Struktur Organisasi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor

pengelolaan PDAM. Secara rinci sasaran perusahaan sampai dengan tahun 2012 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kapasitas produksi melalui penambahan kapasitas sebesar 800 literdetik. 2. Meningkatkan cakupan pelayanan air bersih melalui sistem perpipaan dari 49,1 pada tahun 2006 menjadi 52,0 pada tahun 2012. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui pengaliran air selama 24 jamhari kepada seluruh pelanggan. 4. Secara bertahap, mengembangkan kualitas pelayanan melalui pendistribusian air setara kualitas air siap minumpotable water. 5. Secara terus menerus meningkatkan kompetensi pegawai melalui pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan. 6. Seluruh kegiatan PDAM dilaksanakan secara profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan pada setiap aspek kegiatan yang dilaksanakan. 7. PDAM memperoleh keuntungan maksimal sehingga memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk memenuhi seluruh kewajiban pembayaran utang, pembayaran biaya operasi dan pemeliharaan serta pembayaran lainnya. 8. Mendukung pemerintah daerah dalam merealisasikan program peningkatan cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat melalui penyelenggaraan layanan yang berkaitan dengan pemanfaatan air bersih melalui sistem non perpipaan.

4.1.3. Struktur Organisasi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor

Struktur organisasi yang diterapkan didasarkan pada Peraturan Walikota Bogor No. 11 tahun 2005, tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Sesuai dengan ketentuan tersebut struktur organisasi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor adalah sebagai berikut: Dewan Direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor : 1. Direktur Utama : H. Memet Gunawan, SE 2. Direktur Umum : Drs. H. Achyani Suardi, MM 3. Direktur Teknik : Henry Darwin Direktur Utama membawahi : 1. Direktur Umum 2. Direktur Teknik 3. Kepala Satuan Pengawasan Intern SPI 4. Kepala Penelitian Pengembangan dan Pendataan dan Elektrikal Litbang PDE Direktur Teknik membawahi 4 kepala bagian, terdiri dari : 1. Kepala Bagian Perencanaan dan Supervisi 2. Kepala Bagian Produksi 3. Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi 4. Kepala Bagian Pemeliharaan Direktur Umum membawahi 4 kepala bagian, terdiri dari : 1. Kepala Bagian Keuangan 2. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia SDM 3. Kepala Bagian Hukum dan Humas 4. Kepala Bagian Pelengkapan Dalam menjalankan akivitas perusahaan dilaksanakan oleh Badan Pengawas dan Dewan Direksi. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah No. 14 tahun 2005, Badan Pengawas paling banyak berjumlah 3 orang dan 1 orang diantaranya dipilih sebagai ketua. Unsur dari Badan Pengawas terdiri dari : 1. 1 satu orang dari unsur pemerintah daerah 2. 1 satu orang dari unsur perseoranganprofesional 3. 1 satu orang dari unsur masyarakatkonsumen Pada Lampiran 2. dapat dilihat bagan organisasi yang diterapkan saat ini. Untuk keperluan pelaksanaan kegiatan, telah disusun uraian tugas dan tanggung jawabjob description bagi setiap posisi dalam organisasi. Uraian tugas tersebut telah disosialisasikan pada seluruh bagian di setiap bagian perusahaan, sehingga pada prinsipnya semua pegawai telah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Melalui pengarahan dari atasan serta pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan perusahaan, pemahaman pegawai terhadap tugas dan tanggung jawabnya semakin meningkat. Setiap posisi dalam organisasi perusahaan diisi oleh pegawai yang memenuhi persyaratan, sehingga tugas dan tanggung jawab dari posisi tersebut terlaksana sesuai dengan kebijakan yang digariskan. Selain itu, agar pengendalian intern dapat berjalan dengan layak, seluruh posisi perusahaan ditangani oleh personil yang berbeda. Dengan kata lain, dalam penerapan organisasi tidak terdapat perangkapan tugas. Hal ini dimungkinkan karena jumlah pegawai yang bekerja di PDAM mencukupi untuk ditempatkan pada setiap posisi yang tersedia dalam struktur organisasi. Dalam menyusun anggaran, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor telah memiliki sub bagian yang bertugas dalam melakukan penganggaran keuangan. Pada umumnya tugas sub bagian anggaran adalah merencanakan, mengatur dan mengawasi pelaksanaan tugas lingkup sub Bagian Perencanaan Keuangan yang meliputi menyusun rencana, mengusulkan dan merumuskan anggaran perusahaan, mengevaluasi realisasi anggaran, merekomendasikan hasil evaluasi, menjajagi sumber keuangan dan melaksanakan tugas lain. Rincian tugas sub bagian anggaran diantaranya : 1. Menyusun rencana kerja sub bagian perencanaan keuangan. 2. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas pada bawahan. 3. Memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan. 4. Mengevaluasi hasil kerja bawahan. 5. Merumuskan dan mengontrol kebijaksanaan operasional PDAM dalam bidang. anggaran dan perencanaan keuangan tahunan. 6. Mengkoordinir usulan anggaran dari seluruh unit organisasional menjadi anggaran perusahaan. 7. Menjajagi dan mengenali sumber keuangan untuk membuat rekomendasi metode pembelanjaan kebutuhan modal. 8. Mengusulkan tindakan-tindakan untuk menghindari pengurangan kas dan mengembangkan sumber keuangann tambahan. 9. Melakukan pengawasan terhadap realisasi anggaran dan mengajukan rekomendasi atas penyimpangan-penyimpangan yang ditemukan serta mengusulkan perubahan apabila perlu. 10. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan. 11. Melaksanakan tugas-tugas lain dalam bidangnya yang diberikan oleh kepala bagian keuangan.

4.2. Faktor-faktor Bahan Pertimbangan dalam Penyusunan Anggaran