Pengujian Koefisien Regresi Linier Berganda Perhitungan Koefisien Determinasi

Hal ini berarti persamaan regresi linier ganda Y atas X 1, X 2, dan X 3 bersifat nyata. Yang berarti terdapat pengrauh yang signifikan antara variabel bebas yaitu, banyak posyandu, pendidikan ibu tamat SD, dan gizi buruk terhadap jumlah kematian bayi.

4.4 Pengujian Koefisien Regresi Linier Berganda

Dari hasil perhitungan didapat persamaan penduga regresi berganda Ŷ = -16,322 - 0,082 X 1 + 0,002 X 2 + 0,004 X 3 Untuk mengetahui bagaimana keberartian adanya setiap variabel bebas dalam persamaan regresi di atas, perlu diadakan pengujian tersendiri mengenai koefisien-koefisien regresinya. 1. Hipotesis Pengujian H :Tidak ada pengaruh yang signifikan antara koefisien X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap Y. H 1 :Ada pengaruh yang signifikan antara koefisien X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y. 2. Taraf nyata signifikansi α diambil sebesar 0,05 3. Kriteria pengujian : terima H jika t i t tabel dan tolak H jika t i t tabel, 4. Ambil kesimpulan berdasarkan kriteria pengujian . Universitas Sumatera Utara Dapat dihitung kekeliruan baku koefisien b i sebagai berikut : S b1 = ² . ∑ = . , , = √ 0,0019 = 0,044 S b2 = ² . ∑ = . . . , = 3,585 = 1,893 S b3 = ² . ∑ = . . , , = √ 1,074 = 1,036 Universitas Sumatera Utara Diperoleh distribusi student t i = t 1 = t 2 = = , , = , , = -1,299 = 2,235 t 3 = = , , = 1,365 Dari tabel distribusi t dengan dk = 17 dan α = 0,05 diperoleh t tabel sebesar = 2,11 dan hasil dari perhitungan di atas diperoleh : 1. t 1 = -1,299 2,11 2. t 2 = 2,235 2,11 3. t 3 = 1,365 2,11 Maka dapat dikatakan bahwa variabel X 2 pendidikan ibu mempunyai hubungan yang signifikan terhadap jumlah kematian bayi. Ini berarti pendidikan ibu benar- benar berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi sedangkan variabel X 1 banyak posyandu dan variabel X 3 gizi buruk tidak benar-benar berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi. Universitas Sumatera Utara

4.5 Pengujian Koefisien Korelasi

Tabel 4.5 Nilai-nilai yang Diperlukan untuk Uji Koefisien Korelasi No Y X 1 X 2 X 3 X 1 2 X 2 2 X 3 2 1 24 180 13.235 9.504 32.400 175.165.225 90.326.016 2 32 499 29.075 11.516 249.001 845.355.625 132.618.256 3 112 676 38.129 9.839 456.976 1.453.820.641 96.805.921 4 108 712 61.036 14.871 506.944 3.725.393.296 221.146.641 5 43 459 39.434 9.168 210.681 1.555.040.356 84.052.224 6 32 788 47.159 8.498 620.944 2.223.971.281 72.216.004 7 32 420 31.411 10.305 176.400 986.650.921 106.193.025 8 38 315 21.237 6.038 99.225 451.010.169 36.457.444 9 62 530 36.466 7.491 280.900 1.329.769.156 56.115.081 10 44 598 43.083 9.839 357.604 1.856.144.889 96.805.921 11 28 586 38.011 12.411 343.396 1.444.836.121 154.032.921 12 41 279 26.369 9.392 77.841 695.324.161 88.209.664 13 77 549 45.677 13.417 301.401 2.086.388.329 180.015.889 14 33 319 20.691 12.970 101.761 428.117.481 168.220.900 15 68 400 38.088 8.498 160.000 1.450.695.744 72.216.004 16 59 325 31.326 9.616 105.625 981.318.276 92.467.456 17 17 154 6.661 8.721 23.716 44.368.921 76.055.841 18 36 228 23.893 6.261 51.984 570.875.449 39.200.121 19 80 476 51.636 13.082 226.576 2.666.276.496 171.138.724 20 16 184 10.750 9.727 33.856 115.562.500 94.614.529 21 143 265 32.019 14.566 70.225 1.025.216.361 212.168.356 Jumlah 1.125 8.942 685.386 215.730 4.487.456 26.111.301.398 2.341.076.938 Universitas Sumatera Utara Sambungan Tabel 4.5 Nilai-nilai yang diperlukan untuk Uji Koefisien Korelasi No X 1 Y X 2 Y X 3 Y Y 2 X 1 X 2 X 2 X 3 X 1 X 3 1 4.320 317.640 228.096 576 2.382.300 125.785.440 1.710.720 2 15.968 930.400 368.512 1.024 14.508.425 334.827.700 5.746.484 3 75.712 4.270.448 1.101.968 12.544 25.775.204 375.151.231 6.651.164 4 76.896 6.591.888 1.606.068 11.664 43.457.632 907.666.356 10.588.152 5 19.737 1.695.662 394.224 1.849 18.100.206 361.530.912 4.208.112 6 25.216 1.509.088 271.936 1.024 37.161.292 400.757.182 6.696.424 7 13.440 1.005.152 329.760 1.024 13.192.620 323.690.355 4.328.100 8 11.970 807.006 229.444 1.444 6.689.655 128.229.006 1.901.970 9 32.860 2.260.892 464.442 3.844 19.326.980 273.166.806 3.970.230 10 26.312 1.895.652 432.916 1.936 25.763.634 423.893.637 5.883.722 11 16.408 1.064.308 347.508 784 22.274.446 471.754.521 7.272.846 12 11.439 1.081.129 385.072 1.681 7.356.951 247.657.648 2.620.368 13 42.273 3.517.129 1.033.109 5.929 25.076.673 612.848.309 7.365.933 14 10.527 682.803 428.010 1.089 6.600.429 268.362.270 4.137.430 15 27.200 2.589.984 577.864 4.624 15.235.200 323.671.824 3.399.200 16 19.175 1.848.234 567.344 3.481 10.180.950 301.230.816 3.125.200 17 2.618 113.237 148.257 289 102.5794 58.090.581 1.343.034 18 8.208 860.148 225.396 1.296 544.7604 149.594.073 1.427.508 19 38.080 4.130.880 1.046.560 6.400 24.578.736 675.502.152 6.227.032 20 2.944 172.000 155.632 256 1.978.000 104.565.250 1.789.768 21 37.895 45.78.717 2.082.938 20.449 8.485.035 466.388.754 3.859.990 Jlh 519.198 41.922.397 12.425.056 83.207 334.597.766 7.334.364.823 9.425.387 Universitas Sumatera Utara

4.5.1 Perhitungan Korelasi antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat

Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, maka dari tabel 4.5 dapat dihitung besar koefisien korelasinya, yaitu : 1. Koefisien korelasi antara angka kematian bayi Y dengan banyaknya posyandu X 1 : r 1 y =               2 2 2 1 2 1 1 1 i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = { ²}{ ²} = { }{ } = = , = 0,32 2. Koefisien korelasi antara angka kematian bayi Y dengan pendidikan tertinggi tamat SD X 2 : r 2 y =               2 2 2 2 2 2 2 2 i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = { ²}{ ²} = { }{ } Universitas Sumatera Utara = = , = 0,57 3. Koefisien korelasi antara angka kematian bayi Y dengan gizi buruk X 3 : r 3 y =               2 2 2 2 3 3 3 3 i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = { ²}{ ²} = { }{ } = = , = 0,51 Universitas Sumatera Utara

4.5.2 Perhitungan Korelasi antara Variabel Bebas

1. Koefisien korelasi antara banyaknya posyandu X 1 dengan Tamat SD X 2 : r 12 =               2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n = { ²}{ ²} = { }{ } = = , = 0,85 2. Koefisien korelasi antara banyaknya posyandu X 1 dengan gizi buruk X 3 : r 13 =               2 3 2 3 2 1 2 1 3 1 3 1 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n = { ²}{ ²} = { }{ } Universitas Sumatera Utara = = , = 0,26 3. Koefisien korelasi antara tamat SD X 2 dengan gizi buruk X 3 : r 23 =               2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n = { ²}{ ²} = { } { } = = , = 0,43 Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan didapat nilai kofisien korelasi : 1. r y1 = 0,32 ; Variabel X 1 berkorelasi lemah terhadap variabel Y 2. r y2 = 0,57 ; Variabel X 2 berkorelasi kuat terhadap variabel Y 3. r y3 = 0,51 ; Variabel X 3 berkorelasi kuat terhadap variabel Y 4. r 12 = 0,85 ; Variabel X 1 berkorelasi sangat kuat terhadap variabel X 2 5. r 13 = 0,26 ; Variabel X 1 berkorelasi lemah terhadap variabel X 3 6. r 23 = 0,43 ; Variabel X 2 berkorelasi lemah terhadap variabel X 3

4.6 Perhitungan Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel 4.4 didapat harga ∑y i 2 = 22939,14 , sedangkan JK reg yang telah dihitung adalah : 10546,12. Maka selanjutnya dengan rumus : R 2 =   n 1 i 2 i reg y JK Sehingga didapat koefisien determinasi : R 2 = 14 , 22939 10546,12 = 0,460234 Universitas Sumatera Utara Dan untuk koefisien korelasi ganda, kita gunakan : R = ² = √ 0,460234 = 0,682209 Dari hasil perhitungan didapat nilai koefisien determinasi sebesar 0,46 dan dengan mencari akar dari R 2 , diperoleh koefisien korelasi gandanya sebesar 0,68. Nilai tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap perubahan variabel dependent. Artinya, 46 jumlah kematian bayi dipengaruhi oleh banyak posyandu, tingkat pendidikan ibu dan gizi buruk. Sedangkan 64 sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem