Struktur Perekonomian Kondisi Ekonomi Daerah

KOTA BANJARBARU TAHUN 2016-2035 LAPORAN FAKTA DAN ANALISA Sebaran penduduk antar kecamatan di Kota Banjarbaru tidak merata. Pada tahun 2015, jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Landasan Ulin yaitu 60.488 jiwa atau sekitar 25,81 dari seluruh penduduk di Kota Banjarbaru dan paling sedikit di Kecamatan Cempaka yaitu sebanyak 32.990 jiwa atau sekitar 14,08 dari seluruh penduduk di Kota Banjarbaru.

2.2 Kondisi Ekonomi Daerah

2.2.1. Struktur Perekonomian

Sektor-sektor yang berperan besar dalam perekonomian Kota Banjarbaru adalah sektor sekunder dan tersier. Sebagaimana terlihat pada tabel 2.7 berikut, dapat dilihat bahwa sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan serta sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib merupakan 3 tiga sektor utama yang memberikan kontribusi terbesar dalam PDRB Kota Banjarbaru. Tabel 2.7 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2011-2015 Rp. Juta No Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 93.019 96.294 100.422 103.587 105.499 2. Pertambangan dan Penggalian 165.029 178.661 186.432 194.038 200.387 3. Industri Pengolahan 331.599 346.044 358.892 371.861 384.323 4. Pengadaan Listrik dan Gas 5.975 6.553 6.885 8.267 10.640 5. Pengadaan Air 24.491 24.974 25.632 27.565 29.497 6. Konstruksi 554.742 592.920 636.202 685.084 735.925 7. Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 380.400 408.845 441.376 478.120 512.718 8. Transportasi dan Pergudangan 671.775 732.338 790.041 846.168 909.211 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 105.896 111.149 116.777 124.200 132.626 10. Informasi dan Komunikasi 196.516 207.409 219.166 236.746 256.376 11. Jasa Keuangan 65.370 69.540 77.556 81.375 85.369 12. Real Estate 87.938 93.230 99.847 106.815 113.788 13. Jasa Perusahaan 15.772 16.619 17.847 19.100 20.090 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 469.402 497.385 526.384 555.582 603.928 15. Jasa Pendidikan 336.134 352.957 377.727 405.765 436.724 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 112.553 120.497 131.442 139.616 147.890 17. Jasa lainnya 67.009 69.202 70.740 76.852 81.670 PDRB 3.683.6 19 3.924.6 17 4.183.3 68 4.460.7 41 4.766.6 63 Sumber : BPS Kota Banjarbaru, 2016 Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah salah satu indikator ekonomi makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian daerah setiap tahun. PDRB II - 6 | L a p o r a n F a k t a d a n A n a l i s a KOTA BANJARBARU TAHUN 2016-2035 LAPORAN FAKTA DAN ANALISA menggambarkan perkembangan dan kesejahteraan suatu wilayah.PDRB pada studi ini digunakan untuk mengindikasikan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu daerahwilayah. PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir neto yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDRB atas dasar harga yang berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedang PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar. PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk melihat pergeseran kontribusi dan struktur ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. PDRB Kota Banjarbaru tahun 2015 berdasarkan harga konstan tahun 2010 sebesar Rp 4.766.663 milyar , dengan tingkat pertumbuhan rata-rata selama 5 tahun terakhir 2011-2015 sebesar 6,41 persen per tahun. Lebih rinci Pertumbuhan PDRB menurut harga konstan pada lapangan usaha, dapat dilihat pada Tabel 2.8. Sektor-sektor ekonomi utama yang mendominasi pertumbuhan Kota Banjarbaru adalah terutama pada sektor-sektor sekunder yaitu sektor Pengadaan Listrik, Gas 12,01 persen, sektor Transportasi dan Pergudangan 7,51 persen , sektor konstruksi 6,92 persen, dan sektor Jasa lainnya. Tabel 2.8 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha Persentase N o. Sektor 201 2011 2012 201 3 201 4 201 5 Rata-Rata Pertumbuh an 2010- 2015 1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,47 2,39 3,52 4,29 3,15 1,8 5 2,78 2 Pertambangan dan Penggalian 4,76 4,79 8,26 4,35 4,08 3,2 7 4,92 3 Industri Pengolahan 4,54 4,03 4,36 3,71 3,61 3,3 5 3,93 4 Pengadaan Listrik, Gas 4,07 5,64 9,67 5,22 18,7 4 28, 70 12,01 5 Pengadaan Air 2,26 2,14 1,97 2,63 7,54 7,0 1 3,93 6 Konstruksi 6,06 6,17 6,88 7,30 7,68 7,4 2 6,92 7 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,98 6,68 7,48 7,96 8,32 7,2 4 7,28 8 Transportasi dan Pergudangan 6,51 7,11 9,02 7,74 7,24 7,4 5 7,51 II - 7 | L a p o r a n F a k t a d a n A n a l i s a KOTA BANJARBARU TAHUN 2016-2035 LAPORAN FAKTA DAN ANALISA N o. Sektor 201 2011 2012 201 3 201 4 201 5 Rata-Rata Pertumbuh an 2010- 2015 9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,16 4,26 4,96 6,06 6,36 6,7 8 5,76 1 Infromasi dan Komunikasi 6,22 6,69 5,54 5,67 8,02 8,2 9 6,74 1 1 Jasa Keuangan 14,9 6 6,92 6,38 11,8 3 5,10 4,9 1 8,35 1 2 Real Estate 5,46 6,99 6,02 7,10 6,98 6,5 3 6,51 1 3 Jasa Perusahaan 4,36 4,73 5,37 7,39 7,02 5,1 8 5,68 1 4 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,98 7,63 5,96 5,83 5,55 8,7 6,78 1 5 Jasa Pendidikan 4,42 3,58 5,01 7,02 7,42 7,6 3 5,85 1 6 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,03 7,87 7,06 9,08 6,22 5,9 3 7,03 Jasa Lainnya 5,21 5,75 3,27 2,81 8,01 6,2 7 5,22 PDRB 5,85 5,99 6,54 6,58 6,65 6,8 6 6,41 Sumber: BPS Kota Banjarbaru 2015, Data Diolah 2.2.2. PDRB Per Kapita Pendapatan per kapita suatu wilayah merupakan salah satu indikator yang memperlihatkan sejauh mana tingkat kesejahteraan penduduk, namun demikian indikator yang lazim digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk suatu wilayah adalah dengan pendekatan pengeluaran per kapita dan PDRB per kapita.Data rata-rata pendapatan Income per kapita digunakan untuk mendapatkan gambaran rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk selama satu tahun di suatu wilayah dan waktu tertentu. Tabel 2.9 PDRB Per Kapita Kota Banjarbaru Tahun 2011-2015 Tahun PDRB perkapita ADHB ribu rupiah PDRB perkapita ADHK ribu rupiah Pertumbuhan PDRB perkapita ADHB Pertumbuhan PDRB perkapita ADHK 2011 18.805 17.752 8,88 2,78 2012 20.403 18.338 8,50 3,31 2013 22.401 18.955 9,79 3,36 2014 24.768 19.608 10,57 3,44 2015 27.725 20.338 11,94 3,37 Rata-Rata Pertumbuhan Per Tahun 9, 94 3,25 II - 8 | L a p o r a n F a k t a d a n A n a l i s a KOTA BANJARBARU TAHUN 2016-2035 LAPORAN FAKTA DAN ANALISA Sumber: BPS Kota Banjarbaru 2015, Data Diolah Perkembangan PDRB perkapita di Kota Banjarbaru selama 4 tahun 2011-2015 semakin meningkat tiap tahunnya dari 18,80 juta rupiah pada tahun 2011 menjadi 27,72 juta rupiah pada tahun 2015, atau tumbuh rata-rata 9,94 persen setiap tahunnya. Namun apabila diukur dalam USD, PDRB perkapita kota Banjarbaru masih termasuk dalam jajaran wilayah berpendapatan menengah kebawah. Gambar 2.1 Perkembangan PDRB per Kapita Kota Banjarbaru Tahun 2011- 2015 Rp. Ribu 2011 2012 2013 2014 2015 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 17,751 18,338 18,955 19,608 20,338 18,805 20,403 22,400 24,767 27,725 Sumber : BPS Kota Banjarbaru, 2016 Peningkatan pendapatan per kapita ini diharapkan diikuti dengan pemerataan pendapatan diseluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian tumbuhnya perekonomian tidak hanya dinikmati oleh kalangan-kalangan tertentu saja, tetapi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Banjarbaru. Sejak tahun 2010 sampai tahun 2015, komposisi struktur perekonomian sedikit mengalami perubahan. Secara umum ada empat kategori yang cukup dominan dalam pembentukan total PDRB adhb kota Banjarbaru tahun 2015, yaitu kategori transportasi pergudangan sebesar 21,86 persen, kategori Kontruksi sebesar 14,73 persen, kategori administrasi pemerintahan, pertambangan dan jaminan sosial sebesar 13,28 persen, dan kategori perdagangan besar eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,49 persen. Jika dilihat dari kelompok kategori, maka struktur perekenomian Kota Banjarbaru dibangun atas keunggulan komparatif pada kategori tersier dan memberikan warna lebih terhadap perekonomian dibangding katehori primer dan sekunder. Struktur perekonomian ini sedikit berbeda dengan kabupaten lainnya di II - 9 | L a p o r a n F a k t a d a n A n a l i s a Atas Dasar Harga Konstan Atas Dasar Harga Berlaku KOTA BANJARBARU TAHUN 2016-2035 LAPORAN FAKTA DAN ANALISA Kalimantan Selatan. Sampai dengan tahun 2015 struktur perekonomian Kota Banjarbaru masih didominasi oleh peranan kategori tersier dan kategori sekunder, ini karena Kota Banjarbaru merupakan wilayah perkotaan yang didominasi oleh wilayah permukiman dan perkantoran dan tidak memiliki SDA yang berlimpah. Tabel 2.10 Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku persen di Kota Banjarbaru 2011-2015