c. Bagian variables enteredremoved
Variables EnteredRemoved
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Gizi_Buruk,
Banyak_Posyandu, Tamat_SD
a
. Enter
a. All requested variables entered.
Interpretasi : Tabel variables entered menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan
removed atau dengan kata lain ketiga variabel bebas dimasukkan dalam perhitungan regresi.
d. Bagian Model Summary
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.678
a
.460 .364
27.000 a. Predictors: Constant, Gizi_Buruk, Banyak_Posyandu, Tamat_SD
b. Dependent Variable: Jumlah_Kematian_Bayi
Interpretasi : 1. Angka R square adalah 0,460. Hal ini berarti 46 jumlah kematian bayi bisa
dijelaskan oleh variabel banyak posyandu, pendidikan ibu tamat SD dan gizi
Universitas Sumatera Utara
buruk. Sedangkan sisanya 100 - 46 = 64 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.
2. Standard error of estimate adalah 27,000. Perhatikan pada analisis sebelumnya, bahwa standard deviasi jumlah kematian bayi adalah 33,687 yang
lebih besar dari standard error of estimate yang hanya 27,000. Karena nilainya lebih kecil dari standard deviasi, maka model regresi lebih bagus
dalam bertindak sebagai predictor jumlah kematian bayi daripada rata-rata jumlah kematian itu sendiri.
e. Bagian Anova
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
10546.120 3
3515.373 4.822
.013
a
Residual 12393.023
17 729.001
Total 22939.143
20 a. Predictors: Constant, Gizi_Buruk, Banyak_Posyandu, Tamat_SD
b. Dependent Variable: Jumlah_Kematian_Bayi
f. Bagian Coefficients
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Correlations B
Std. Error Beta
Zero-order Partial Part
1 Constant -16.322
27.035 -.604
.554 Banyak_Posyandu
-.082 .063
-.447 -1.299 .211
.322 -.301
-.232 Tamat_SD
.002 .001
.822 2.235 .039
.562 .476
.398 Gizi_Buruk
.004 .003
.276 1.365 .190
.513 .314
.243 a. Dependent Variable: Jumlah_Kematian_Bayi
Universitas Sumatera Utara
Interpretasi : 1. Konstanta sebesar -16,322 menyatakan bahwa jika tidak ada banyak
posyandu, pendidikan ibu tamat SD, dan gizi buruk maka jumlah kematian bayi adalah -16,322. Dengan kata lain terjadi penurunan jumlah kematian
bayi.
a. Koefisien regresi X
1
sebesar -0,082 menyatakan bahwa setiap pengurangan karena tanda - 1 unit posyandu maka, terjadi penurunan jumlah
kematian bayi sebesar -0,082.
b. Koefisien regresi X
2
sebesar 0,002 menyatakan bahwa setiap penambahan karena tanda + 1 orang ibu yang berpendidikan, maka terjadi
penurunan jumlah kematian bayi sebesar 0,002.
c. Koefisien regresi X
3
sebesar 0,004 menyatakan bahwa setiap penambahan karena tanda + 1 anak yang mengalami gizi buruk, maka akan terjadi
kenaikan jumlah kematian bayi sebesar 0,004.
2. Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependent.
a. Untuk banyak posyandu, pada tabel dapat dilihat bahwa t
hitung
sebesar -1,299. Dan nilai t
tabel
dapat dilihat pada tabel t dengan dk = 17 dan α = 0,05 yaitu 2,11. Karena t
hitung
= -1,299 t
tabel
= 2,11 maka H diterima.
Universitas Sumatera Utara
Atau koefisien regresi tidak signifikan, banyak posyandu tidak benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah kematian bayi.
b. Untuk pendidikan ibu tamat SD, pada tabel dapat dilihat bahwa t
hitung
sebesar 2,235. Dan nilai t
tabel
dapat dilihat pada tabel t dengan dk = 17 dan α = 0,05 yaitu 2,11. Karena t
hitung
= 2,235 t
tabel
= 2,11 maka Ho ditolak. Atau koefisien regresi signifikan, pendidikan ibutamat SD benar-benar
berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi. c. Untuk gizi buruk, pada tabel dapat dilihat bahwa t
hitung
sebesar 1,365. Dan nilai t
tabel
dapat dilihat pada tabel t dengan dk = 17 dan α = 0,05 yaitu 2,11. Karena t
hitung
= 1,365 t
tabel
= 2,11 maka Ho diterima. Atau koefisien regresi tidak signifikan, gizi buruk tidak benar-benar berpengaruh terhadap
jumlah kematian bayi.
g. Bagian Gambar chart