Prosedur Penyusunan Anggaran HASIL DAN PEMBAHASAN

Lanjutan Tabel 3.  Penambahan filter WTP Dekeng. Program bidang non teknis  Membiayai pembangunan instalasi baru dengan pinjaman baru.  Menekan biaya administrasi dan umum secara maksimal.  Mendayagunakan secara optimal aset perusahaan, dengan cara menjual aset yang tidak produktif.  Meningkatkan sistem denda terhadap keterlambatan pembayaran rekening.  Melakukan sweeping survey.  Menyesuaikan tarif air dan non air secara periodik.  Melakukan sosialisasi lain berupa pengenalan sistem operasional PDAM kepada masyarakat umum. Sumber : PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.

4.3. Prosedur Penyusunan Anggaran

Anggaran harus disusun melalui koordinasi diantara seluruh pejabat dan staf di lingkungan PDAM yang terdiri dari direksi dan kepala-kepala bagian yang terkait dengan penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran harus menggunakan metode accrual, sejalan dengan dasar akuntansi yang dianut dalam penyusunan laporan keuangan. Anggaran tahunan harus mendapat pengesahan dari Badan Pengawas terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Jika anggaran yang diajukan tidak disahkan Badan Pengawas sampai dengan batas waktu yang ditentukan, maka perusahaan menggunakan anggaran yang paling akhir yang disahkan. Penyusunan anggaran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menggunakan metode demokrasi atau Bottom Up. Metode ini merupakan sebuah metode yang disusun berdasarkan hasil keputusan bawahan. Bawahan diserahkan sepenuhnya menyusun anggaran yang akan dicapainya di masa yang akan datang kemudian melaporkannya kepada atasan. Metode ini tepat digunakan jika karyawan sudah memiliki kemampuan dalam menyusun anggaran dan tidak dikhawatirkan akan menimbulkan proses yang lama dan berlarut. Prosedur penyusunan anggaran yang dilakukan oleh PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dimulai pada awal bulan Agustus tahun berjalan. Pada bulan tersebut direksi memberikan pengarahan tentang penyusunan anggaran tahunan untuk periode tahun mendatang kepada Kepala Bagian. Setelah mendapat pengarahan, maka tiap-tiap bagian menyusun konsep anggarannya masing-masing yang dimulai dengan membuat estimasi kegiatan semester II Juli-Desember tahun berjalan. Estimasi ini di tambah dengan realisasi kegiatan semester I merupakan estimasi terakhir yang digunakan sebagai titik tolak penyusunan anggaran tahun mendatang. Penyusunan estimasi terakhir seperti yang disebutkan di atas dimaksudkan agar anggaran tahun mendatang menggambarkan hubungan dengan hasil kegiatan yang diperkirakan dapat dicapai sampai akhir tahun berjalan. Konsep anggaran dari masing-masing bagian harus sudah terkumpul selambat-lambatnya pada akhir bulan September untuk selanjutnya dibahas dalam rapat koordinasi pada awal bulan Oktober. Jika diperlukan perbaikan maka konsep yang diperbaiki harus sesuai dengan formulasi yang telah ditentukan berdasarkan data yang telah disetujui dalam rapat koordinasi. Konsep anggaran yang telah dibuat oleh seksi anggaran dibahas dalam rapat koordinasi berikutnya pada pertengahan bulan November. Perbaikan yang diperlukan terhadap anggaran tahunan sudah harus diselesaikan pada pertengahan bulan Desember dan selanjutnya direksi mengajukan anggaran tahunan definitif kepada Badan Pengawas untuk mendapat pengesahan. Gambaran alur dalam penyusunan anggaran tahunan dapat dilihat pada Gambar 2. Dalam rangka penyusunan anggaran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor tahun anggaran 2009, maka perlu membentuk Tim Kerja Penyusun Anggaran Tahun 2009. Tim penyusun anggaran tersebut ditetapkan dengan Keputusan Direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Tim Kerja Penyusun Anggaran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Tahun 2009 adalah sebagai berikut: Narasumber : Direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Ketua : Kepala Bagian Keuangan Sekretaris : Kepala Sub Bagian Anggaran Anggota : - Kepala SPI - Kepala Litbang PDE - Para Kepala Bagian - Kepala Sub Bagian Akuntansi - Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Pegawai - Dedy Rachmat Hidayat Pelaksana Sub Bagian Anggaran - Hari Sudiana Pelaksana Sub Bagian Anggaran Tugas Tim Kerja Penyusun Anggaran Anggaran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor diantaranya: 1. Mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyusunan anggaran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor tahun 2009. 2. Melakukan penilaian terhadap kebutuhan yang diajukan oleh Bagian dan Sub Bagian. 3. Menyusun kebutuhan yang diajukan dari setiap Bagian dan Sub Bagian ke dalam daftar usulan anggaran tahun 2009. 4. Menyelesaikan daftar usulan anggaran paling lambat 31 November 2008. Gambar 2. Alur Penyusunan Anggaran Sumber : Hasil Wawancara Kasubbag Anggaran

4.4. Analisis Varians Terhadap Anggaran Operasional dan Realisasinya