10 Frekuensi 433MHz digunakan karena membutuhkan tenaga yang kecil dan tidak
membutuhkan lisensi pada ISM Industrial, Scientific and Medical bagian dari pita frekuensi UHF Ultra High Frequency. Frekuensi 433 MHz juga merupakan frekuensi yang memiliki
performa paling baik pada lingkungan yang ramai seperti perkantoran, sentra data dan rumah sakit karena frekuensi rendah dapat mengurangi efek terjadinya pemantulan dan pembiasan.
Spesifikasi SPC Wireless Gamepad Interface sebagai berikut: Daya bisa diperoleh dari baterai 4,8 – 5,4 Volt atau sumber catu daya lain dengan
tegangan 9 – 12 V. Bekerja pada pita frekuensi 433 Mhz.
Jari-jari jangkauan maksimum 100 meter. Tersedia 60 kanal komunikasi.
Autoscanning kanal komunikasi yang kosong secara bergantian. Tersedia antarmuka UART untuk mengirimkan data tambahan secara
wireless. Pin InputOutput kompatibel dengan level tegangan TTL dan CMOS.
Kompatibel dengan modul-modul EMS H-Bridge. Terdapat 2 set output PWM dengan frekuensi 300 Hz.
Kompatibel dengan gamepad DUALSHOCK® 2 untuk PlayStation® 2. Mendukung 12 tombol aksi, 4 tombol arah, dan 2 joystick analog pada
gamepad. Mendukung mode getar pada gamepad
Gambar 8. Motor listrik penggerak roda kemudi
G. Uji Unjuk Kerja
Rachman dalam Tobing menyatakan bahwa uji unjuk kerja lapangan, meliputi uji lapangan pengolahan tanah di lahan kering dan lahan sawah dengan implemen pendukung
untuk mengukur kapasitas kerja, kedalaman pembajakan, lebar kerja pembajakan, kecepatan kerja pembajakan, kecepatan kerja penggaruan, lebar kerja penggaruan, slip roda, efisiensi
lapang sampai lahan yang dikerjakan siap untuk ditanami. Berdasarkan SNI 02-3155-1992 pengukuran lingkaran putar dan spasi putaran juga dilakukan pada traktor pertanian
bergandar ganda. Beberapa istilah dalam uji unjuk kerja antara lain: Motor listrik
Roda kemudi Sabuk transmisi
11
G.1. Kapasitas Lapangan
McKibben dalam Srivastava 1993 menyatakan bahwa kapasitas lapangan adalah jumlah yang dapat dikerjakan oleh sebuah mesin per satuan jam. Kapasitas lapangan
dapat dibedakan dalam satuan bahan dan luas. Kapasitas lapangan dibedakan menjadi dua, yaitu kapasitas lapangan efektif KLE dan kapasitas lapangan teoritis KLT.
Kapasitas lapangan efektif diukur berdasarkan luas hasil kerja dibagi dengan waktu yang dibutuhkan di lapangan. Kapasitas lapangan teoritis merupakan hasil pengkalian antara
nilai kecepatan traktor tanpa slip dengan lebar kerja implemen SNI 7416:2010
G.2. Kapasitas Lapangan Teoritis
Kapasitas lapangan teoritis KLT merupakan hasil pengkalian antara nilai kecepatan traktor tanpa slip dengan lebar kerja implemen
G.3. Kapasitas Lapangan Efektif
Kapasitas lapangan efektif KLE merupakan kapasitas lapangan yang diukur berdasarkan luas hasil kerja dibagi dengan waktu yang dibutuhkan di lapangan.
G.4. Efisiensi Lapangan
Efisiensi lapangan adalah perbandingan antara KLE dan KLT yang dinyatakan dalam persen yang merupakan unjuk kerja suatu traktor.
G.5. Kecepatan Kerja
Kecepatan kerja working speed merupakan jarak yang ditempuh traktor per satuan waktu pada saat operasi di lapangan.
G.6. Jari-jari Putar
Jari-jari putar turning radius merupakan jari-jari lingkaran terkecil roda terluar traktor tegak lurus dari putaran traktor.
G.7. Spasi Putaran
Spasi putaran turning space merupakan diameter lingkaran terkecil dari putaran traktor yang diukur dari pusat lingkaran ke bagian terluar traktor
12
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat