarisari peralatan yang digunakan dalam penelitian, mulai dari peralatan pembuatan hingga pengujian.
C.2. Identifikasi Komponen Three Point Hitch
Identifikasi three point hitch yang rusak dan menentukan komponen-komponen pada sistem three point hitch yang perlu dibuat sehingga dapat menggunakan implemen
bajak singkal dalam pengujian lapangan.
C.3. Pengukuran Komponen Three Point Hitch, Pembuatan dan Uji Fungsional
Pengukuran dimensi dan bentuk dilakukan pada three point hitch traktor Kubota B6100 yang sama pada traktor milik orang lain. Hal ini meliputi pengukuran dimensi dan
penentuan jenis bahan dan yang akan memudahkan pada penggambaran menggunakan software CAD. Penggambaran menggunakan software CAD dilakukan untuk membantu
visualisasi model lower link dan upper link sehingga memudahkan proses pembuatan di bengkel produksi. Setelah proses pembuatan selesai, three point hitch hasil modifikasi
diujicoba fungsionalnya terlebih dahulu sebelum pengujian lapangan.
C.4. Uji Lapangan dengan Kendali Konvensional
Pengujian unjuk kerja dengan kendali roda kemudi dengan menggunakan implemen bajak singkal pada lahan ujicoba.
C.5. Uji Lapangan dengan Kendali Nirkabel
Pengujian unjuk kerja dengan kendali nirkabel dengan menggunakan implemen
bajak singkal pada lahan ujicoba.
14
Gambar 10. Flowchart tahapan penelitian
D. Prosedur Penelitian