Jumlah Unit Usaha Industri Ekspor Produk Industri

KOTA BANJARBARU TAHUN 2016-2035 LAPORAN FAKTA DAN ANALISA batubara mengalami penurunan mengingat lesunya permintaan dari Negara importer utama seperti China dan India akibat dari melemahnya ekonomi global. Gambar 2.5. Grafik Kontribusi Sektor Industri Nonmigas terhadap PDRB Tahun 2014 Des-2010Des-2011Des-2012Des-2013Des-2014 12.40 12.60 12.80 13.00 13.20 13.40 13.60 13.80 Kontribusi PDRB Sektor Industri Non-Migas Sektor industri tanpa migas di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014 didominasi oleh industri Makanan, Minuman dan Tembakau, disusul dengan industri Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet dan industri Semen dan Barang Galian bukan Logam berturut-turut masing-masing 62,16, 15,94 dan 9,32. Tabel 2.17 Kontribusi Masing-Masing Cabang Industri dalam Pembentukan PDRB Sektor Industri Tanpa Migas Tahun 2014 No. Kelompok Industri Nilai Tambah Rp Persentase 1 Makanan, Minuman dan Tembakau 7.273,7 62,16 2 Tekstil, BarangKulit dan Alas kaki 85,2 0,73 3 Barang. kayu dan Hasil hutan lainnya. 1.065,2 9,10 4 Kertas dan Barang cetakan 93,4 0,80 5 Pupuk, Kimia dan Barang dari karet 1.865 15,94 6 Semen danBarang Galian bukan logam 1.091 9,32 7 Logam Dasar Besi dan Baja 59,5 0,51 8 Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya 118,1 1,01 9 Barang lainnya 51,3 0,44 Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan 2015

2.5.2 Jumlah Unit Usaha Industri

Jumlah unit usaha industri besar sedang IBS di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013 didominasi oleh industri Makanan, Minuman dan Tembakau, disusul dengan industri Barang kayu dan Hasil Hutan dan industri Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet berturut-turut masing-masing 38,64; 22,72 dan 19,32 dari jumlah unit usaha IBS. II - 17 | L a p o r a n F a k t a d a n A n a l i s a KOTA BANJARBARU TAHUN 2016-2035 LAPORAN FAKTA DAN ANALISA Tabel 2.18 Jumlah Unit Usaha Masing-Masing Cabang Industri Tahun 2013 No. Kelompok Industri Jumlah Unit Usaha Persentase 1 Makanan, Minuman dan Tembakau 34 38,64 2 Tekstil, BarangKulit dan Alas kaki 3 3,41 3 Barang. kayu dan Hasil hutan lainnya. 20 22,72 4 Kertas dan Barang cetakan 3 3,41 5 Pupuk, Kimia dan Barang dari karet 17 19,32 6 Semen danBarang Galian bukan logam 1 1,14 7 Logam Dasar Besi dan Baja 2 2,27 8 Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya 8 9,09 9 Barang lainnya Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan 2015

2.5.3 Ekspor Produk Industri

Selama 5 lima tahun terakhir, kurun waktu 2010-2014 mengalami pertumbuhan yang cukup pesat yaitu sebesar 7,39 persen. Pertumbuhan ini terutama bersumber dari pertumbuhan ekspor produk tambang yaitu Batubara dan Biji Besi, produk Sawit dan Karet Alam. Komoditas tersebut merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Selatan. Selain itu juga produk Perikanan mengalami rata-rata pertumbuhan yang positif. Beberapa komoditas ekspor mengalami perkembangan negatif atau menurun selama 5 lima tahun terakhir yaitu komoditas khusus kayu menurun sebesar -6,76 persen dan produk rotan menurun sebesar -48,37 persen. Menurunnya produk ini dipengaruhi oleh karena sulitnya memperoleh bahan baku. Dilihat dari negara tujuan ekspor komoditas Kalimantan Selatan yang utama adalah negara India,Jepang, Singapore, Hongkong, Philipina, Malaysia dll. Secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 2.19 Negara Tujuan Utama Ekspor Kalimantan Selatan Tahun 2014 No Negara Tujuan Nilai US Share 1 India 1,707,628,915.58 28.0 2 Jepang 1,077,746,289.94 17.7 3 Singapore 957,982,720.95 15.7 4 Hong Kong 567,090,329.88 9.3 5 Philipina 280,520,033.34 4.6 6 Malaysia 295,671,485.12 4.8 7 Thailand 271,187,159.90 4.4 8 China 218,048,552.89 3.6 9 Spanyol 201,177,679.81 3.3 10 Taiwan 127,218,525.03 2.1 11 Lainnya 398,714,078.60 6.5 6,102,985,771.04 100.0 Sumber: Kalimantan Selatan Dalam Angka, BPS Ekspor dari Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014 lebih banyak didominasi oleh ekspor yang berasal dari hasil tambang dengan nilai 6.986,74 Juta US atau sekitar 79,70 dari total ekspor tanpa migas. Tabel 2.20 Jumlah Ekspor Non Migas Tahun 2014 II - 18 | L a p o r a n F a k t a d a n A n a l i s a KOTA BANJARBARU TAHUN 2016-2035 LAPORAN FAKTA DAN ANALISA No. Kelompok Komoditi Nilai Juta US Persentase 1 Pertanian 13,23 0,16 2 Industri 1.735,81 19,80 3 Pertambangan 6.986,74 79,70 4 Lainnya 29,81 0,34 Jumlah 8.765.583 100 Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan 2015

2.6 Sumber Daya Industri