Bagian Correlations Bagian variables enteredremoved

Interpretasi : 1. Rata-rata jumlah kelahiran dengan jumlah data 21 adalah : 53,57 jiwa dengan standard deviasi 33,867. 2. Rata-rata banyak posyandu dengan jumlah data 21 adalah : 425,81 unit dengan standard deviasi 184,373. 3. Rata-rata pendidikan ibu tamat SD dengan jumlah data 21 adalah : 32.637,43 dengan standard deviasi 13.678,569. 4. Rata-rata jumlah gizi buruk dengan jumlah data 21 adalah : 10.272,86 dengan standard deviasi 2.499,135.

b. Bagian Correlations

Correlations Jumlah_Kematian _Bayi Banyak_ Posyandu Tamat_ SD Gizi_ Buruk Pearson Correlation Jumlah_Kematian_Bayi 1.000 .322 .562 .513 Banyak_Posyandu .322 1.000 .848 .260 Tamat_SD .562 .848 1.000 .429 Gizi_Buruk .513 .260 .429 1.000 Sig. 1-tailed Jumlah_Kematian_Bayi . .078 .004 .009 Banyak_Posyandu .078 . .000 .128 Tamat_SD .004 .000 . .026 Gizi_Buruk .009 .128 .026 . N Jumlah_Kematian_Bayi 21 21 21 21 Banyak_Posyandu 21 21 21 21 Tamat_SD 21 21 21 21 Gizi_Buruk 21 21 21 21 Universitas Sumatera Utara Interpretasi : 1. Besar hubungan antar variabel jumlah kematian bayi dengan banyak posyandu yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0,322. Variabel jumlah kematian bayi dengan pendidikan ibu tamat SD diperoleh 0,562. Dan variabel jumlah kematian bayi dengan gizi buruk diperoleh 0,513. Karena korelasi jumlah kematian bayi dengan pendidikan ibu lebih besar, maka variabel pendidikan ibutamat SD lebih berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi dibanding dengan variabel banyak posyandu dan gizi buruk. 2. Terjadi korelasi yang kuat antara variabel banyak posyandu dengan pendidikan ibu tamat SD, yaitu sebesar 0,848. Dan korelasi yang lemah antara variabel banyak posyandu dengan gizi buruk yaitu sebesar 0,260 dan antara variabel gizi buruk dengan banyak posyandu yaitu sebesar 0,260. 3. Tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari output diukur dari probabilitas menghasilkan angka 0,000 atau praktis 0. Karena probabilitas jauh di bawah 0,05 maka korelasi diantara variabel jumlah kematian bayi dengan banyak posyandu, pendidikan ibu tamat SD, dan gizi buruk adalah nyata. Universitas Sumatera Utara

c. Bagian variables enteredremoved

Variables EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Gizi_Buruk, Banyak_Posyandu, Tamat_SD a . Enter a. All requested variables entered. Interpretasi : Tabel variables entered menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan removed atau dengan kata lain ketiga variabel bebas dimasukkan dalam perhitungan regresi.

d. Bagian Model Summary