80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: 1.
Hasil belajar fisika siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih baik daripada hasil belajar fisika siswa dengan penerapan
pembelajaran konvensional. 2.
Hasil belajar fisika siswa yang memiliki AQ tipe climbers lebih baik daripada hasil belajar fisika siswa yang memiliki AQ tipe campers.
3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe GI dan AQ
dalam mempengaruhi hasil belajar fisika siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti memiliki beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya diperhatikan pembagian anggota kelompok misalnya jangan
terlalu banyak anggota dalam kelompok karena dapat menyebabkan anggota kelompok tidak bekerja sepenuhnya agar proses pembelajaran
berjalan dengan baik. 2.
Hendaknya menggunakan media interaktif agar dapat mengalokasikan waktu mengajar dengan baik serta dapat meningkatkan minat dan antusias
siswa untuk belajar.
81 3.
Hendaknya lebih memperhatikan hasil
belajar siswa dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia, memantau kegiatan siswa
serta mengarahkan siswa untuk tekun belajar. 4.
Hendaknya melakukan simulasi sebelum mencobakan model ini terhadap siswa agar siswa lebih memahami dan terlatih dengan cara kerja model
pembelajaran ini ketika melakukan penelitian,sehingga model pembelajaran berbasis masalah ini bisa diselesaikan tepat waktu
82
DAFTAR PUSTAKA
Arends,R. 2008. Learning to teach. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi
Aksara. Aristi, A, F. 2014. Efek Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation
dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa MAN Tanjung Balai. Jurnal Pendidikan Fisika, 32: 1-7.
Budiada, I W. 2011. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Asesmen Portofolio Terhadap Hasil Belajar Kimia
Siswa Kelas X Ditinjau dari Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan, 1-16. Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta. Hosnan. 2014. Perdekatan Sainstifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Irwan,N, Sani,R,A. 2015. Efek Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group
Investigation dan Team Work Skills Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika, 41: 41-48.
Joyce,B ,Weil,M, Calhoun,E. 2009. Models Of Teaching. Yogyakarta: Percetakan Pustaka Belajar.
Mitchell, M, G., Monthgomery H., Holder M. 2008. Group Investigation as a Cooperative Learning Strategy: An Integrated Analysis of the Literature.
Jurnal. The Alberta Journal of Educational Research, 544. Musyaddad, K. 2013. Problematika Pendidikan Indonesia. Edu-Bio, 4: 51-57.
Mutiara. 2014. Efek Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation
GI dan Penguasaan Materi Fisika Prasyarat terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA. Jurnal Pendidika Fisika, 32: 46-52.
Pratama, R, R. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Advesity Quotient Siswa terhadap Hasil Belajar pada Materi Pokok
Listrik Dinamis di Kelas X Semester II SMA Negeri 4 Binjai T.P. 20152016. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: FMIPA UNIMED.
83 Purwadi, Suwandi, S., Slamet. 2013. The Effect of the Contextual, the Problem-
Based, and the Group Investigation Learning Models on the Short Story Appreciation Ability Viewed from the Verbal Linguistic Intelligences.
Jurnal Education and Practice, 412.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Samudra, Suastra, Suma. 2014. Permasalaha-permasalahan yang Dihadapi Siswa
SMA di Kota Singaraja Dalam Mempelajari Fisika. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 4-:-.
Sanjaya, W. 2014. Strategi Pembelajaran Berorierntasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Slavin, R, E. 2008. Cooperative Learning;Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media,.
Stoltz, P, C. 2000. Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: Gramedia.
Sudjana, N. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, N. 2012. Penilaian Hasil Proses Mengajar. Bandung: PT. Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung:
Alfabeta. Suhendri, D, Sahyar. 2012, Efek Model Pembelajaran Group Investigation
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kalor Kelas VII Semester I SMP Al-Fityan Medan. Jurnal Online Pendidika Fisika, 11: 70-80.
Tambunan, E dan Bukit, N. 2015. Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation dan Pemahaman Konsep Awal terhadap
Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu. Jurnal Pendidikan Fisika, 41: 49-56.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif:Konsep, Landasan dan implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta: Penerbit Kencana. Wismayana, Ngurah P. 2007. Pengaruh Model Belajar Berbasis Masalah
danAdversity Quotient Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika dan
Konsep Diri Siswa Sma Negeri 4 Singaraja. Abstrak Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 2-: 21-22.
Wiratana, I,K, Sadia, I,W, Suma K. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasi Kelompok Group Investigation