government type Trisnawati
dan Achmad 2014
Determinan Publikasi
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah melalui
Internet Variabel terikat:
Pelaporan keuangan
pemerintah daerah di
Internet Variabel bebas:
Kompetisi Politik, ukuran
pemerintah daerah,
leverage, kekayaan
pemerintah daerah, tipe
pemerintah daerah, opini
audit 1.
kompetisi politik, ukuran pemerintah
daerah, leverage, dan kekayaan
pemerintah daerah berpengaruh positif
2. tipe pemerintah
daerah dan opini audit tidak
berpengaruh
2.3 Kerangka konseptual
Masyarakat sekarang ini lebih peka terhadap pemerintahan daerah terutama pengelolaan keuangan daerah. Masyarakat memiliki harapan akan suatu
pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel, yang menandakan terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah yang baik. Terdapat beberapa
sumber yang mengatakan manfaat internet apabila digunakan sebagai media pelaporan keuangan. Menurut Bertot, dkk 2010, penggunaan internet dapat
menciptakan budaya transparansi yang juga akan mewujudkan akuntabilitas. Pengungkapan secara sukarela laporan keuangan pemerintah daerah di internet
dinilai efisien Woldenberg, 2004 dalam Bertot, dkk 2010 dan efektif meningkatkan pengendalian terhadap perangkat pemerintahan daerah dari
tindakan korupsi serta dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah Shim dan Eom, 2008 dalam Bertot, dkk 2010. Internet
Universitas Sumatera Utara
dinilai dapat menjadi solusi atas harapan masyarakat akan terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah yang baik.
Namun pada kenyataannya, hanya ada beberapa pemerintah daerah yang secara sukarela memanfaatkan internet sebagai media dalam malakukan pelaporan
keuangannya. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi pemerintahan daerah yang melakukan dan tidak melakukan pelaporan keuangan di internet
secara sukarela serta mengetahui karakteristik tertentu yang mempengaruhinya. Sehingga, dapat dianalisis alasan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan
melakukan atau tidak melakukan pelaporan keuangan di internet secara sukarela berhubung internet dinilai sebagai media yang efektif dan efisien dalam pelaporan
keuangan yang dapat mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah.
Penelitian ini menganalisis pengaruh tipe pemerintah daerah, kompetisi politik, dan opini audit terhadap pelaporan keuangan di internet secara sukarela
oleh pemerintah daerah. Penduduk di pemerintah kabupaten pada umumnya melakukan urbanisasi. Menurut Ingram 1984 dalam Laswad, dkk 2005,
urbanisasi membantu pembentukan koalisi, yaitu gabungan pemilih individu, sehingga kepala daerah memiliki dorongan yang lebih besar untuk memberikan
informasi guna pemantauan secara proporsional dengan wilayah metropolitan yang memiliki jumlah penduduk yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah
desa yang memiliki jumlah penduduk relatif kecil. Ditambah lagi, pemakaian dan akses internet di daerah tujuan urbanisasi lebih tinggi. Hal tersebut
memungkinkan bahwa pelaporan keuangan di internet secara sukarela akan lebih
Universitas Sumatera Utara
banyak dipraktikkan di pemerintahan provinsi dan pemerintahan kota dibandingkan pemerintahan kabupaten. Dengan demikian, tipe pemerintahan
kabupaten mempunyai pengaruh terhadap pelaporan keuangan di internet secara sukarela oleh pemerintahan daerah.
Faktor terakhir dalam penelitian ini adalah kompetisi politik. Semakin besar kompetisi politik suatu pemerintahan daerah maka akan semakin besar
kecenderungan kepala daerah untuk menyediakan informasi Baber, 1983 dalam Laswad, dkk 2005 karena akan menanggung biaya pengawasan yang lebih besar
dari saingan politiknya. Salah satu cara penyediaan informasi yang dapat dilakukan adalah menggunakan internet sebagai media pelaporan keuangan.
Pemda yang mendapat opini WTP akan cenderung melakukan publikasi laporan keuangan melalui internet untuk menunjukkan sinyal kualitas pengelolaan
keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebaliknya, opini audit selain WTP dapat menimbulkan konotasi atau persepsi publik akan adanya
penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga pemerintah cenderung menutupi informasi keuangannya. Penelitian Handayani 2010
menunjukkan bahwa tingkat penyimpangan mempunyai hubungan negatif signifikan terhadap tingkat pengungkapan. Semakin tinggi tingkat penyimpangan,
maka pemda cenderung untuk menutupi informasi yang dimiliki, sehingga tingkat pengungkapan menjadi lebih rendah. Dengan demikian, opini audit berpengaruh
terhadap pelaporan keuangan di internet secara sukarela oleh pemerintah daerah. Dari uraian di atas, kerangka konseptual mengenai pengaruh ukuran
pemerintah daerah, tipe pemerintah daerah kabupaten, dan kompetisi politik
Universitas Sumatera Utara
terhadap pelaporan keuangan di internet secara sukarela oleh pemerintah daerah dapat digambarkan dalam satu model seperti berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis 2.4.1 Pengaruh Tipe Pemerintahan Daerah terhadap Pelaporan