2. Hukum Adat
Berlakunya Hukum Tanah Adat bagi golongan pribumi merupakan manifestasi dari aspirasi yang berkembang di dalam masyarakat, dimana dalam
berlakunya tergantung dari lingkungan masyarakat yang mendukungnya, yaitu masyarakat itu sendiri, sehingga dalam kenyataannya berlakunya Hukum Tanah
Adat dipengaruhi oleh kekuatan yang terdapat dalam masyarakat tersebut. Hal itu terjadi sama halnya dengan Hukum Tanah Barat, Hukum Tanah
Adat juga mengatur mengenai hukumnya, hak-hak atas tanah. Hak tanah-tanah adat antara lain Hak Ulayat, Hak Milik Adat, Hak Gogolan dan Hak Memungut
Hasil Hak Menikmati. Hukum Tanah Adat berkonsepsi komunalistik yang mewujudkan
semangat gotong royong dan berkeluargaan yang diliputi suasana religius. Tanah merupakan tanah bersama kelompok teritorial atau geneologik. Hak-hak
perserorangan atas tanah secara langsung atau tidak langsung Hukum Tanah Adat berkonsepsi komunalistik yang mewujudkan semangat gotong royong dan
berkeluargaan yang diliputi suasana religius. Tanah merupakan tanah bersama kelompok teritorial atau geneologik. Hak-hak perserorangan atas tanah secara
langsung atau tidak langsung bersumber pada hak bersama. Oleh karena itu, biarpun sifatnya pribadi, dalam arti penggunaannya untuk kepentingan pribadi dan
keluarganya namun sekaligus terkandung unsur kebersamaan.
5
5
Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, edisi revisi Jakarta: Djambatan, 2003 hlm. 206
F. Metode Penelitian
Metode penelitian berisikan uraian tentang metode atau cara yang peneliti gunakan untuk memperoleh data atau informasi. Metode penelitian ini berfungsi
sebagai pedoman dan landasan tata cara dalam melakukan oprasional penelitian untuk menulis suatu karya ilmiah yang peneliti lakukan. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif yang tidak membutuhkan populasi dan sampel.
6
Adapun beberapa langkah yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif tersebut
mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan dan putusan-putusan pengadilan serta norma-norma hukum yang ada
dalam masyarakat.
7
Penelitian yuridis normatif atau penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data
sekunder dan disebut juga penelitian kepustakaan.
8
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi
objek penelitian.
9
Deskriptif analistis, merupakan metode yang dipakai untuk menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang sedang terjadi atau berlangsung
yang tujuan agar dapat memberikan data seteliti mungkin mengenai objek
6
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm.105.
7
Ibid
8
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri Jakarta: Ghlmia Indonesia, 1994, hlm. 9.
9
Ibid., hlm 105.
penelitian sehingga mampu menggali hal-hal yang bersifat ideal, kemudian dianalisis berdasarkan teori hukum atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
10
2. Data penelitian
Sumber bahan hukum yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu:
1 Bahan hukum primer, yaitu: Undang-undang Dasar 1945, Undang-Undnag
Nomor 5 Tahun 1960 tentang Agraria dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHPerdata
2 Bahan hukum sekunder, yakni bahan-bahan yang meberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer yang berupa buku-buku, karya ilmiah, atau hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
3 Bahan hukum tertier, adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk dan
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersier yang digunakan seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia, kamus
hukum dan ensiklopedia.
11
3. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan Library Research studi ini dilakukan dengan jalan meneliti dokumen-dokumen
yang ada, yaitu dengan mengumpulkan bahan hukum dan informasi baik yang berupa buku, karangan ilmiah, peraturan perundang-undangan dan bahan tertulis
lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu dengan mencari, mempelajari,
10
Ibid., hlm 225.
11
Ibid., hlm 224.