2.5 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan salah satu tujuan yang akan dibuktikan dalam penelitian. Jika terdapat deviasi antara sampel yang ditentukan dengan jumlah
populasi maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kesalahan dalam mengambil keputusan antara menolak atau menerima suatu hipotesis.
Pengujian hipotesis dapat didasarkan dengan menggunakan dua hal, yaitu: tingkat signifikansi atau probabilitas α dan tingkat kepercayaan atau confidence
interval. Didasarkan tingkat signifikansi pada umumnya digunakan 0,05. Kisaran tingkat signifikansi mulai dari 0,01 sampai dengan 0,1. Yang dimaksud dengan
tingkat signifikansi adalah probabilitas melakukan kesalahan, yaitu kesalahan menolak hipotesis ketika hipotesis tersebut benar. Tingkat kepercayaan pada
umumnya ialah sebesar 95, yang dimaksud dengan tingkat kepercayaan ialah tingkat dimana sebesar 95 nilai sampel akan mewakili nilai populasi dimana
sampel berasal. Dalam melakukan uji hipotesis terdapat dua hipotesis, yaitu: Ho hipotesis nol dan H
1
hipotesis alternatif. Ho bertujuan untuk memberikan usulan dugaan kemungkinan tidak adanya perbedaan antara perkiraan penelitian
dengan keadaan yang sesungguhnya yang diteliti. H
1
bertujuan memberikan usulan dugaan adanya perbedaan perkiraan dengan keadaan sesungguhnya yang
diteliti. Pembentukan suatu hipotesis memerlukan teori-teori maupun hasil
penelitian terlebih dahulu sebaagai pendukung pernyataan hipotesis yang diusulkan. Dalam membentuk hipotesis ada beberapa hal yang dipertimbangkan :
Universitas Sumatera Utara
1 Hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang diusulkan 2 Daerah penerimaan dan penolakan serta teknik arah pengujian satu arah
atau dua arah 3 Penentuan nilai hitung statistik
4 Menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak hipotesis yang diusulkan
Dalam uji keberartian regresi, langkah-langkah yang dibutuhkan untuk pengujian hipotesis ini antara lain :
1 Ho: Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas.
H
1
: Terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas Dengan variabel tak bebas.
2 Pilih taraf α yang diinginkan
3 Hitung statistik F
hitung
dengan menggunakan rumus :
4 Nilai F
tabel
menggunakan daftar tabel F dengan taraf signifikansi α yaitu
F
tabel
= F
1 1
k
n
5 Kriteria pengujian : jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak dan H
1
diterima. Sebaliknya Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima dan H
1
ditolak. F
hitung
=
1
k n
JK k
JK
res reg
Universitas Sumatera Utara
2.6 Uji Koefisien Regresi Linier Berganda